+11

14.7K 541 3
                                    

"Ah iya, sama pappy juga" tambahnya lagi.

"Haah jangan-jangan" ucap Feby sambil menaik turunkan alisnya dan tersenyum.

"Jangan-jangan apa?"

"Jangan-jangan kalian" jeda Feby sambil tersenyum lebar.

"Kalian apa?"

"Kalian jomblo haha" jawab Feby sambil tertawa nyaring membuat semua orang melihatnya.

"Astaga Feby, kau sangat menyebalkan" ucap Vivi kesal sambil mengaduk-ngaduk minumannya.

"Hehe maaf deh becanda kok" ucap Feby setelah tawanya mereda.

"Iya iya" jawab Vivi masih dengan wajah kesalnya.

"Ehh Vivi yang itu kah Evan yang kamu maksud?" Tanya Feby sambil menujuk seorang Laki-laki yang sedang duduk bersama dengan Alvin dimeja yang paling pinggir.

"Haah mana?" Tanya Vivi sambil melihat apa yang Feby tunjuk.

"Ituloh yang duduk dengan Alvin disana" jawab Feby lagi.

"Emmm" gumum Vivi sambil menatap laki-laki itu lekat-lekat.

"Gimana?" Tanya Feby sambil meminum jus nya.

"Ahh iya benar" jawab Vivi.

"Oh yang itu iya kamu kamu bilang nama nya Evan itu" ucap Feby sambil menatap kearah meja dimana Alvin dan sahabatnya berada.

"Iya Feby" jawab Vivi sambil meminum jus kesukaannya.

"Yang aku tau cuma si Alvin aja" ucap Feby masih memandang mereka dari jauh yang tampak sedang serius berbicara.

"Iya aku juga tau nya cuma si Evan aja" ucap Vivi.

Feby masih menatap kearah Alvin karena dia duduk menghadap kearahnya.

"Oh astaga" kaget Feby karena Alvin tiba-tiba memalingkan wajahnya dan langsung menatap mata Feby dengan tajam dan senyum kecil dibibirnya dari kejauhan.

"Ada apa Feby?" Tanya Vivi kuatir.

"Ti-tidak apa" jawab Feby sambil mengalihkan pandangannya kemakanan yang iya pesan.

"Huffft" gumum Vivi sambil kembali memakan makanannya.

"Vivi aku mau ketoilet dulu, bayarin sekaligus makananku iya" ucap Feby bangkit dari duduknya.

"Okey sipp" jawab Vivi sedangkan Feby dengan cepat melangkah menuju toilet karena iya sudah tidak tahan akan panggilan alamnya hehe.

"Hufff lega" ucap nya lalu keluar dari dalam toilet dengan santai.

"Feby" pangil Alvin mengejutkan Feby karena tiba-tiba sudah ada dihadapannya.

"Astaga" pekik Feby kencang.

"Sutt, diamlah" ucap Alvin sambil membekap mulut Feby dengan tangannya dan menghimpit tubuh Feby kediding.

"Jangan berteriak aku tidak akan memakanmu, kau mengerti?" Tanya Alvin menatap mata Feby dengan tajam.

"Hemmm" gumum Feby sambil menganggukkan kepalanya setelah itu Alvin melepaskan tangannya.

"Haah haah kau mengejutkanku" ucap Feby sambil mengatur nafasnya.

"Maaf" ucap Alvin sambil menatap Feby yang mulai terlihat gelisah.

"Iya, kenapa kau disini?" Tanya Feby binggung dan gugub.

"Tidak, aku hanya ingin memberitahumu saja" jawab Alvin masih memperhatikan Feby.

"Memberitahu apa?" Tanya Feby.

"Mulai sekarang jaga-jaga lah aku tidak ingin kau terluka" jawab Alvin.

"Maksud mu?"

"Aku belum bisa memberitahumu sekarang tapi berjaga-jaga lah" ucap Alvin sambil mengelus rambut Feby.

"Ahh iy-iya" sahut Feby gugub.

"Besok bersiap-siap lah jatwal terbang kita tinggal satu hari dan lusa kita harus sudah ke Italy" ucap Alvin.

"Ahh iya baiklah, aku harus kembali" jawab Feby sambil menatap mata Alvin.

"iya" jawab Alvin lalu mencium pipi kanan Feby dan mundur kebelakang.

Sedangkan Feby iya dengan cepat pergi meninggalkan Alvin dengan wajah yang sudah seperti kepiting rebus.

Alvin hanya memandang Feby dari kejauhan dan menghela nafas.

"Semoga tidak terjadi apa-apa setelah ini" gumum nya kecil sambil memandang Feby yang mulai menghilang dibalik pintu.

Setelah itu Alvin melangkah menuju tempatnya tadi duduk berasama sahabatnya Evan, iya bisa melihat Feby dengan temannya yang sedang mengobrol dari kejauhan lalu mereka bangkit dan keluar dari cafe setelah membayar makanan mereka.

Sedangkan Alvin iya masih duduk dengan beberapa hal yang iya sedang pikirkan.

"Tenanglah, kami pasti akan membantumu untuk melindungi keluargamu" ucap sahabatnya menenangkan Alvin.

"Thank van" jawab Alvin sambil menghela nafasnya.














###############################################
Jgan lupa Vote dan Comennya.....

Kok jadi ak yg baper bru juga begitu hehe.....

Entar lanjutannya nyusul.....

My Partner Possessive (TERSEDIA DIPLAY STORE)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang