+2

21.4K 853 13
                                    

"Vivi cari makanan yuhh, aku lapar nih" ajak Feby sambil melangkah menuju mobil nya.

"Boleh kamu yang teraktir okey" jawab Vivi cepat sambil tersenyum.

"Haisssa iya deh aku teraktir, ayo cepat kamu bareng aku gak?" Tanya Feby dengan wajah yang frustasi.

"Hehe aku ikut kamu aja deh Feby aku kan tadi dianterin" jawab Vivi sambil terkekeh melihat wajah sahabatnya itu.

"Iya udah ayok masuk aku sudah laper banget ini, kita makan dicafe kusukaan ku" kata Feby lalu masuk kedalam mobilnya dan disusul Vivi yang duduk disamping Feby.

Lalu mobil milik Faby berjalan dengan kecepatan sedang menuju cafe kesukaannya. sesampainya disana mereka langsung masuk setelah memarkirkan mobil diparkiran cafe lalu memesan makan yang akan merika makan.

"Ehh Feby kamu nanti kerja apa?" Tanya Vivi disela-sela makannya.

"Aku nanti ambil alih perusahaan yang dipegang paman untuk ku kelola karena itu amanat papa dari dulu, kalau kamu Vivi?" Jawab Feby sambil meminum jus apel nya.

"Emm aku juga sama kaya kamu, aku ambil alih satu cabang perusahaan pappy" jawab Vivi sambil memakan makanan kesukaannya.

"Emm begitu" kata Faby lalu memakan makanan pesanannya.

"Eh Feby, Adik mu ada kan dirumah?" Tanya Vivi.

"Ada, emang kenapa?" Tanya Feby balik.

"Aku mau main kerumah mu, kan udah lama gak pernah main kerumah mu Feby" jawab Vivi sambil meminum jus mangga nya.

"Ohw iya, beruntung aku lagi libur aku mau balik kerumah mama juga, kalo gitu kamu ajak juga sekalian adik mu kerumah ku kan dia juga udah lama gak kesana" ajak Feby.

"Iya bener juga, besok lusa aku kerumah mu iya" kata Vivi semangat.

"Okeyy, ku tunggu kalian berdua iya dan jangan lupa bawa cemilan banyak-banyak okeyy" kata Feby sambil terkekeh.

"Kau ini Feby, iya aku bawain dong itu pasti" jawab Vivi dan ikut terkekeh bersama Feby.

"Uhhh kenyangnya, tadi aku belum sempat sarapan habis nya takut telat keacara kelulusannya sihh" kata Feby sambil meminum jusnya.

"Astaga berarti kamu gak makan dari tadi pagi dong Feby" kata Vivi sambil memandang Feby aneh.

"Kenapa kau menatap ku begitu?" Tanya Feby sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Kau bisa menahan laparmu dari pagi hingga jam segini itu sangat luar biasa dan jarang kau mau sampai begitu" jawab Vivi sambil meminum jusnya hingga habis.

"Itu terpaksa tau dan juga aku sangat risih sama tuan muda williams itu, mata nya sangat tajam itu menakutkan seakan-akan aku akan ditelan nya hidup-hidup" jawab Feby sambil membayangkan apa yang laki-laki itu lakukan pada nya.

"Haha feby kau ini ada-ada saja yang kau pikirkan sudah sampai sebegitunya lagi" kata Vivi sambil tertawa kecil.

*********

Alvin pov

Karena perut ku lagi lapar jadi aku mengajak sahabat ku untuk mencari cafe didekat universitas untuk makan.

Sesampainya disana kami langsung masuk seperti biasa kami selalu mendapat perhatian dari setiap orang yang ada ditempat yang kami kunjungi seperti saat ini dan itu sangat mengganguku jadi aku salalu memasang wajah dingin ku seperti biasa.

Kami bertiga duduk dimeja paling pojok dekat jendela dan bersebelahan dengan meja yang diduduki sama dua gadis cantik dan salah satu nya adalah gadis yang tadi pagi aku perhatikan pada acara kelulusan diuniversitas dan sepertinya mereka tidak menyadari kehadiran kami bertiga.

"Kalian makan apa? Hari ini aku yang bayarin" kata sahabat ku si Evan sambil membuka buku menu dan memanggil pelayan.

"Tumbel, kalo gitu aku pesan bistik
sama jus alpukat" kata Albert sahabat ku yang satu ini gak kalah kalo urusan makan sama kaya Evan.

"Kalo aku samain aja kaya Albert tapi jus lemon" kata ku sambil menaruh buku menu yang kuambil.

"Kalo gitu aku juga samakan dengan pesanan Albert" kata Evan pada pelayan tadi itu dan setelah mencatat nya pelayan itu langsung pergi kebelakang.

"Itu terpaksa tau dan juga aku sangat risih sama tuan muda williams itu, mata nya sangat tajam itu menakutkan seakan-akan aku akan ditelan nya hidup-hidup" Samar-samar aku dengar gadis yang aku tatap tadi berbicara dengan temannya dengan aku sebagai topiknya, aku hanya tersenyum kecil mendengar keluhnya itu ternyata dia sangat lugu dan juga penakut padahal hanya karena ku tatap saja dia sudah takut apa lagi kalau aku benar-benar menelannya.

Tidak lama pesanan kami bertiga datang dan langsung saja aku makan sambil mendengar percakapan kedua gadis itu.

Tidak lama kedua gadis tadi langsung pergi dari cafe setelah membayar makanan mereka dan entah kenapa aku semakin tertarik pada gadis itu, dia sangat mengemaskan yang aku tau dia adalah anak dari keluarga James salah satu rekan kerja daddy ku. Aku akan mencari tau tentang nya.

Luis kau cari tau nama anak pertama keluarga James lalu kirimkan ke email ku nanti!

Baik tuan muda

Setelah mengirim pesan pada asisten sekaligus tangan kanan kepercayaan ku itu aku langsung beranjak keluar dari dalam cafe setelah mengatakan pada kedua sahabat ku dan tentu juga setelah makanan ku habis tadi.


Aku mengendarai mobil kesayangan ku ini menuju rumah sederhana milik ku yang kubangun dengan uang hasil kerja kusendiri. Sesampainya dirumah aku langsung masuk kedalam rumah setelah memarkirkan mobil didalam garasi dan langsung menuju kamar ku yang ada dilantai dua rumah ku.

Karena hari sudah sore aku langsung menuju kekamar mandi untuk membersihkan tubuhku dan merileks kan tubuhku didalam bathtub.

Setelah beberapa menit berendam aku lalu membilas tubuhku dengan air dingin setelah itu aku keluar dengan handuk dibagian pinggang ku dan langsung menuju kedalam ruangan kusus untuk pakaianku dan lainnya untuk memakai baju santaiku.

Setelah selesai aku lalu turun menuju dapur untuk membuat makan malam untuk ku sendiri karena saat ini pembantuku tidak ada dirumah ku karena ku pecat.

Setelah selesai memakan makanan yang kubuat sendiri aku lalu menuju kamarku untuk beristirahat sambil mengecek pekerjaan dan juga email ku takut bila saja asisten ku sudah mengirimkan apa yang kupinta tadi.



#######################################

Jangan lupa vote sama coment nya.....
Tunggu aja klo pengen lanjutan nya......

My Partner Possessive (TERSEDIA DIPLAY STORE)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang