Iqbal yang melihat nasya dibawa oleh boy langsung mengikutinya dari belakang dengan motor yang baru saja dipinjam dari tukang ojek dengan meninggalkan KTP miliknya." ya tuhan, sih kak boy mau ngapain nasya "batin iqbal terlihat panik. Iqbal terus mengikuti nasya dari belakang.
1 jam kemudiaan..
Boy membawa nasya kedalam tol. Sontak iqbal langsung menghentikan motornya karena nggak bisa masuk kedalam tol.
" astaga, ini bagaimana? Motor tidak bisa masuk kedalam tol"ucap iqbal dengan cemas. Ia akhirnya pasrah dan langsung memilih untuk ketemu sama billy.
" nasya, gue pasti akan menemukan lo, gue udah janji buat jagain lo dan ngelindungin lo "batin iqbal dengan sedih.
Iqbal dengan cepat langsung menuju kepangkalan ojek untuk mengembalikan motor terlebih dahulu.
**
Billy dan rayn mendengus kesal. Mereka emosi karena ridwan tidak bisa meretas GPS dihandphone boy, nasya, amanda, nina dan mawar. Stefan berusaha tenang menghadapinya.
Saking emosinya, rayn dan billy menendang semua barang yang ada dirumah ridwan. Sontak cassie dan mila berusaha menahan emosi mereka.
" hey, stop. Jangan emosi begini, kalau emosi, nggak akan menyelesaikan masalah"ucap mila dengan tegas.
" lagian, kalian harus ingat, ini rumahnya kak ridwan, jangan seenaknya menendang barang orang"ucap cassie dengan tegas.
" iya atuh, kalau kita pake emosi, kita nggak akan bisa menyelesaikan masalah dan malah nambah masalah"ucap metta. Rayn dan billy memilih untuk keluar. Perasaannya sudah kacau. Maxime menatap ridwan.
" wan, sorry ya, gue bakal ganti semua kerugain yang udah dipecahin sama rayn dan billy "ucap maxime sambil melihat barang-barang yang pecah.
" udah, nggak apa-apa. Gue ngerti kok sama posisi mereka berdua, santai aja, nggak usah diganti "ucap ridwan dengan tersenyum.
" thanks ya, sekali lagi, sorry "ucap maxime merasa tidak enak hati. Mereka saling berjabat tangan lalu mereka semua keluar.
**
" nina?"
" mawar?"
" amanda?"
Tiga orang gadis terkejut ketika mendapatkan diri mereka terikat pada sebuah bangku. Mereka berusaha berontak namun ikatan tersebut sangat kuat.
" mawar, kenapa lo bisa ada disini?"ucap amanda dengan heran.
" gue.. Gue nggak tau, tadi pas mau samperin rayn, tiba-tiba ada yang bekap gue dari belakang"ucap mawar mengingatnya.
" kalau lo nin?"ucap amanda beralih kearah nina.
" hampir sama, gue pas ambil handphone juga dibekap dari belakang, lalu lo sendiri?"ucap nina dengan heran.
" nggak jauh dari kalian.. Astaga, gue baru ingat, sebelum gue diculik, gur lihat boy bawa paksa nasya!!"ucap amanda mengingatnya. Mereka berdua terkejut bukan main.
**
Iqbal berhasil menemukan billy dan yang lainnya. Metta melihat iqbal dengan tatapan heran.
" iqbal, kamu kenapa?"ucap metta dengan penasaran.
" guys, gue tau boy bawa nasya kemana!!"ucap iqbal membuat mereka semua terkejut.
" kemana?"ucap billy langsung mendekat kearah iqbal.
" gue tadi ikutin boy dari belakang dan ternyata nasya dibawa keluar kota, gue nggak bisa ngikutin soalnya pake motor, sorry"ucap iqbal menjelaskannya.
" nggak apa-apa bal "ucap billy berusaha tenang.
" berarti kemungkinan mawar, amanda sama nina dibawa ke luar kota?"ucap kenny memastikan.
" bisa jadi, iqbal, tadi lo lihat ada plang gitu di tol nya?"ucap cassie memastikannya.
" bandung, iya tol itu mengarah kearah bandung"ucap iqbal mengingatnya.
" oke, jadi begini, kita setidaknya udah tau posisinya dimana, kita kebandung sekarang dan nanti disana kita baru cari"ucap jefri menatap mereka semua. Mereka hanya mengangguk saja.
**
Nasya membuka kedua matanya. Ia melihat sosok boy yang ada disebelahnya. Terlebih ternyata kedua tangan dan kakinya diikat.
" boy!! Lepasin !!"ucap nasya berontak mencoba melepaskan ikatan tersebut. Boy hanya tersenyum sinis kearah nasya.
" mau lo apa sih, boy!!?"ucap nasya dengan kesal.
" DIAM!!!"bentak boy dengan kesal. Boy langsung mengambil sapu tangan yang sudah dibius lalu membekap nasya. Nasya kembali pingsan.
" pingsan lebih baik, rencana gue bakal berhasil"ucap boy dengan santai terus menyetir.
**
Cekrek... suara pintu terbuka terdengar oleh mereka. Sontak amanda, nina dan mawar menoleh kearah samping mereka.
" rizky? Yuki?"ucap mereka bertiga bersamaan dengan terkejut. Rizky mendekat kearah nina sambil mengelus pipi kirinya dengan pisau.
" kalau gue nggak bisa milikin lo, stefan juga nggak akan bisa milikin lo, nina!!!"ucap rizky dengan sinis.
" kenapa lo berubah, ky? Kenapa?"ucap nina tidak percaya akan perubahan rizky.
" gue berubah karena nggak bisa bersama lo, nina. Gue cinta banget sama lo! Cinta banget, gue balik ke indonesia supaya bisa sama lo lagi setelah lo putus dari ricky, gue mati-matian bujuk bokap supaya bisa kuliah di indonesia, saat gue berhasil, Lo malah sama cowo lain!!"ucap rizky dengan tegas. Nina terdiam tidak percaya. Kini beralih ke yuki, yuki memandang mawar dan amanda bergantian.
" kalian mau tau, kenapa gue culik kalian berdua juga!?"ucap yuki dengan sinis.
" maksud lo apa sih!?"ucap amanda dengan ketus.
" gue pengen kalian bertiga menderita!!"ucap yuki dengan sinis.
" apa salah kita sama lo, ki?"ucap mawar dengan ketus.
" salah kalian!? Salah kalian adalah udah buat agatha meninggal dunia!!!"ucap yuki dengan tegas.
" kita nggak tau kalau agatha menderita sakit kangker hati, kalau kita tau, kita akan cari cara halus!!"ucap nina dengan tegas.
" mana boy!!?? Berani cuma dibelakang kalian !!"ucap amanda dengan ketus. Yuki dan rizky saling berpandangan satu sama lain.
**
Maxime terhenti ketika melihat foto dirinya bersama dengan nasya dan ajun. Tiba-tiba kemarahannya terhadap ajun muncul.
" kak ajun.. Lo dimana sekarang!? Nasya diculik sama boy, dan lo kak malah menghilang tanpa kabar!"batin maxime sambil mendengus kesal dan menendang sampah yang didekatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
4 cinta 1 hati (TAMAT)
Fanfictionbagaimana jika 2 mantan kekasih dan 2 mantan yang disukai kembali memperebutkan nasya? nasya harus memilih siapa?