Janji 2

1.8K 154 11
                                    





Author


By

RiyanaSabaku












Semua orang berharap pernikahan mereka yang hanya terjadi sekali dalam se umur hidup adalah bersama orang yang dicintai dan saling mencintai. Bukan bersama karna terpaksa, bukan pula karna menjadi korban perjanjian politik demi nama baik clan dan desa.

Harga diri ke dua desa berada di pundak ke dua mempelai, bukan atas dasar cinta mereka saling mengikat janji sehidup semati. Mengikrarkan sumpah di depan Kami-sama bukan karna saling timbul perasaan bernama 'cinta' tapi, karna keterpaksaan dan keinginan segelintir orang yang berkuasa.

Salah satu diantara mereka tampak biasa saja, namun, satunya lagi tak terbiasa dengan semua ini. Terlalu dangkal rasanya untuk otaknya mencerna semua ini, terbebas dari clan yang sangat terikat oleh sebuah tradisi dan tata krama, kemudian, masuk ke dalam sebuah tingkatan tradisi tertinggi sebagai puncak kekuasaan. Sebagai istri seorang Kazekage, semakin besar pula tanggung jawab dan beban yang dipikulnya. Menjaga nama baik sebuah desa  menjadi tugasnya, bukan hanya sebuah clan. Para warga desa hanya tau, mereka bahagia. Hidup enak sebagai bangsawan, terlahir sebagai clan terpandang, berkuasa, dan mewarisi tampuk kekuasaan sebagai seorang Kazekage tidak serta merta membuatnya bahagia lahir batin.

Dingin, datar, cuek dan introvert menjadi tameng untuk melindungi kerapuhan hatinya akan sebuah dahaga bernama kasih sayang.

"Gaara sensei, selamat atas pernikahanmu!" Air muka gadis itu terlihat sendu, jujur dia setengah hati mengatakan hal itu. Orang yang diam-diam dia sukai dan kagumi sekarang telah menjadi milik orang lain. "Matsuri. Trimakasih." Selalu seperti itu. Gaara bukan orang yang dengan gampang menunjukan perasaannya dengan baik. Dia terlalu kaku.

Hinata memang tidak bisa memiliki orang yang dicintainya, hal pahit itu membuatnya peka terhadap orang yang senasib dengannya. Dan dia melihat Matsuri senasib dengannya, dia mencintai Gaara. Hinata tidak ingin menjadi duri dalam daging, namun apa dayanya. Dia hanya bisa tersenyum miris melihat kenyataan pahit yang akan menimpanya setelah menjadi nyonya Kazekage.

JanjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang