" rayn, tunggu !"teriak seorang gadis berambut panjang berlari kearahnya. Rayn menaikkn alis kananya menatap sosok gadia itu." chika, sejak kapan lo ada di indonesia?"ucap rayn dengan heran.
" yaelah, sama sepupu sendiri pertanyaannya sampai segitu "ucap chika dengan cemberut.
" canda gue, eh tapi sejak kapan lo ada di indonesia?"ucap rayn.
" udah dua minggu yang lalu sih, cuma karena banyak kerjaan, jadi gue lupa kasih tau lo, dan besok gue udah harus balik lagi ke amerika "ucap chika menjelaskannya.
" yaelah, cepat banget sih pulangnya"ucap rayn sambil mengacak-acak rambut chika. Mawar yang lewat tidak sengaja melihat kejadian tersebut.
" rayn sama siapa ya? Kok akrab banget?"batin mawar dengan heran. Mawar yang hendak menghampiri mereka tiba-tiba sebuah mobil berhenti dan turun beberapa orang besar.
" kalian siapa?"ucap mawar ketakutan. Preman satu mencengkram lengan kiri mawar dan preman dua lengan kanan.
" lo ikut kita!!"ucap preman tiga dengan tegas.
" nggak!!! Raynn, tolonggg!!!!"teriak mawar dengan kencang menatap rayn. Sontak rayn langsung menoleh kearah kirinya.
" mawar!!!"ucap rayn dengan terkejut. Rayn langsung berlari kearah mobil itu dengan wajah cemas. Preman itu langsung memasukkan mawar kedalam mobil dan pergi. Rayn mendengus kesal karena gagal menghentikan mobil tersebut.
**
Nasya keluar dari toilet. Dari kejauhan, ia melihat amanda dan jefri yang ingin menghampirinya. Saat nasya ingin melangkah, tiba-tiba boy datang dan langsung membekapnya.
" Lo ikut gue!!"ucap boy dengan tegas. Boy langsung mengendong nasya dan membawanya pergi. Jefri dan amanda terkejut bukan main.
" woiii boy!!!"ucap jefri geram. Mereka mencoba menghentikan mobil boy namun gagal. Mobil boy pergi dengan kecepatan tinggi.
" brengsek!!!"umpat jefri dengan kesal. Jefri yang hendak menghampiri amanda yang ketinggalan jauh terhenti karena tidak mendapatkan amanda.
" amanda kemana sih!!"ucap jefri dengan kesal. Ia mengarahkan pandangannya keseluruh parkiran dan mendapatkan amanda lagi dibawa oleh beberapa orang preman.
"AMANDA!!!!"teriak jefri panik. Ia berlari kearah mobil tersebut tapi lagi dan lagi gagal karena jaraknya terlalu jauh.
" ah shit!!!!!!"ucap jefri dengan kesal. Ia tidak mau membuang waktu lama, jefri langsung pergi mencari billy dan yang lainnya.
**
" mama..."
"papa..."
Sontak nina dan stefan yang baru datang terkejut ketika mendengar hiro sudah bisa menyebutkan mama dan papa.
Tidak menunggu lama, nina mengendong hiro dan menciumnya dengan lembut.
" anak mama sekarang sudah pintar, sudah bisa sebut kata mama"ucap nina dengan tersenyum.
" anak papa juga dong"ucap stefan dengan tersenyum.
" ihh.. Mau banget ya?"ucap nina dengan tertawa kecil. Stefan langsung mencium pipi nina sebagai hukumannya.
" papa genit nih "
" nggak apa-apa dong genit sama istri sendiri, daripada aku harus genit sama cewe lain "ucap stefan dengan tertawa kecil.
" iya iya, yaudah. Kamu gendong hiro dulu, aku mau ambil handphone didalam mobil "ucap nina memberikan hiro. Stefan hanya mengangguk saja.
**
Jefri menghampiri rayn yang sedang bersama dengan bimo, billy, kenny dan juga cassie. Billy terlihat tidak suka dengan kehadiran jefri yang noteben masih mengincar nasya.
" mau ngapain lo kesini!?"ucap billy dengan sensi.
" bil, gue tau lo nggak suka kalau ada gue disini, tapi tolong, buang ketidak sukaan lo terhadap gue, gue cuma mau kasih info penting "ucap jefri yang menebak bahwa billy tidak suka.
" Lo mau kasih info apa?"ucap kenny.
" nasya dan amanda diculik!!"ucap jefri dengan tegas. Sontak semua langsung terkejut bukan main.
" ya tuhan, nasyaaaa"ucap billy dengan wajah yang cemas.
" oh my god, sebenarnya ini ada apa sih!? Tadi mawar diculik, eh sekarang nasya sama amanda!"ucap cassie dengan kesal.
" what!!! Mawar juga diculik!? Jangan-jangan sih boy pelakunya!!"ucap jefri dengan geram.
" maksudnya boy apa?"ucap bimo.
" iya, tadi gue lihat boy yang culik nasya, tapi kalau amanda orang yang berbeda, gue yakin dalangnya boy"ucap jefri.
" hmm.. Guys "ucap chika yang sedari tadi ingin berbicara.
" kenapa chik?"ucap rayn dengan heran.
" memang boy dalang dari semuanya, boy sengaja culik mawar, nasya, amanda dan juga nina!!"ucap chika menjelaskannya.
" whatttt!!!"ucap semuanya kecuali chika dengan ekspresi kaget.
" kenapa lo nggak cerita dari tadi sih!?"ucap rayn dengan kesal.
" gimana gue mau cerita sih, dari tadi lo sama yang lainnya nggak mau dengerin gue, gini deh, kalian telpon nina, gue takut nina juga diculik"ucap chika dengan tegas.
" nina kan udah pulang sama stefan, yaudah, gue coba telpon deh "ucap rayn sambil mengeluarkan handphonenya.
**
Nada dering justin bieber-baby berbunyi. Stefan langsung mengangkat telpon tersebut dengan santai.
" rayn, kenapa?"ucap stefan.
"nina, nina ada dimana sekarang!?"
" nina diluar sih, katanya ambil handphonenya yang ketinggalan, tapi, udah 10 menit gak balik2"
" astaga, nasya, mawar sama amanda diculik sama boy!! Dan kemungkinan nina akan diculik juga!!"
" whatsss!!!!"
Stefan tanpa berpikir panjang langsung turun kebawah dan menuju kearah luar. Diluar, ia tidak mendapatkan nina. Yang didapatkan hanya tas nina yang jatuh.
" stefann, ada apa!!?"
" ah shit, nina diculik!!"
" lo tunggu disana, gue sama yang lain kerumah lo buat memecahkan kasus ini!!"
" oke, gue tunggu!!"
Stefan langsung mematikan handphonenya dan menendang mobilnya dengan kesal.
" seharusnya tadi gue ikut keluar!!!arghhhhh!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
4 cinta 1 hati (TAMAT)
Fanfictionbagaimana jika 2 mantan kekasih dan 2 mantan yang disukai kembali memperebutkan nasya? nasya harus memilih siapa?