Mars

32 4 6
                                    

Mars, kau dekat dalam jarak.
Namun jauh dalam dekap.
Kau manis.
Kau lucu.
Kau menggemaskan.
Dan aku, Aku suka.
Kau nyata dalam mimpi.
Semu dalam reality.

Senyum tipis, seringai manis, tawa renyah, binar mata menyebalkan, lirikan sengit, dengus bosan, decak canggung, kerlingan lembut, kedip aneh, suara pelan, gerak tak nyaman, suara merdu. ah! Banyak.

Kau Mars yang tak pernah ku dapat sampai saat ini.
Mars? Aku tau kau akan membacanya. Aku tau kau akan memahaminya.
Tapi, aku pun tau, kau hanya akan melewatinya.
Berlalu dan pergi begitu saja.

Selalu seperti itu ya, tak pernah tersentuh sedikit pun sejak saat kau tau rasaku.
Aku yang tak mampu mengetuk pintu hatimu.
Dan kamu yang terus menghindar dariku. Kurang cocok apalagi kita?

Sumpiuh, 18 Juli 2018

PoetryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang