Anggap Saja

33 4 1
                                    

Anggap saja kita bulan dan bintang.

Kau bulan dan aku bintang. Atau aku bulan, dan kau bintang? Ah terserah, sesukamu saja.

Yang aku tau, aku dan kamu akan hadir dalam waktu yang sama.

Ketika senja menyapa.
Kemudian sang cakrawala beralih pada bagian bumi lainnya.
Kita datang di waktu yang sama.
Tapi hanya kau yang terlihat.
Karena tugasmu lebih berat.

Sedang aku? Aku memang datang. Tetapi bumi tak bisa ku gapai.
Ia terlalu kecil untuk menerima pijar dariku. 
Jadilah, aku akan terlihat samar.

Tapi, siapa peduli? Toh yang terpenting aku tetap pada tugasku, menemanimu. Aku akan tetap disini.

Jadi bagian dari angkasa raya.
Jadi partner bertugasmu.
Hanya itu, tak bisa lebih.

Sumpiuh, 16 Juli 2018

PoetryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang