Sederhana
Kita adalah bentuk dari sebuah kesederhanaan rasaTak perlu berjumpa
Tak perlu menyapa
Tak perlu melempar tandaCukup saling menghadap kiblat yang sama
Cukup saling menggenggam lewat doa
Cukup saling menjaga lewat alunan ayat suciKita adalah bentuk dari sebuah kesederhanaan
Tak perlu saling memberi kabar
Tak perlu saling mencari-cari
Tak perlu saling mengkhawatirkanCukup berharap pada-Nya
Cukup percaya pada-NyaTak perlu ragu
Tak perlu resahCukupkan saja rasa yang ada
Mantapkan hati
Dan datangi keluarganyaKita adalah bentuk dari sebuah kesederhanaan
Tak perlu berkhalwat
Tak perlu berzina
Tak perlu berdosaKarena kita di pisahkan oleh tabir
Tabir yang membuat kita saling mengenal
Sebatas suara
Sebatas salam
Sebatas kataKarena ada mereka sebagai perantara perkenalan kita
Kita adalah bentuk dari sebuah kesederhanaan
Ketika ijab dan qabul telah selesai kau ucapkan
Ketika malam zafaf telah selesai kita laksanakan
Ketika pagi menjadi penuh keributan
Ketika siang menjadi penuh banyak igauan
Ketika malam menjadi penuh permintaanKetika bulan-bulan menjadi sangat menyakitkan
Ketika tangis dari bibir mungil itu memecah kesadaran
Ketika suara merdunya adzanmu memenuhi ruanganAh..
Banyak sekali..Sekali lagi
Kita adalah bentuk dari sebuah kesederhanaan
Terikat tanpa keraguan
Penuh akan kepercayaan
Berpondasikan al-islam
Mengukuhkan setiap jengkal iman dan taqwa
Melengkapi segenap agamaSumpiuh, 1 Juli 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Poetry
PoesíaBaca aja dulu, kali aja suka. Kasih bintang biar gelap rada terang. Hai sayang♡ Kapan pulang? 10 Jun - 3 August 2018