Kenny mengantarkan nasya pulang kerumahnya bersama mawar. Ajun yang memang kebetulan tidak ada jadwal kampus terkejut ketika melihat nasya dirangkul oleh mawar dan kenny." nasya, kamu kenapa?"ucap ajun dengan cemas.
" aku, nggak apa-apa kok kak, aku cuma kecapean aja"ucap nasya yang tidak mau membuat ajun cemas ketika mengetahui bahwa penyakitnya kumat. ajun menyuruh mawar dan kenny membawa nasya masuk kedalam kamarnya. setelah sampai dikamar, mereka membaringkan tubuh nasya diatas ranjang. mawar duduk di pingir ranjang.
" nasya, Lo harus banyak istirahat dan jangan bergerak sama sekali "ucap mawar dengan ketat menatap nasya.
" war, kalau gue nggak boleh gerak sama sekali, badan gue jadi kaku kayak patung dong "ucap nasya tertawa kecil.
" tau nih sih mawar, dari dulu selalu begitu ngomongnya "ucap kenny tertawa kecil.
" eh. emang iya?"ucap nasya merasa penasaran.
" iya, sampe gue dulu aja sakit disuruh nggak boleh kemana-mana bahkan gerak sedikit juga nggak boleh"ucap kenny membeberkan semuanya.
" kenny...."ucap mawar dengan geram menatap kenny.
" kenapa? Itu kan kenyataan..."ucap kenny tertawa kecil.
" kalian kalau ketemu memang selalu seperti ini?"ucap nasya tertawa kecil menatap mereka.
" iya tuh, kalau gue kenalin sama temen baru, pasti buka aib gue segala"ucap mawar dengan sebal.
" lah kayak lo nggak juga, war"ucap kenny tidak kalah sebal. Nasya sedikit terhibur dengan kejahilan mereka berdua.
**
Amanda mendengus kesal ketika mengetahui ia sekelompok dengan stefan dan juga jefri. Tapi, ia lebih kesal dengan stefan yang pasti akan terus menanyakan keberadaan nina.
Stefan menahan amanda untuk tidak pergi bersama jefri. Jefri menatap stefan dengan heran.
" mau apalagi sih, stef!?"ucap amanda dengan ketus.
" yaelah ketus banget, gue kan cuma mau nanya, kita kapan mau ngerjain tugas ini?"ucap stefan dengan kesal.
" dia emang selalu ketus"sindir jefri melirik sedikit kearah amanda.
" maksud lo apa sih, jef!?"ucap amanda dengan ketus.
" lah barusan ketus, heran deh gue, kenapa sih kalau ngomong sama gue atau stefan ketus banget!? Beda pas lo ngomong sama lelaki yang lain"ucap jefri dengan nada protes.
" nah gue setuju kali ini sama jefri"ucap stefan ikut memprotes.
" duh elah, berdua main keroyok gue segala, udah. Soal kerja kelompok, nanti gue kabarin lagi"ucap amanda dengan ketus. Belum sempat stefan berbicara, amanda langsung pergi begitu saja meninggalkan mereka berdua.
" dih, tuh anak lagi PMS kali ya setiap hari jutek!"ucap stefan dengan kesal.
" cewe kalau PMS ganas banget "ucap jefri merasa trauma. Stefan hanya mendengus kesal.
**
Billy yang mendapatkan kabar dari mawar bahwa nasya sakit langsung meninggalkan kampus. Selama perjalanan, billy terlihat cemas dengan kondisi nasya.
" ya tuhan, semoga kamu cuma sakit biasa aja ya, sya."batin billy dengan cemas. Tidak lama, mobil billy sudah sampai diperkarangan rumah nasya. Ia langsung turun dan membiarkan mobil terparkir didepan rumah.
" pak ahmad, tolong parkirin ya"ucap billy dengan tergesa-gesa memberikan kunci kepada pak ahmad yang noteben adalah tukang kebun. Pak ahmad hanya geleng-geleng kepala. Billy langsung memencet bel. Dan tidak lama, pintu terbuka dan muncul ajun.
KAMU SEDANG MEMBACA
4 cinta 1 hati (TAMAT)
Fanficbagaimana jika 2 mantan kekasih dan 2 mantan yang disukai kembali memperebutkan nasya? nasya harus memilih siapa?