Ada Masanya

41 4 1
                                    

Decak bibir terkadang menjadi nyinyir
Saling menyindir
Tak mau tersingkir

Kemudian rasa itu hadir
Terselip melalui takdir
Menghasilkan senyum yang kian waktu semakin terukir

Aku tau
Aku paham

Pasti akan ada masanya
Dimana kita tak saling berpikir
Lupa akan diri masing-masing
Kemudian tenggelam dalam dunia yang lebih indah

Tidak ada aku
Tidak ada kamu
Tidak ada kita

Hanya ada masa lalu
Hanya ada kenang

Segalanya akan menghilang
Kemudian isak datang
Menyelimuti hari yang kian memetang

Sumpiuh, 7 Juli 2018

PoetryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang