Hai haiii...
Adakah yang nungguin work ini ???
Comment dongsss
Votenya juga yaaa ...
🍨
Seperti biasanya, sore ini juga Sehun sudah hampir sampai di depan gerbang sekolah Joy untuk menjemput calon istrinya itu. Tapi ada pemandangan tak biasa tertangkap manik mata Sehun. Joy sedang berdiri di depan gerbang sekolahnya, tapi bukan itu.
Hal itu memang sama sekali tak aneh karena setiap hari di situlah tempat Joy setiap hari menunggu Sehun. Tapi hari ini ada yang berbeda karena Joy tidak sendiri, tidak juga bersama teman-temannya. Melainkan bersama seorang pria dengan seragam berbeda yang masih duduk di atas motornya yang berada tepat di depan Joy dan sedang asik tertawa bersama Joy.
"Anjir si Sungbae Sungtae sapalah masa bodo nama tu monyet atu, cari kesempatan mulu kampret!" Sehun mengumpat kesal sembari menghentikan mobilnya tak jauh dari mereka.
Sehun segera bergegas melepas sabuk pengamannya, dan hendak keluar dari mobil.
Tapi belum juga Sehun berhasil keluar dari mobil, ia melihat Joy naik ke motor Sungjae dan pergi begitu saja.
"Anjing! Mau kemana lagi tuh mereka." Maki Sehun yang keluar tanpa ia sadari.
Sehun segera memasang sabuk pengamannya lagi sebelum menyalakan lagi mesin mobilnya. Tapi belum juga ia tancap gas ponselnya bergetar tanda ada pesan masuk.
Sehun mengambil ponselnya yang ia letakkan di atas dashboard mobil. Ternyata chat masuk dari Joy.
Monster Kecil
Hari ini lo gausah jemput
Gue mau pergi sama temen"Temen apaan boncengan sambil peluk-peluk gitu."
Sehun kembali melihat ke arah motor Sungjae yang bergerak semakin menjauh.
Setelah berhasil melajukan mobilnya Sehun segera mengikuti arah motor Sungjae melaju. Tapi karena jalanan yang ramai dan mobil di depannya berjalan santai dan seakan menghalanginya untuk menyalip, Sehun kehilangan jejak motor Sungjae yang begitu lihai menyalip diantara kendaraan lain.
Ya bayangin aja, masa mobil mau ngikutin motor ya gak bakalan ke kejer lah.
"Sial!" Umpat Sehun kesal sembari memukul setir di depannya.
Sehun masih coba menelpon Joy sejak tadi, tapi belum juga Joy angkat. Hal ini tentu saja membuat Sehun semakin kesal bukan main.
Lagi-lagi ia melampiaskan kekesalannya dengan memukul setir mobilnya.
🍦
Joy baru saja memasuki area cafe yang tak jauh dari sekolahnya. Hari ini matahari bersinar penuh semangat. Benar-benar cuaca yang pas untuk makan es krim. Belum lagi pagi tadi Joy ada jam olahraga, ia sudah mendambakan bisa makan es krim kesukaannya itu sejak pagi tadi.
Tapi ia baru ingat kalau hari ini sekeras apa pun usahanya merayu Sehun untuk membelikannya es krim tak akan berhasil.
Benar, sejak hari mereka bermain skating Ehm... hari yang benar-benar ingin Joy lupakan karena.. Okay, gak usah dibahas back to the problem.
Pokoknya karena hari itu Joy memang makan es krim gila-gilaan, belum lagi udara dingin di tempat skating. Alhasil itu semua benar-benar membuat Joy kembali di serang flu untuk beberapa hari yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ RELATION - Sehun Joy [complete]
Fanfiction"siapa juga yang mau nikah sama bocah manja kayak lo." "emang lo pikir gue mau gitu nikah sama playboy cap kadal buntung kayak lo." gitu aja terus, sampai rasa datang sedirinya tanpa pernah diundang.