+25

11.7K 394 4
                                    

Seminggu kemudian.

"Akhirnya keluar juga dari ruangan membosankan dan menjengkelkan itu"

Satu kalimat panjang yang keluar dari mulut mungil Feby yang terkesan senang akan kepulangannya dari rumah sakit yang sangat dia nanti-nantikan itu akhirnya terbayar juga sekarang.

Kaki jenjang nya melangkah dengan pelan keluar dari rumah sakit yang lebih seminggu ini tempat iya dirawat menuju mobil mewah berwarna silver yang terparkir didepannya dengan seorang laki-laki tampan yang sangat iya kenal duduk bersandar didepannya.

"Cepatlah masuk aku akan mengantarmu pulang kerumah ibumu!" Perintah laki-laki itu dingin sambil membukakan pintu mobilnya.

"Tidak Vin, aku keapartemenku saja" jawab Feby.

"Tidak bisa kau harus kerumah ibu mu atau tinggal denganku!" Jawab Alvin dengan wajah yang mengeras karena meredam amarahnya pada wanitanya.

"Huuf, baiklah aku tinggal dirumah ibu saja" jawab Feby setelah menghela nafas nya.

"Cepatlah masuk!" Perintah Alvin dengan nada dingin andalannya.

"Ia baiklah" jawab Feby cepat lalu masuk kedalam mobil dan disusul Alvin.

Kedua nya hanya bisa diam dengan pikirannya masing-masing. Mobil yang kedua tumpanggi melaju dengan kecepatan normal dijalan raya menuju kediaman keluarga James.

*****

FEBY POV

"Turunlah!"

"Baiklah, terima kasih Vin" jawab ku dan langsung keluar dari dalam mobil nya.

"Istirahatlah! Jangan berkerja untuk seminggu ini! Dan jangan melawan perintahku atau kau akan tau sendiri akibatnya" kata Alvin dangan tatap dinginya.

Apa katanya tadi, menyuruhku istirahat dirumah mama selama seminggu tanpa berkerja ohh astaga bikin kesal saja.

"Tapi ken.."

"Tidak ada bantahan Feby! Cepat masuk dan istirahat!! Aku masih ada meeting sejam lagi" potongnya cepat. Ohh astaga dia sangat pemaksa dan menjengkelkan.

"Ia baiklah, hati-hati dijalan dan terima kasih sudah mengantar ku pulang" jawab ku sambil menampilkan senyum andalanku padanya setelah itu dia langsung menjalankan mobilnya keluar dari wilayah kediaman ku.

"Isss bikin kesal aja, kenapa sih posesif baget. Kan sudah sehat sekarang kenapa masih disuruh istirahat lagi sih" sambil mengomel aku berjalan masuk kedalam rumah mama.

"Mama Feby pulang" teriak ku sambil masih mengomel.

"Sayang mama udah tau, jangan teriak-teriak dong sakit telingga mama ini" jawab mama yang sedang duduk disofa.

"Maaf mama" kataku lalu duduk disamping mama.

"Sayang kamu jangan dulu kerja ya biar mama dan pamanmu untuk sementara mengurusnya lagi ya. Kamu istirahat saja" ucap mama sambil tersenyum.

"Ia ma, Alvin juga sudah bilang tadi. Aisss aku kan udah sembuh ma kenapa harus istirahat seminggu lagi sih" adu ku pada mama dan mendapat kekehan dari mama.

"Aiss mama kok ketawa sih?" Omel ku sambil menghentak-hentakkan kaki ku kesal.

"Tidak sayang, kamu nurut aja ya ini juga buat kebaikan kamu kok" jawab Mama sambil mengelus rambutku halus.

Ini yang buat aku selalu pulang pada akhir pekan kerena kangen sama mama dan adek ku yang bawel itu.

"Baiklah ma, Feby kekamar dulu mau tidur hehe" kata ku lalu pergi kekamar ku untuk tidur siang meninggalkan mama diruang tamu sendirian.

My Partner Possessive (TERSEDIA DIPLAY STORE)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang