Nasya menyuruh billy membawa nina masuk kedalam kamar. Stefan yang melihat langsung mengikuti dengan wajah cemas. Bahkan semuanya.Billy menaruh tubuh nina diatas kasur. Rasa penyesalannya terus menyelimuti dirinya. Nino selaku kakak kandungnya diperbolehkan masuk.
" apa yang sebenarnya terjadi sama nina? Kenapa bisa sampai pingsan seperti ini?"ucap stefan dengan cemas sambil mengelus pipi nina.
" maaf fan, ini semua gara-gara gue, seandainya gue nggak paksa untuk mengingat masa lalunya, nina nggak akan pingsan seperti ini"ucap billy merasa bersalah. Semua terkejut menatap billy.
" mengingat masa lalu?"ucap stefan tidak mengerti.
" waktu kecil nina pernah kecelakaan dan membuatnya amnesia"ucap nino mengingat semuanya.
" apa nina punya saudara kembar?"ucap billy dengan serius.
" bagaimana kamu bisa mengetahui kalau nina punya saudara kembar?"ucap nino dengan terkejut bukan main.
" eza, kekasihnya bernama karinina mirip sekali dengan nina, dia bilang kalau kekasihnya lagi cari saudara kembarnya"ucap billy menjelaskannya.
" nasya, kamu panggil eza kesini"ucao mike menatap nasya. Nasya mengangguk lalu pergi keluar.
**
Eza masuk kedalam kamarnya atas perintah mike. Eza terkejut ketika melihat nina pingsan. Nino berdiri dan menghampiri eza.
" eza, apa benar kalau kekasih kamu mirip sama nina?"ucap nino dengan tegas. Eza menatap billy sejenak. Billy mengangguk. Eza mengeluarkan sebuah foto dan diberikan kepada nino.
Nino terkejut ketika melihatnya. Ia yakin bahwa gadis ini memang adiknya yang dikira sudah meninggal sejak kecil.
" iya, ini memang karinina zatulini fernandes, adik yang gue sangka meninggal "ucap nino dengan sedih mengingat masa lalu.
" bulan depan karin bakal pulang ke indonesia, dia masih harus menyelesaikan uasnya"ucap eza menjelaskannya. Tidak lama, nina tersadar dan ia malah langsung memeluk nino dengan menangis.
" nina, kamu kenapa?"ucap nino dengan sedih.
" aku ingat semuanya kak, aku ingat punya kembaran "ucap nina menangis. Semua hanya bisa menatap nina.
**
Nasya menghampiri mike yang berada diruang kerjanya. Dengan manja, nasya memeluk mike dari belakang.
" daddy..."ucap nasya dengan nada manja. Mike tersenyum kecil menatap nasya dari samping. Ia masih bisa melihat jelas lesung pipinya.
" daddy yakin, billy pasti jatuh cinta sama lesung pipi kamu"ucap mike sambil memegang tangan nasya yang melingkar dipundaknya.
" iya dong "ucap nasya dengan pede.
" kamu ini sebenarnya ada apa? Tumben banget manja sama daddy"ucap mike dengan heran.
" sesekali aku manja sama daddy, nggak apa-apa kan? Lagian, harusnya aku berterima kasih sama daddy, karena selama ini daddy selalu berjuang agar aku bisa sembuh, seandainya daddy nggak kerja seperti ini, aku nggak akan sembuh"ucap nasya dengan tersenyum.
" kamu anak daddy begitu juga dengan maxime dan mendiang ajun, daddy akan melakukan apapun buat kalian"ucap mike dengan lembut.
" nasya, sayang daddy"ucap nasya mempererat pelukannya sambil mencium pipi kanan mike.
" daddy juga sayang kamu"ucap mike tersenyum sambil mencium tangan nasya.
**
Nina langsung menghindar dari stefan dan memilih untuk duduk disebelah maxime. Ia mengandeng tangan maxime dengan erat. Semua langsunh menoleh kearah nina.
" Ninaaaa, kamu kenapa sih menghindar dari aku? Aku salah apa? Kenapa malah deket-deket sama maxime!?"ucap stefan dengan nada tidak suka.
" aku mual lihat wajah kamu, fan. Entah kenapa aku lebih nyaman dekat sama maxime"ucap nina tidak mau menatap stefan.
" what!!???"ucap stefan dengan wajah shock karena ditolak sama istrinya sendiri.
" nina sebenarnya ngidam pengen deket-deket sama maxime dan nggak mau sama stefan"ucap mila tertawa kecil.
" kak mila, Kok lo bisa tau?"ucap stefan tidak percaya.
" jelas gue tau, sepupu gue waktu itu lagi hamil, dia kagak mau lihat wajah suaminya karena mual setiap melihatnya dan selalu pengen deket sama maxime"ucap mila menjelaskannya.
" oh tidak...."teriak stefan dengan frustasi. Semua yang melihatnya hanya tertawa kecil.
**
" selamat siang, nona Nasya Marcella Lewis "
Sontak, nasya yang sedang memegang beberapa foto wanita dan langsung menoleh kearah belakang.
" billy?"ucap nasya dengan terkejut. Billy langsung duduk disebelah nasya dan menatapnya.
" hai, nona nasya marcella lewis, sedang apa kamu disini?"ucap billy dengan formal.
" billy Kamu apa-apaan sih"ucap nasya dengan malu.
" nggak apa-apa kok, lucu aja lihat ekspresi kamu kalau aku ngomong seperti itu"ucap billy dengan ketawa kecil.
" ih dasar ya, kamu iseng banget sih jadi orang"ucap nasya tertawa kecil menatap billy.
" btw, kamu lihatin foto wanita buat apa?"ucap billy dengan penasaran menatap nasya.
" aku mau cari pasangan buat daddy"ucap nasya membuat billy menatapnya dengan heran. Nasya mengerti itu semua lalu ia menjelaskan bahwa mamanya sudah meninggal sejak nasya kecil karena kangker hati juga.
**
Rayn menghampiri mawar yang ada diruang tamu. Ia duduk disebelah mawar dan melihat mawar sibuk menulis.
" sayang, kamu tulis apa?"ucap rayn dengan heran dan penasaran. Mawar menatap rayn dengan tersenyum.
"Jangan pernah putus asa untuk memperjuangkan sesuatu, jadilah bulan untuk menerangi bumi pada malam hari karena dengan menjadi bulan kita bisa menuntun orang untuk keluar dari kegelapan , jadilah bintang yang selalu setia kepada bulan karena tanpa bulan , bintang tidak ada maknanya dan tanpa bintang , bulan tidak akan menjadi bulan yang sempurna , jadilah matahari yang selalu dibutuhkan untuk mengeluarkan orang dari kegelapan setelah bulan , jika bulan , bintang dan matahari disatukan dalam cinta kasih maka berbahagialah orang yang telah melakukan hal tersebut. Karena semua akan indah pada waktunya"ucap mawar membuat rayn tertegun sejenak. Ia tidak sangka bahwa kekasihnya bisa menulis kata-kata bijak.
" sepertinya kamu sudah cocok mengantikan posisi mario teguh menjadi mawar teguh"ucap rayn tertawa kecil.
" kamu bisa saja sih"ucap mawar tersipu malu. Rayn langsung memeluk mawar dengan erat.
" aku mau jadi bintang supaya aku selalu setia sama kamu"ucap rayn dengan tegas.
" dan aku mau jadi bulan supaya bisa nuntun kamu saat ada didalam gelap"ucap mawar dengan tersenyum.
" dan aku yang akan menjadi matahari supaya bisa mengawasin kalian berdua"ucap lelaki yang ada disebelah mawar. Sontak mereka langsung melepaskan pelukannya.
" jefriii!! Sejak kapan lo ada disitu?"ucap mawar dan rayn bersamaan.
" sejak tiktok akan dimusnahkan"ucap jefri dengan santai. Mawar dan rayn hanya tertawa kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
4 cinta 1 hati (TAMAT)
Fanfictionbagaimana jika 2 mantan kekasih dan 2 mantan yang disukai kembali memperebutkan nasya? nasya harus memilih siapa?