+15

13.4K 442 4
                                    

Feby dan Alvin duduk disalah satu meja yang ada dipaling pojok, sambil menunggu teman lama Feby datang, mereka memesan makanan terlebih dahulu untuk makan siang mereka.

Seperti biasa Alvin selalu menjadi daya tarik yang menjadi tontonan bagi semua kaum hawa dimana pun seperti saat ini, walau Alvin selalu memasang wajah dingin dimana pun tetap saja mereka melihat nya dan kadang mereka tertangkap basah sedang menatap nya tanpa berkedip.

Dari kejauhan datang seorang laki-laki dengan jas mahal nya berjalan menuju tempat Alvin dan Feby duduk.

"Maaf aku terlambat" kata nya sambil duduk tepat disamping Feby dengan senyum diwajahnya sedangkan Alvin mengepalkan tangannya kesal.

"Tak apa, pesanlah makananmu" jawab Feby sambil tersenyum pada laki-laki itu.

"baiklah, emm perkenalkan aku Felix Alvons Jossie teman lama Feby" ucap Felix sambil menyodorkan tangan nya pada Alvin.

"Alvin Alexander Williams" jawab Alvin sambil membalas menjabat tangan Felix dengan wajah dingin lalu kembali memakan makanan nya.

Suasana menjadi canggung setelah Alvin membalas jabatan tangan Felix dan memilih memakan makanan nya, sedangkan Felix memesan makanan nya pada pelayan.

"Felix kau kerja apa disini?" Tanya Feby memecahkan suasana canggung itu walau agak gugub.

"Ahh aku berkerja diperusahaan Kennan Comp sebagai sekertaris tuan Evan, kalau kau Feby?" Tanya balik Felix sambil menunggu pesanan nya.

"Aku menggantikan Papa diperusahaan nya yang ada DiAmerika" jawab Feby lalu meminum minumannya.

"Ahh begitu, bagaimana kabar Fany?" Tanya Felix sambil memakan makanannya yang baru saja datang.

"Ahh, dia dua tahun lagi akan masuk kuliah diAmerika" jawab Feby dengan senyuman dibibirnya.

"Seperti itu, ohw iya aku hampir lupa, aku ingin memberikan kalian undangan dari perusahaan tempat ku berkerja untuk bisa datang menghadiri acara pembukaan cabang Kennan comp yang ada di Italy ini" sambil memberikan Dua undangan kepada Alvin dan Feby.

"Baiklah" jawab Feby dengan senyum diwajahnya sambil membuka undangan yang ada ditangan nya, sementara Alvin iya hanya diam sambil membaca undangan itu.

Setelah itu ketiga nya menyantap makanan mereka dalam suasana diam tanpa ada yang berani membuka suara.

"Baiklah aku harus kembali kekantor untuk mengurus semua nya, jangan lupa datang iya" sambil melirik jam yang ada ditangannya lalu bangkit dari kursinya dan langsung melangkah keluar dari cafe meninggalkan Alvin dan Feby.

"Emm, Vin sebaiknya kita pulang ke apartemen mu saja, aku sudah tidak lapar lagi" kata Feby sambil mengambil tas kecilnya.

"Baiklah kau duluan kemobil, aku akan membayar makanannya dulu"

"Ehh, tidak usah dan juga aku yang akan membayar makananku sendiri" kata Feby.

"Tidak usah, aku saja kau kembalilah kedalam mobil" tahan Alvin dengan nada bicara yang dingin dan memerintah.

"Ba-baiklah" jawab Feby lalu berjalan keluar menuju mobil yang terparkir ditempat parkiran.

Tidak lama Alvin datang dan langsung masuk kedalam mobil dan menjalankan mobil yang dia pakai bersama Feby, bagaimana dengan sopir yang membawa mereka keperusahaan tadi? Alvin menyuruh sopirnya untuk pulang menaiki taksi karena dia dan Feby ingin keCafe jadi dia yang membawa mobil.

"Kau tidak ingin bejalan-jalan dulu?" Tanya Alvin tetap fokus menyetir.

"Mau" jawab Feby cepat.

My Partner Possessive (TERSEDIA DIPLAY STORE)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang