[PROLOG I] His Jealousy

2.5K 315 72
                                    


Ayoo semua pada comment untuk chapter-chapter akhir ini, ga kerasa udah mau selesai aja 😂

A lot of comment = Fast update 😉





🥀









Hari ini tepat hari ke-3 Joy ospek di kampus barunya. Tentunya kampus yang sama dengan Sehun.

Dan berarti sudah tiga hari pula Sehun dibuat ngebatin kesel sendiri. Dari hari pertama Sehun sudah mencium bau amis di sekeliling Joy.

Benar saja setelah di identifikasi, ditemukan satu ekor ikan layur yang asik mengibaskan ekornya di sekitar Joy.

Dan setelah bertanya pada Krystal akhirnya Sehun tahu jika nama cowok itu Ren, cowok yang kelewat cantik dan ternyata flower boy idola di jurusannya. Satu tingkat di atas Joy dan sekarang sedang menjadi salah satu panitia ospek fakultas.

Sehun paham benar maksud kelakuan cowok itu yang sering sekali cari perhatian pada Joy. Karena sejak hari pertama, Sehun selalu memperhatikan Joy tiap kali ada bagian acara ospek bertempat di lapangan utama.

Awalnya Sehun berpikir jika ia bisa sedikit tenang karena memang jurusan Joy berisi mayoritas para wanita, dan jarang ada prianya. Sehun kira walaupun ada, pasti tak seratus persen cowok atau bisa dibilang cowok-cowok lembek bertangan keriting. Tapi ia benar-benar salah duga setelah melihat si Ren Ren itu.

Dan lihat saja sekarang Sehun sudah berapa kali menghembuskan nafasnya kasar setelah menyaksikan pemandangan yang sedang dilihatnya sekarang.

Setelah berbaris di panas yang terik seperti sekarang, Joy pun berteduh dan duduk di bawah pohon di samping lapangan sembari menyeka keringatnya. Tak lama Ren menghampiri Joy sembari membawakan air mineral dingin.

Ren memberikan minuman itu untuk Joy dan dengan santainya Joy menerima begitu saja. Coba aja kalian bayangin, gimana Sehun gak panas 🔥

Sehun ingin berlari kesana sekarang juga dan mengumunkan jika Joy itu miliknya.

Memang benar, bisa saja Sehun menghampiri Joy dan menyeretnya pergi. Tapi ia sudah terlanjur janji pada Joy, janji yang begitu konyol menurutnya tapi apa daya harus ia turuti karena Joy memaksa.

Jadi Joy minta kepada Sehun untuk berjanji selama ospek tiga hari ini Sehun tak akan membuat yang lain curiga jika ia dan Joy memiliki hubungan special. Sungguh konyol sekali bukan?

Joy bilang jika ia tidak mau jadi sumber perhatian selama ospek berlangsung karena Sehun. Ya kalian tahu sendiri lah bagaimana reaksi para wanita jika melihat Sehun. Joy hanya ingin ospeknya ini berjalan damai.

“Cabut kantin aja lah yuk, dari pada cuaca udah panas gini hati lo juga jadi ikutan panas.” Ajak Kai yang sejak awal memang duduk di samping Sehun menemani.

Sehun melirik tajam ke arah Kai di sebelahnya.

“Elo mau gue pergi dan biarin tuh cowok makin leluasa mepet tunangan gua hah?!”

Kai langsung diam, tak berani lagi bersuara.








Joy mengumpat dalam hati. Ia tahu benar siapa tersangka dibalik kerasnya suara klakson mobil yang berbunyi sedari tadi itu pasti Sehun dan Joy tahu itu berarti ia harus secepatnya pergi dari sini.

“Emm.. maaf kak, saya gak bisa. Itu udah di jemput soalnya.” Tolak Joy ramah sembari menunjuk ke arah mobil Sehun.

Memang ketika Joy berjalan mendekati mobil Sehun tadi, Ren menghentikannya dan mengajaknya untuk pulang bareng.

✔️ RELATION - Sehun Joy [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang