PART 31

517 43 9
                                    


Mawar menghampiri nasya yang berada ditaman kampus. Mawar langsung duduk disebelah nasya yang sedang menangis.

" sya, rayn udah cerita semuanya sama gue"ucap mawar dengan sedih menatap nasya. Nasya langsung memeluk mawar sambil menangis.

" menangislah, sya. Kalau memang dengan menangis bisa bikin hati lo lebih tenang"ucap mawar serasa mengelus punggung nasya agar lebih tenang.

" billy jahat banget, war. Dia selalu bilang kalau gue ini cinta pertamanya tapi ternyata bohong, bukan gue cinta pertamanya"ucap nasya menangis didalam pelukannya mawar.

" sya, gue ngerti emang billy bohong tentang cinta pertamanya, tapi cinta pertama itu bukan menjadi masalah siapa cinta pertama billy"ucap mawar berusaha menenangkannya. Nasya melepaskan pelukannya dan menatap mawar.

" tapi kenapa billy harus bohong tentang cinta pertamanya?"ucap nasya dengan sedih.

" mungkin ada alasan kenapa billy bilang kalau lo itu cinta pertamanya"ucap mawar berusaha menenangkan nasya.

" alasan apa? Alasan untuk membohongin gue gitu?"ucap nasya tetap keras kepala.

" nasya, please, gue bukannya mau membela billy atau lo, tapi, gue mohon, Lo harus dengar penjelasannya billy dulu"ucap mawar menatap nasya. Belum sempat nasya menjawab, ia merasakan sakit luar biasa didadanya, kepalanya pusing dan matanya mulai kunang-kunang.

" sya, sya, lo kenapa?"ucap mawar kembali dengan cemas. Nasya langsung pingsan dan jatuh kedalam pelukan mawar.

" ya tuhan, penyakitnya pasti kambuh lagi"batin mawar dengan cemas. Mawar melihat kenny yang kebetulan lewat dan memintanya tolong untuk dibawah kerumah sakit.

**

Billy akhirnya sudah lepas dari agatha berkat cassie, amanda dan rayn. Rayn dan amanda membawa billy kekantin untuk membicarakan semuanya.

" bil, gue nggak suka sama cowo yang udah bohongin sahabat gue!!"ucap amanda dengan ketus.

" gue nggak pernah bohongin nasya, nasya memang cinta pertama gue"ucap billy dengan tegas.

" terus tadi maksudnya agatha apa bilang kalau dia itu cinta pertama lo?"ucap rayn dengan heran.

" dulu waktu kelas 1 smp, gue nggak tau yang namanya cinta pertama, gue kira agatha itu memang cinta pertama gue, tapi ternyata salah, agatha cuma cinta monyet gue"ucap billy menjelaskannya.

" ya emang benar sih yang dibilang sama billy, gue juga pernah pas smp suka sama cewe, gue pikir dia cinta pertama gue tapi salah, dia cuma cinta monyet"ucap rayn mulai mengerti.

" lah kalau begini ceritanya, nasya salah paham dong?"ucap amanda menatap mereka.

" mana nasya sekarang nggak bisa dihubungin lagi"ucap billy dengan cemas.

" lo tenang aja, nasya pasti sama mawar, gue udah minta bantuan mawar buat nenangin nasya dulu"ucap rayn menatap billy.

" arghh, kenapa agatha harus kembali lagi!? Kembali dengan perasaannya yang sama seperti waktu smp, perasaan gue ke dia udah beda"ucap billy dengan kesal.

" itu namanya ujian cinta kalian berdua, kalian harus kuat"ucap amanda menatap billy. Billy hanya diam seketika.

**

Nina yang baru pulang kerja terkejut ketika mendapatkan maxime tengah bermain dengan buah hatinya yaitu hiro. Maxime juga tidak kalah kaget ketika mendapatkan sosok nina.

" nina?"ucap maxime terkejut.

" kakak kenapa bisa disini?"ucap nina tidak kalah terkejut.

" mama..."ucap hiro yang sudah mulai bisa berbicara kata mama. Lantas maxime makin terkejut mendengarnya.

" jadi kamu udah punya anak, nin?"ucap maxime dengan kaget. Nina tidak bisa mengelak jika ia berbohong. Nina mengendong hiro sambil menciumnya. Ia meminta justin untuk membawanya kekamar. Nina mengajak maxime untuk duduk diruang tamu.

" iya, hiro itu anak kandungku"ucap nina membuat pengakuan. Maxime terkejut bukan main.

" astaga, bapaknya siapa?"ucap maxime dengan penasaran. Nina terdiam. Ia bingung harus bagaimana menjelaskannya kepada maxime.

" stefan... Ayahnya stefan"ucap nina yang akhirnya jujur. Lantas maxime makin terkejut.

" dan stefan nggak mau bertanggung jawab atas hiro?"ucap maxime dengan kesal.

" bukan, gue yang nggak mau stefan nikahin gue karena kalau gue tetap nikah sama stefan, stefan akan mengejar nasya terus"ucap nina dengan sedih.

" tapi hiro butuh seorang ayah, stefan harus bertanggung jawab"ucap maxime dengan tegas.

" gue memang mencintainya, tapi gue nggak bisa menikah sama stefan kak, gue nggak mau sakit hati lebih dalam pas stefan masih mengejar nasya"ucap nina menangis. Maxime terdiam sejenak. Ia bukan diam tapi memikirkan sesuatu.

**

Mawar bernafas lega setelah mendengarkan kabar bahwa nasya masih dalam kondisi baik-baik saja. Mawar meminta kenny untuk stay didepan karena ia mau berbicara dengan nasya secara pribadi.

Mawar masuk kedalam, ia melihat nasya yang sudah siuman. Nasya yang melihat mawar menjadi deg-degkan.

" hei, nasya.."ucap mawar sembari duduk disebelah nasya.

" war, gue ini pasti cuma kecapean doang kok, gue..."

" gue udah tau semuanya..."ucap mawar memotong perkataan nasya.

" L...lo tau apa?"ucap nasya dengan gugup.

" gue tau kalau lo itu sakit kangker hati kan!? Nasya, kenapa lo nggak pernah cerita sama gue atau yang lainnya!?"ucap mawar dengan kesal dicampur sedih.

" ke..kenapa lo bisa tau?"ucap nasya dengan kaget.

" setahun yang lalu, gue kerja di bank donor organ indonesia, kebetulan kak ajun mendaftarkan lo disana untuk mendapatkan donor hati"ucap mawar menjelaskannya.

" kenapa sih, sya. Kenapa lo nggak pernah cerita tentang penyakit lo ini sama kita semua, kenapa lo tanggung semuanya?"ucap mawar kembali dengan sedih.

" karena gue nggak mau buat kalian sedih jika gue nanti meninggal dunia, gue nggak mau itu terjadi"ucap nasya menangis.

" Lo apaan sih, sya. Lo ngomong apa, lo nggak akan meninggal, lo akan tetap hidup, gue.. Gue akan berusaha untuk mendapatkan donor hati buat lo, apa sekalian, gue aja yang donorin hati gue buat lo!?"ucap mawar dengan menangis.

" nggak.. Lo nggak usah donorin hati buat gue, war. Please, jangan kasih tau yang lain tentang penyakit gue"ucap nasya memohon.

" sya, mereka semua perlu tau tentang penyakit lo ini? Termaksud billy, billy harus tau semuanya"ucap mawar dengan sedih.

" please, gue nggak mau dikasihanin sama mereka semua, gus mohon, war"ucap nasya menangis memohon.

" oke, gue nggak akan kasih tau sama yang lain, tapi, lo harus janji jaga kesehatan lo sampai gue bisa mendapatkan donor hati yang cocok buat lo"ucap mawar dengan tegas.

" iya, gue janji akan jaga kesehatan"ucap nasya dengan tersenyum. Mereka lalu berpelukan satu sama lain. Beberapa menit kemudiaan, mawar teringat kenny yang masih ada diluar. Ia langsung keluar dan menyuruh kenny masuk.

Nasya merasa heran ketika melihat sosok kenny yang ada didalam foto yang diperlihatkan oleh mawar beberapa jam yang lalu.

" sya, ini kenny, sahabat gue dari kecil"ucap mawar memperkenalkan kenny. Mereka saling berjabat tangan. Kenny sendiri merasa heran ketika menatap mereka berdua yang matanya sembab seperti habis menangis.











4 cinta 1 hati (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang