"Perluas daerah pencarian kalian! Dan jangan sampai ada tempat yang kalian lewatkan! Bila sudah mendapat tanda-tanda Feby, cepat hubungi aku!" Teriak Alvin pada semua anak buah nya dengan marah iya langsung meninggalkan tempat itu dengan emosi yang tidak terkontrol.
Saat ini sedikit bukti yang baru Alvin dapatkan tentang Feby. Alvin merasa kehilangan dan takut entah kenapa firasat nya mengatakan sesuatu terjadi pada Febynya.
Selama ini Alvin tidak pernah merasakan perasaan itu yang dia pikirkan hanya perkerjaan saja tetapi saat Feby hadir dihidupnya entah apa yang membuat sosok Feby sangat penting untuknya.
"Alvan, apa kau sudah menemukan Feby?" Tanya Alvin.
"Belum vin" jawab kakaknya itu sambil terus mengetik sesuatu dikomputernya.
"Alvin kemarihlah!" Teriak Evan dari meja yang ada dipaling ujung.
"Ada apa?" Tanya Alvin saat sudah ada didekat Evan sahabatnya itu.
"Lihatlah! Pukul 22;16 Feby masih ada ditempat nya berdiri saat mengambil makanan, pada pukul 22;19 ada dua pria yang membawanya dalam keadaan pingsan" jawab Evan sambil menunjuk komputer yang ada dihadapannya.
Dengan seksama Alvin mengawasi bangaimana kedua pria itu membawa gadisnya secara paksa.
Suara dring dari ponsel Evan membuatnya mengalihkan perhatiannya dari komputer dan langsung mengangkat telepon itu.
"Halo ada apa?"
"....."
"Benarkah?"
"...."
"Baiklah akan aku beritahu pada nya"
"...."
"Ia, tetap awasi pergerakan nya!"
"...."
Setelah itu Evan langsung menepuk punggung Alvin yang ada disampingnya.
"Albert mengatakan dia sudah menemukan tempat Feby disekap dari mata-matanya tetapi tempat itu dijaga ketat oleh anak buah Faren. "
"Dimana tempatnya?" Tanya Alvin tutup poin.
"Di salah satu gedung kosong yang ada di Meksiko" jawab Evan.
"Baiklah, cepat beri tau anak buah kalian, malam ini kita akan pergi ke Meksiko!" perintah Alvin pada kakak dan sahabatnya itu.
"Dan ku harap kalian sudah lama tidak berolahraga" tambah Alvin lagi sengan senyum dibibirnya ah bukan tapi lebih tepatnya serigai indah.
"Tentu saja aku dan anak buah ku sudah lama tidak berolah raga" jawab Evan dengan serigai yang sama indahnya seperti Alvin, sedangkan Alvan yang melihat kelakuan dua bersahabat itu hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya, untung tidak ada Albert kalau ada pasti tambah mengerikan melihat Alvin dan Evan saja mengerikan apa lgi sampai ketiga bersahabat itu sama-sama mengerigai pasti dunia akan berantahkan.
Setelah acara serigai-menyerigai itu Alvin langsung menelepon tangan kanan sekaligus asisten nya itu.
"Luis siapkan semua anak buah ku dalam 1 jam semua nya harus sudah ada dibandara dan jangan lupa membawa senjata kalian, kita akan ke Meksiko malam ini juga. Jangan ada bantahan!"
"....."
Setelah mendengar balasan asisten sekaligus tangan kanannya itu Alvin langsung mematikan teleponnya.
"Siapkan diri kalian, beri tau Albert kalau kita akan keMeksiko malam ini!" Kata Alvin lagi pada Evan yang sedari tadi menelepon anak buahnya.
"Ia baiklah" jawab Evan lalu menelepon Albert masih tetap dengan serigai dibibir nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Partner Possessive (TERSEDIA DIPLAY STORE)✔
RomanceWARNING!! CERITA INI MENGANDUNG UNSUR DEWASA 17+ PEMBACA DIHARAPKAN BIJAK DALAM MEMBACA!! TIDAK ADA REVISI!! Highest Rank; # 2 in My # 3 partner # 4 Romans # 6 Possesaive (23-01-2019) ~Happy ending~ TERSEDIA DI PLAY STORE. ________________________...