"jadiii.., lo putus gara gara gue? kok lo gak cerita sih? aduh maafin gue ya" ucap Nayeon yang bisa dibilang sungkem sama Jungkook, eh enggak deng
"ya buat apa gue cerita, mood lo emang selalu gak bagus kan? jadi untuk apa juga gue cerita.. lagian bukan sepenuhnya salah lo kok" ucap Jungkook yang kini menoleh kearah
"ya tapi kan gue jadi gak enak"
"alah udah dah gak usah sok melow gitu deh, pulang yok" ajak Jungkook, Nayeon pun langsung mengangguk dan bergegas berdiri
"lomba lari yuk, yang belakangan sampe rumah harus turutin apa aja perintah yang sampe duluan" usul Jungkook
"tapp.." belum sempat Nayeon menolaknya Jungkook pun segera memetongnya
"gak ada tapi tapian, ayok satuuu, duaaa, tigaaa" wisssss Jungkook pun segera menghilang berlari dengan secepat kilat
"ahh Jungkook, dasarrr gilaaaaa, gak sportif lo masa ngajakinnya lomba lari yang jelas jelas buat jalan pun gue susah" gerutu Nayeon yang kini berjalan sendirian *sini gue temenin nay*
"nahh kalah kan lo haha" ledekan Jungkook kini menyambut di depan pintu
"tau ahh, gue gak ikutan lo curang" gerutu Nayeon yang masih dengan sikap datarnya
"loh, gak sportif lo, gue kan gak curang" tukas Jungkook yang mengikuti Nayeon berjalan menuju kamar
"lo yg gak sportif,, ngajakinnya lomba lari,, gue si bisa bisa aja lari, tapi 99% anak lo mati" ucap Nayeon dengan sinis
"yah elah Nay, buat seru seruan aja lagih, pliss hari ini jangan jutek bikin gue bahagia kek kali kali" ucap Jungkook yang kini membukakan pintu kamarnya
"yaudah, apa?" tanya Nayeon
"hmm apa ya?.. cium gue aja deh" kata Jungkook, Nayeon yang mendengar itu pun terbelalak, pasalnya berani sekali Jungkook minta cium,, bahkan Jungkook yang mencium aja,.. Nayeon ngocehnya bisa berhari hari, nah apa lagi ini Nayeon yang harus mencium Jungkook, rasanya tidak mungkin
"ogahhh!" tolak Nayeon mentah mentah
"dihh nolak, dari pada gue minta yang lebih hayoo" ancam Jungkook, Nayeon pun terlihat tengah berfikir
"yaudah dari pada lo apa apain gue lagi, kening atau pipi?" tanya Nayeon dengan wajah datar
"ya yang ini lah" Jungkook pun memonyongkan bibirnya, Nayeon segera menelan ludahnya, mimpi apa ia semalam untuk mencium orang senyebelin seperti Jungkook
"hm iya deh, untung lo tadi baek sama gue, muach" Nayeon mencium Jungkook gak ada 2 detik. benar benar sekilas, nempel pun belum sepenuhnya
Jungkook yang mendapatkan itu pun tersenyum penuh kemerdekaan hahaJUNGKOOK
Cihuyyyy, dapet kiss cuy, gue menanggggg
ya walaupun gue emang tadi sedikit curang, ngasih tantangan yang gak kan mungkin ndut lakuin wkwk emang enak lo gue kerjain.
eh eh tapi kenapa hari ini dia beda ya? tadi tuh asik banget buat di ajak curhat, ahh biarin deh semoga aja sifat itu selamanyapagi pun tiba, hari ini hari selasa. itu tandanya gue harus kerja -__-
"pagi ndutt" sapa gue yang melihatnya keluar dari kamar mandi
"pagiii" balasnya sambil tersenyum di depan cermin meja riasnya, oh god cantik sekali dia apalagi dengan senyumannya yang terbilang mahal dan sangat langka.
Dia pun langsung meninggalkan gue sendirian, hm entahlah mungkin masak atau apa gituh gak penting juga, yang jelas gue masih ngefly. Bener nih ya jarang banget lo dia senyum apalagi kalo moodnya tuh lagi gak bagus bagus amat, emang dasar tuh cewek hidupnya tergantung sama seberapa tinggi moodnya dia.
End JungkookNayeon segera menuju ke arah pintu karna sedari tadi bel dirumahnya pun berbunyi
"keluarga Jeon disini maaf, cari siapa ya?" tanya Nayeon yang terkesan ngeledek sambil menatap jengkel wanita di depannya
"gue cari majikan lo,.. Jungkook" jawabnya dengan melipat tangannya ke depan dada
"ohh, salah alamat kalo gitu,, kebetulan anda bicara dengan nyonyanya langsung, Nyonya Jeon,, istri resmi dari Jeon Jungkook" Nayeon kini semakin menjadi jadi berbicara dengan Eunha,Ya dia pacarnya Jungkook lebih tepatnya sih mantan.. Nayeon sangat jengkel dengan wanita petakilan ini, biasanya sih ia bersikap biasa walaupun sering berantem tapi sepertinya kali ini ia tak terima Eunha datang kembali dan mencari suaminya Jungkook.
"alah lama lo, mana pacar gue Jungkook? gue mau minta maaf sama dia" kata Eunha sedikit menepis tubuh gempal Nayeon
"hellowww, pacar? bukannya mantan? bukan urusan gue ya lo mau minta maaf kek, mau ngapain juga bodo amat"
"ehh ehh gak sopan banget sih lo, gue gak terima ya lo pacaran di dalem kamar gue" cegah Nayeon yang melihat Eunha menaiki tangga rumahnya. Setelah itu ia bersikap biasa tak bertindak apa apa, karna dia memang gak ada urusannya dengan dua sejoli itu, toh dia juga masih punya Jinyoung.
"Nay, gue kerja dulu ya" pamit Jungkook yang ada di hadapan Nayeon dengan Eunha yang masih nyantel di pergelangan tangan Jungkook.
"sama dia? si cacing kepanasan ini" tanya Nayeon menunjuk nunjuk Eunha dengan tampang jijik
"enak aja lo, yee dasar emak emak rempong.. lagian masalah banget apa kalo gue ikut pacar gue" ucap Eunha dengan gaya centilnya
"ihh, oh ya? Waaaawwwwww... gidah sono pergi jauh jauh " kata Nayeon yang mendadak ikut ikutan heboh
"Kenapa cemburu ya?" Ledek Eunha dengan gaya sok iye nya dan terlihat sangat centil, sedangkan Jungkook hanya memasang ekspresi datarnya
"Apa? Gue cemburu sama lo ga banget deh ya ... Kerenan dikit dong masa iya gue cemburu sama ratu kutil kaya elo" Ejek Nayeon sambil menjulurkan lidahnya, Eunha terlihat geram
"Lo tuh yang ratu kutil"
"Eloooo ...." Teriak Nayeon tak mau kalah
"Yee yang ada juga elo kali songgeng" Begitupun Eunha yang semakin bersemangat meledek balik Nayeon
"STOOOOOOP..... Kalian apa apa'an sih brisik tau gak" Ucap Jungkook melerai, tangannya yang semula terpaut dengan tangan Eunha pun ia lepaskan paksa dan berjalan meninggalkan Nayeon dan Eunha yang masih saling plotot plototan mata
"Eh kok aku ditinggalin sih ..." Dengus Eunha karena Jungkook meninggalkannya, seketika ia berlari mengejar Jungkook
"Daadaaah emak emak Genduut" Ledek Eunha sambil berlari menjauhi Nayeon dan menuju Jungkook
"Huh .... Dasaarr cacing Songgeeeng " Balas Nayeon kesal, dan menghentakkan satu kakinya sambil meremas pinggiran bajunya .
Hari mulai petang kali ini, Nayeon tengah galau galaunnya dirumah sendirian. Sedari tadi ia hanya duduk dan membolak balikan majalahnya. ya memang begitulah kegiatannya sehari hari..
Dengan wajah yang penuh rasa jenuh kini ia memutuskan untuk turun ke bawah, ia bingung mau ngapain akhirnya kini ia memutuskan untuk ke meja makan yang terlihat kosong tanpa makanan."Jungkook kemana si? iss gue bete banget, mau masak bahan bahannya abis semua, jadi sekarang gue harus apa?" pikirnya yang sekarang bingung mau ngapain,
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Silly Love <Jjk - Iny> End ✔
FanfictionMenceritakan kehidupan suami istri... Dimana sang suami memiliki kekasih,, begitu pula dengan sang istri,, tidak mau kalah dari sang suami. ia juga memeliki kekasih... Padahal, jelas" sang istri lagi hamil anak sang suami.. kok bisa??? Kenapa bisa b...