5 hari kemudian.
Didalam ruang kerja milik Feby yang bernuansa serba putih itu. Saat ini Feby sedang menelefon sahabatnya Vivi.
"Vivi, hari ini kau bisa menemaniku untuk memcari hadiah?"
"Tentu Feby, tapi hadiah untuk siapa?"
"Untuk keponakan Tuan Williams, yang hari itu aku ceritakan Vivi"
"Ahh iya, aku ingat sekarang"
"Baiklah kalau begitu, nanti setelah jam kerja kuselesai aku akan menunggu mu didepan mall okeyy"
"Ahh, baiklah Feby"
"Kalau begitu aku tutup dulu"
"Iya Feby"
Tutttt tuttttt
Setelah selesai menelepon sahabatnya Faby langsung kembali keaktivitas kerja nya dengan membaca dan mendatangani berkas-berkas yang bertumpuk diatas meja kerjanya.
"Permisi nona,ini ada berkas yang harus anda tanda tanggani" ujur Anna yang masuk dengan membawa satu berkas ditangannya.
"Itu berkas apa Anna?" Tanya Faby dengan menatap Anna.
"Ini berkas kerjasama perusahaan kita dan perusahaan Williams, nona Faby" jawab Anna dengan menyerahkan berkas yang ada ditangan nya pada Feby.
"Ahh baiklah Anna, kamu bisa kembali berkerja Anna" kata Feby dengan tangan yang memegang berkas dan menatap Anna yang ada didepannya dengan senyum diwajahnya.
"Ahh, baiklah nona, kalau begitu saja keluar dulu, permisi" jawab Anna lalu keluar dari dalam ruangan atasannya itu.
Feby kembali dengan kesibukannya yang selalu mengurus perusahaannya ketimbang urusan lain, yang terpenting bagi nya adalah perusahaannya dapat maju dengan usahanya sendiri.
Sudah 2 jam lewat Feby memeriksa berkas-berkas yang ada diatas meja kerjanya, sekarang adalah waktunya untuk pulang karena jam kantornya sudah selesai tapi Feby harus pergi mencari hadiah untuk iya berikan pada keponakan rekan kerjanya.
"Hufff, jam pulang iya?ya udah deh langsung kemall aja takut dimarahin nenek sihir disana kalo telat" kata Faby pada dirinya sendiri sambil membayangkan sahabatnya mengomelinya karena terlambat.
Dengan langkah cepat Feby keluar dari ruangannya pergi ke parkiran untuk mengambil mobil merah kesayangannya lalu mengendarainya menuju mall besar yang biasanya mereka datanggi.
Sesampainya disana Feby langsung memarkirkan mobilnya didekat mobil sahabatnya yang ternyata sudah ada disana.
"Sorry aku telat" kata Feby dengan berjalan menuju sahabatnya yang ada didepan mobilnya.
"Hufff kau ini, ahh sudahlah ngomong-ngomong hadiah yang kau beli apa?" Tanya Vivi dengan melangkah menuju mall dengan Faby disampingnya.
"Emm untuk anak perempuan, apa yah yang bagus?" Tanya Faby.
"Boneka bagaimana?" Tanya Vivi.
"Ahh boleh juga" jawab Feby lalu mereka langsung menuju toko boneka.
"Emm boneka apa iya? Pinguin?kucing?atau beruang?atau panda? Ihhh yang mana nih semua nya lucu Vivi?" Tanya Feby kebinggungan dengan melihat boneka-boneka yang ada didepannya.
"Emm beruang aja deh Feby, kan untuk anak-anak" jawab Vivi setelah menimbang-nimbang boneka yang ada didepan mereka.
"Ahhh okey, boneka beruang yang ini aja, lucu gak?" Tanya Feby sambil menunjukkan satu boneka beruang yang besar berwarna pink.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Partner Possessive (TERSEDIA DIPLAY STORE)✔
RomanceWARNING!! CERITA INI MENGANDUNG UNSUR DEWASA 17+ PEMBACA DIHARAPKAN BIJAK DALAM MEMBACA!! TIDAK ADA REVISI!! Highest Rank; # 2 in My # 3 partner # 4 Romans # 6 Possesaive (23-01-2019) ~Happy ending~ TERSEDIA DI PLAY STORE. ________________________...