Rayn langsung memeluk mawar dengan erat. Ia terlihat sangat cemas ketika medina membawa paksa mawar." syukurlah kamu nggak kenapa-kenapa"ucap rayn sambil melepaskan pelukannya.
" aku baik-baik aja kok, mecca udah tolongin aku dari amukan medina"ucap mawar dengan tersenyum.
" thanks ya mecca "ucap rayn menatap mecca.
" sama-sama, gue juga kesal kali, mawar di fitnah segala kayak gitu, jelas-jelas yang orang ketiga itu dia dari hubungan gue dan bimo"ucap mecca dengan tegas.
" war, lain kali kalau jangan lembek kalau di bully sama medina, Lo kan lebih tua dari medina, harusnya tegas"ucap nina menatap mawar.
" gue nggak mau masalah tambah runyam kalau gue ngelawan medina, jadi lebih baik diam aja dan bersabar"ucap mawar.
" mau sabar kayak gimana!? Lo udah terlalu sabar war"ucap nina mulai sebal.
" yang dibilang sama nina benar sayang, kamu harus tegas sama medina"ucap rayn menatap mawar.
" hmm, maaf nih, ini kita udah telat masuk kelas, apa nggak dimarahin?"ucap gritte menyela pembicaraan mereka.
" astagaaa, gue lupa hari ini bakal ada ulangan"ucap nina menepuk jidatnya.
" sayang, aku sama nina masuk kelas dulu ya, ada ulangan biologi"ucap mawar menatap mawar.
" iya, pulang aku jemput kamu ya, jadi tunggu aku"ucap rayn menatap mawar. Mawar hanya mengangguk. Rayn mencium kening mawar. Nina dan mawar langsung pergi.
" gue duluan kekelas coy, bye "ucap mecca dengan santai. Rayn hanya mengangguk sambil tertawa kecil. Mecca pergi bersama gritte.
" tuh anak memang nggak berubah sama sekali dari dulu"batin rayn tertawa kecil.
**
Jam istirahat telah berbunyi, semua siswa dan siswi berhamburan keluar kelas untuk makan. Nina langsung menarik amanda keluar kelas. Nasya yang curiga langsung mengikuti mereka berdua.
" mereka berdua lagi rahasiakan apa ya sama gue!?"batin nasya penasaran. Nina membawa amanda ke halaman belakang.
" nin, Lo kenapa sih!?"ucap amanda dengan heran.
" Lo berusaha untuk mendekatkan jefri dengan nasya kan?"ucap nina menatapnya dengan tajam.
" iya, emangnya kenapa?"ucap amanda dengan tegas.
" Lo kenapa harus deketin jefri dengan nasya sih?"ucap nina dengan kesal.
" lah lo sendiri kenapa harus deketin stefan sama nasya?"ucap amanda dengan kesal. Belum sempat nina menjawab, nasya sudah muncul dihadapannya.
" nasya!?"ucap amanda dan nina dengan kaget.
" jadi datangnya jefri dan stefan bersamaan karena kalian berdua!?"ucap nasya dengan tegas.
" nas, maksud gue itu..."ucap nina dengan gugup.
" iya sya, dengerin gue sama nina dulu ya"ucap amanda menatap nasya.
" tega banget ya kalian berdua, udah tau gue benci banget sama mereka berdua, tapi malah kalian deketin lagi sama gue, kalian sahabat gue bukan sih!? Tega kalian.."ucap nasya dengan kesal. Amanda dan nina berusaha menjelaskannya tapi nasya sudah keburu pergi.
" kacau semuanya, nasya marah sama kita berdua"ucap nina dengan kesal.
" gue nggak mau nasya marah sama gue, gue nggak akan bantu jefri lagi"ucap amanda dengan tegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
4 cinta 1 hati (TAMAT)
Fanfictionbagaimana jika 2 mantan kekasih dan 2 mantan yang disukai kembali memperebutkan nasya? nasya harus memilih siapa?