My Partner Possessive (TERSEDIA DIPLAY STORE)✔

+5

KRINGGGG KRINGGG KRINGGGG

Suara alarm didalam kamar milik Feby membuatnya terbangun dari mimpi indah nya dengan kesal iya mematikan alaram dan bangkit dari tidurnya dan melangkah memasuki kamar mandi untuk melakukan aktivitas paginya.

Setelah 30 menit didalam kamar mandi Feby langsung keluar dan langsung mencari pakaian yang akan iya gunakan didalam lemari, saat ini Feby memakai blouse berwarna pink muda dan blazer berwarna putih dan memakai rok span sependek lutut berwarna hitam dan memakai heels yang berwarna hitam setinggi 3 cm dan menenteng tas kecil berwarna hitam ditangannya.

Dengan memoles make up tipis diwajahnya dan membiarkan rambut panjang sepunggungnya tergerai indah dipunggungnya lalu keluar dari apartemennya menuju kantor terlebeh dahulu dengan menggendarai mobil ferrari merahnya.

Dengan kecepatan sedang mobil yang Feby kendarai melaju dijalan menuju kantor perusahaan yang iya kelola turun temurun dari keluarganya.

Sesampainya dikantor Feby langsung turun setelah memarkirkan mobilnya diparkiran lalu melangkah menuju ruanganya dengan menaiki lift kusus.

Setelah sampai didepan ruangannya Feby langsung melangkah masuk dan duduk disofa lalu melihat berkas-berkas yang akan iya bahas nanti dalam meeting.

"Selamat pagi nona Feby, sejam lagi meeting akan dimulai" kata sekertarisnya Anna yang sedang berdiri didepan pintu yang terbuka.

"Ahh baiklah Anna, kamu ikut dengan ku saja, ayo" Ajak Feby sambil melangkah meninggalkan ruanggannya menuju tempat parkiran dengan Anna dibelakangnya.

"Ayo masuk" pinta Feby pada Anna dari dalam mobil.

"Baiklah nona" jawab Anna gugub dan masuk kedalam mobil.

Dengan kecepatan sedang mobil ferrari merah itu melaju diantara kendaraan yang berada dijalanan menuju perusahaan milik keluarga Williams, perusahaan yang sangat besar dan terkenal dimana-mana karena saham yang sangat besar dengan berbagai bidang yang ada, dan perusahaan itu akan mulai membangun kerja sama dengan perusahaan yang dikelola Feby.

Sesampainya diperusahaan yang mereka tuju itu, feby dan Anna langsung berjalan masuk kedalam gedung yang menjulang tinggi dan mewah setelah memarkirkan mobilnya.

Dengan pelan Faby berjalan melintasi semua pegawai yang ada dikantor itu menuju tempat resepsionis.

"Permisi, dimana ruang meeting berada?" Tanya Feby ramah pada seorang wanita yang berpakaian sangat rapi dan juga memakai kaca mata seperti sekertarisnya yang berada dibagian resepdionis diperusahaan itu.

"Apa anda nona Faby dari perusahaan James?" Tanya balik wanita itu dengan ramah.

"Iya benar" jawab Feby ramah.

"Anda sudah ditunggu oleh tuan Williams diruangannya sebelum meeting dimulai nona" kata wanita itu lagi.

"ohh seperti itu, dimana ruangan tuan Williams?" Tanya Feby lagi.

"Ruangan tuan Williams ada dilantai paling atas yaitu lantai 21 disana hanya ada ruanganya sendiri nona" jawab wanita itu dengan senyum diwajahnya.

"Ahh baiklah, terima kasih" kata faby lalu berjalan menuju lift dan diikuti Anna dibelakangnya.

"Nona, saya akan langsung keruangan meeting saja untuk menyiapkan bahan yang akan kita bahas nanti nona" kata Anna saat didalam lift.

"Baiklah Anna" jawab Feby lesu.

"Nona Feby kenapa anda terlihat lesu?" Tanya Anna Kuatir dengan menatap Feby lembut.

"Tidak apa Anna, aku hanya tidak mau bertemu dengan tuan Williams itu, dia membuatku seperti hidup tapi tidak bernyawa dihadapannya" jawab Feby lesu dengan membalas tatapan Anna.