Leo membelokkan motornya kepelataran rumah Lira, Lira sudah berdiri didepan pintu rumahnya. Dipandang Leo dengan pandangan super kesal dan betenya, Leo yang sudah menghidupkan mesin motor dimatikan kembali dan turun mendekati Lira. Lira masih menatapnya tajam saat Leo sudah didepannya dan benar-benar dekat dengan wajahnya. Dipukul pelan wajah Leo, Leo tidak menghindar dia hanya tertawa menerima pukulan pelan diwajahnya.
"ehm aku tau, ada yang aku curi dari kamukan?" Lira diam, dia tidak mengangguk dan tidak menggelengkan kepalanya.
"kamu?" Lira ingin memukul sekali lagi, namun pergelangan tangannya sudah digenggam erat oleh Leo.
"sudah jangan marah-marah lagi Lira, ya untuk kali ini I'm so so sorry, ya karena aku udah lancang mengambil ciuman pertama kamu dan sudah menciummu di depan banyak orang-orang."
"itu kamu sadar, aku malu. Sebelum hari ini, aku kira kamu itu lelaki yang lembut, yang perhatian dan nggak kasar seperti ini, ternyata aku salah.Kamu malah lebih arrogant dari yang pernah aku bayangin selama ini."Leo mengusap kepala Lira lembut, tidak berniat membalas ucapan frustasi Lira.
"sudah sana masuk kedalam, 2 hari lagi kita ketemu di halte itu. aku akan menunggu kamu disana."
"aku masuk, makasih udah dianter pulang." Leo hanya mengangguk. Lira sudah memutar handle pintunya saat Leo lagi-lagi memanggilnya,
"Lira" panggil Leo.
"hem" Lira menoleh kearah Leo. Leo mendekat mengecup pelan kening Lira. Lira terkejut dan terdiam beberapa saat, setelah sadar Lira langsung membuka pintu rumah.
"hati-hati Leo." Leo tersenyum. Lira menutuppintu rumahnya dan terdiam dibalik pintu. Dia memegang dadanya yang sedaritidak berhenti bergetar, di sentuh bibirnya pelan. Dia memanyunkan bibirnyamasih kesal.
TBC :*
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Police (End)
RomanceJadi istri seorang polisi? Sama sekali tidak pernah Lira bayangkan. Tapi apa boleh buat jika takdir harus menyatukan dia dalam mahligai rumah tangga dengan seorang polisi yang kadang arogan dan kadang bisa sangat manis. Lika liku rumah tangga. Ber...