Part 32

1.6K 151 13
                                    


Setelah menempuh beberapa menit di jalanan akhirnya mereka sampai di kantor Jungkook yang terbilang sangat WAW *Hahaa

Nayeon mengumbar senyum manisnya kepada karyawan Jungkook yang berpapasan dengannya begitupun dengan Jeongyeon yang notabene pernah bekerja disitu sebelum memutuskan pindah ke australy mengikuti suaminya yang di tugaskan disana (Oh ya anggap aja Jeongyeon hanya datang sendirian ke indonesia .... gak ngebawa suami sama anaknya,Soalnya masih belom mikirin scene si Nam Joon sama anaknya ntar *Jujur wkwk )

"Eh ... Bu Jeongyeon kakaknya pak Jungkook ya ?" Sapa salah satu karyawan Jungkook yang berpapasan dengan mereka

"Eh ... Iya , ... Selamat bekerja ya masih pada rajin kan kerjanya ?" Balas Jeongyeon ramah dan sedikit bercanda

"Masih dong bu .... Yaudah kami kembali kerja dulu" Pamit mereka ysng sedari tadi menghadang langkah Nayeon dan Jeongyeon

"Iya .... Semangat ya" Jeongyeon tersenyum manis dan mengajak Nayeon meneruskan perjalanannya *Haha

Nayeon dan Jeongyeon tengah berdiri di depan ruangan Jungkook yang terlihat kosong dan membiarkan pintunya terbuka, seketika pandangan Jeongyeon tertuju pada meja kerja sekertaris Jungkook...

"Jungkook kemana ya ... ?" Jeongyeon menghampiri sekertaris Jungkook untuk menanyakan keberadaan adiknya

" Pak Jungkooknya ....."

"Hy kak Jeong yeon .... Tum ben kesini" Sapa Jungkook terlihat ngos ngosan karena sedari tadi berlari dari lantai bawah menuju ruangannya yang entah di lantai berapa, hal yang ditakutkannya terjadi kakanya datang sebelum ia berada di ruangannya

"Jungkook ... Dari mana kamu ? Kenapa ngos ngosan gitu ? Baju kamu juga berantakan" Jeongyeon berbalik badan kearah Jungkook yang terlihat kecapeaan dan baju yang sudah berantakan nafasnya pun tersengal

"Darii .... Eemm ... Dariii ... Toilet ... Ya Jungkook abis dari toilet kak" Jungkook kelabakan mencari cari alasan yang tepat dan toiletlah yang ada di pikirannya

"Oh ... Gitu kamu ga papa, baik baik aja kan ? Apa kamu Sakit perut ?" tanya Jeongyeon khawatir

"Tadi si iya sekarang gak kok , udah yuk masuk" Jungkook membuka kan pintu dan mempersilahkan kakaknya masuk , Nayeon yang berjalan di belakang Jeongyeon menyempatkan tersenyum devil ke arah Jungkook kemudian menjulurkan lidahnya *Wleee Jungkook hanya mendengus kesal dan mengikuti duduk di sofa yang ada di ruang kerjanya

"Tumben kakak kesini ? ada apa ?" Jungkook berjalan malas kearah kakak dan istrinya

"Pengen main aja , kamu ga sibuk Kook ?" Tanya Jeongyeon memandang Jungkook penuh tanya



Ddrrtttttt ............. hp Jungkook berdering tanda ada panggilan masuk , diliatnya sekilass di layar terdapat nomer pacar kesayangannya si Eunha

"Pacar kamu dimana, kenapa main tinggalin ?, ish tega banget sama aku , udah kaya orang bego sendirian clingak clinguk nyariin kamu ga ketemu ketemu, bisa ga sih kalo mau pergi pamit dulu , kiss bye pun ta ada ,,, rrrrr" Cerocos Eunha lengkap dengan kalimat tanya plus seru

"Oh iya pak saya sedang sibuk di kantor ... " Jawab Jungkook rada ga nyambung , matanya melirik kearah kakaknya yang sedang asik ngbrol dengan Nayeon

"PAK ? Kamu bilang aku pak ? hey sejak kapan aku jadi bapakmu ? ... kamu salah minum obat ya pacar .. isshh nyebelin bete , ngeselin ... ish ga banget sii kamu hari ini " Kesal Eunha yang tak mengerti situasi dan keadaan

"Meetingnya bisa di pending dulu gak pak ? soalnya saya lagi sibuk di kantor ... next time aja ya kita meeting di luar" Jawab Jungkook lagi sedikit meringis ngeri oleh amukan Eunha, mau gimana lagi dari pada tamat riwayatnya

"DASAR GILAAAK KAU ......" Ketus Eunha semakin kesal dan meninggikan nada suaranya kemudian menutup telponnya


"Kenapa Kook ?" Tanya Jeongyeon yang mendengar pembicaraan Jungkook tadi

“Ga papa kak ... " Jawab Jungkook agak gugup namun di tutupi senyum yang terbilang agak dipaksa




On line

"Yang" Jungkook

"Yang" masih Jungkook

"P"

"P"

"P"

"P"

"Jawab dong " Jungkook

"APA!!!" Eunha

"Maaf" Rayu Jungkook

"Gak" Eunha mulai ngambek

"Sayang maafin aku ya .. ini tiba tiba kakak ku dateng ke kantor makanya aku langsung ninggalin kamu"

"bodo" Eunha

"ayolah" Jungkook

"ngak mauk" Eunha

"iss tadi itu kak Jeongyeon dateng tiba tiba ke kantor, jadi aku harus buru buru balik ke kantor"

"ya aku ngak mau tau"

"yaudah aku minta maaf "

"ga mauk, setelah aku bingung nyariin kamu tadi, setelah kamu tinggalin aku tanpa pamit, setelah kamu bikin aku panik sendirian kayak orang bego dan dengan gampangnya kamu minta maaf ke aku, aku gak segampang itu, aku sebel sama kamu"


"Kook" panggil Jeongyeon kepada Jungkook yang sedari tadi mainin hpny di bawah meja

"hmm ya kak" jawabnya ragu

"kamu gak sibuk kan akhir akhir ini?" tanya Jeongyeon yang terbilang sedikit serius, Jungkook pun mengangguk

"pokoknya di usia kehamilan Nayeon yang ke8 bulan nanti kamu gak boleh ngantor, kamu harus jagain dia dimana pun dan kapanpun" perintah Jeongyeon, Jungkook pun menelan ludah

"iya kak, tanpa kakak suruh juga pasti Jungkook ngelakuin itu" jawabnya males malesan

"terus kamu sering sering temenin dia check up, kamu juga harus rutin bikinin dia susu pagi malem, terus vitaminny juga jangan lupa.. gak mau kan anak kamu kenapa napa" tukas Jeongyeon yang menurut Jungkook sangat bawel dan kelebayan

"iyee" dengus Jungkook, Jeongyeon pun hanya geleng geleng kepala

"yaudah yuk Nay kita pulang" ajak Jeongyeon yang beranjak dari tempat duduk

"hm yuk kak " Nayeon pun ikut bangkit dan hampir keluar ruangan mendahului Jeongyeon

"ehh, kamu ngak pamit dulu sama suami kamu, cipika cipiki kek gitu" Nayeon pun langsung menghentikan langkahnya dan sedikit menoyor kepalanya sendiri, Nayeon pun langsung balik badan dan menghampiri Jungkook

"selamat bekerja ya sayang, aku pulang dulu" pamitnya asem tanpa senyum sedikitpun dan menatap tajam ke arah Jungkook yang hendak mencium pipi pipinya namun Jungkook pun mengacuhkan tatapan tajam Nayeon sambil senyum senyum gak jelas. dan para emak emak rempong ini pun pulang.







Our Silly Love  <Jjk - Iny> End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang