+17

12.3K 429 2
                                    

"Vin, bangun lah! Ini sudah pagi kita sarapan dulu" kata Feby sambil menggoyang-goyangkan tubuh Alvin yang sedang tidur diatas tempat tidur dengan nyenyak.

Alvin langsung bangun dari tidurnya dengan mata yang masih mengantuk lalu pergi kedalam kamar mandi untuk mencuci wajah nya.

Setelah itu baru lah Alvin keluar dan menyusul Feby yang sudah ada didapur.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Alvin sambil duduk dimeja makan dengan melipat tangan nya didepan dada.

"Oh, aku sedang membuat omelet sayur untuk sarapan" jawab Feby yang masih sibuk dengan kegiatannya.

Satu hal yang Alvin lakukan hanya menaikan sebelah alis nya setelah mendengar menu makanan yang dibuat Feby.

"Sayur?" Tanya Alvin lagi masih tidak percaya dengan perkataan Feby.

"Iya sayur vin, ini dia" jawab Feby sambil meletakkan dua piring Omelet sayur diatas meja.

Feby langsung duduk dikursinya dengan manis dan bersiap untuk memakan sarapannya sedangkan Alvin iya juga ikut duduk dikursi yang ada didepan Feby sambil melihat sarapan yang Feby buat dengan teliti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Feby langsung duduk dikursinya dengan manis dan bersiap untuk memakan sarapannya sedangkan Alvin iya juga ikut duduk dikursi yang ada didepan Feby sambil melihat sarapan yang Feby buat dengan teliti.

"Ada apa vin? Kenapa kau tidak memakan sarapanmu?" Tanya Feby sambil mengunyah omelet nya.

"Tak apa" jawab Alvin dingin lalu mulai memakan sarapannya dengan tenang.

Pertama yang iya rasakan adalah rasa yang enak untuk lidah sensitif nya. Perpaduan rasa asin dan gurih yang didapat dari bahan sayur-sayuran yang alami dan adonan omelet nya sangat cocok.

"Vin ada apa dengan wajahmu?" Tanya Feby bingung melihat Alvin yang tiba-tiba diam sambil menatap sarapan yang iya buat.

"Vin?" Tanya Feby sambil menyentuh tangan Alvin.

"Ahh iya, kenapa?" Tanya Alvin balik setelah sadar dari lamunannya.

"Emmm, apa makanan nya tidak enak?" Tanya Feby lagi.

"Ini enak, dan sejujurnya aku tidak pernah memakanan omelet dari sayur " jawab Alvin dingin sambil menatap mata Feby.

"Jadi ini yang pertama kau mencoba omelet sayur?" Tanya Feby lagi sambil tertawa kecil.

Sedangkan Alvin hanya diam sambil melanjutkan memakan sarapannya sampai habis.

*****

Alvin pov
Saat ini aku sedang menunggu Feby selesai bersiap, karena sedang tidak ada jatwal kerja hari ini jadi aku mengajak nya untuk mengelilingi kota Italia.

Kenapa dia lama sekali?

Seperti biasa aku jalan menuju kamarnya, kulihat pintunya tidak dikunci.

Langsung saja aku masuk dan melihat dia sedang kesusahan untuk menutup punggung nya, karena dress yang dia kenakan masih terbuka pada bagian punggungnya.

"Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya ku sambil berjalan menujunya, dia langsung berbalik kearahku.

"Emmm, Vin bisa bantu aku?" Tanya nya.

"Kemarilah!" Perintah ku sambil duduk dipinggir tempat tidur nya.

Feby berdiri didepan ku sambil membelakangiku. Punggung nya sangat kurus apa dia tidak bisa gendut padahal porsi makanan nya sangat banyak.

Setelah selesai mengancingkan bajunya. Dia langsung berbalik dan menghadap ku.

"Terima kasih Vin" ucap nya dengan wajah polos nya tanpa meke up sama sekali tapi tetap terlihat cantik dan natural.

"Terima kasih Vin" ucap nya dengan wajah polos nya tanpa meke up sama sekali tapi tetap terlihat cantik dan natural

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dress pendek berwarna kuning emas terlihat cocok untuk kulit putihnya. Aku sangat suka dia terlihat cantik dan sopan seperti ini, tidak seperti kebanyakan wanita yang sering aku jumpai diberbagai acara, tapi aku tidak suka ada orang lain yang melihat tubuhnya.

Walaupun hanya punggung saja aku tidak akan membiarkannya. Biarkan mereka menyebutku overprotektif, aku tidak perduli dengan itu dan persetan dengan wanita lain yang memandang nya sinis.

Karena dimata ku hanya dia yang terbaik dari sekian banyak wanita yang kukenali selama ini.

Aku lalu berdiri dan mendekat pada nya. Lalu kutarik ikat rambut nya untuk menutup punggung nya.

"Jangan pernah memperlihatkan punggung mu pada laki-laki lain! Dan cepatlah kebawah! Aku akan menunggu mu dimobil" setelah mengatakan itu aku langsung keluar dari dalam kamarnya dan meninggalkan Feby yang masih berdiri tanpa bergerak.
























#######################################
Jangan lupa vote dan comen!!

Gw lgi sibuk jdi gk bisa op dlam waktu dkat ya.....

Typo bersebaran tlong dimaklumi!!!

"Dlm crita msih dirahasiakan permasalahan inti sampai berbagai tokoh lain nya jdi baca dri awal part sampai akhir!"

My Partner Possessive (TERSEDIA DIPLAY STORE)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang