Raisela POV
Kelas
Hari ini aku ke sekolah seperti biasanya."Pagi Rai!" Sapa Aston yang baru datang
"Pagi" ucapku
"Rai, gue sama Lesya nanti sepulang sekolah mau marathon movies lo ikut gak?" Tanya Dresia
"Kalo hari ini gue gak bisa" jawabku
"Ooh yaudah. Nanti gue sama Lesya aja" ucap Dresia
"Maaf, Dre" ucapku
"Gak papa kali Rai" ucap Dresia
Hingga pak Heno masuk dan memulai pelajaran. Cukup lama pelajaran berlangsung.
Sampai terdengar bunyi bel istirahat."Baik, selamat istirahat" ucap pak Heno yang berlalu pergi
"Kantin yuk Rai" ajak Dresia
"Iya tunggu" ucapku sambil membereskan buku ku
Hingga seorang cewek datang menghampiri meja kami.
"Dres, lo di panggil pak Roy" ucap cewek itu
"Oo iya, makasih ya" ucap Dresia
"Rai gue ke pak Roy dulu. Kalo lo mau ke kantin, lo ke kantin duluan aja deh" timpal Dresia yang ku balas anggukan dan kemudian ia berlalu pergi
"Ke kantin sama gue yuk" ajak Aston
Sebelum aku menjawab Queen datang kepada Aston.
"Aston ini aku titip kado buat Shei. Semoga dia suka" ucap Queen sambil memberikan sebuah kado dan menatapku sinis
"Gue, gak mau ke kantin" uacpku yang berlalu pergi meninggalkan Aston dan Queen
"Eh Rai!" Panggil Aston yang tidak ku hiraukan
Toilet
Saat ini aku memutuskan pergi ke toilet. Kebetulan toilet saat itu sepi."Kenapa aku kayak gak suka waktu Queen sama Aston? Apa gue cemburu?" batinku bertanya
"Aahh gak mungkin, sekarang yang penting adalah hari ini ulang tahun kak Revan" ucapku sambil menatap diriku di cermin
Hingga beberapa cewek datang dan membuatku berlalu pergi.
Saat akan kembali ke kelas, tidak sengaja menabrak seorang cowok.
"Eeh sorry, sorry" ucapku pada cowok itu
"Eh Rai, gak papa kali. Lagian harusnya aku yang minta maaf. Sorry ya" ucap Tio, ya cowok itu adalah Tio
"Iya, yaudah gue pergi dulu" ucapku
"Eh, nanti pulang sama gue ya?" Tanya Tio yang menahanku dengan mengeggam tanganku
"Hah! Ehm liat nanti aja ya" jawabku sambil melepas pegangannya dan berlalu pergi
Kelas
Saat aku sampai di sana hanya ada beberapa orang saja. Aku pun bersyukur tidak ada Aston disana."Untung gak ada Aston" batinku
Aku mulai duduk dan memutuskan membaca novel. Hingga Dresia datang dan menghampiriku.
"Lo dari mana sih Rai? Gue cariin juga. Gue pikir lo ke kantin tapi ternyata lo ada. Lo tau gak sih, tadi itu Aston tanyain lo. Gue gak bisa jawab, terus dia pergi gitu aja dan lo harus tau, mukanya Aston tadi keliatan dingin banget. Gue jadi takut" ucap Dresia
"Udah ngomongnya? Kalo udah bisa diem gue lagi baca Dre" ucapku
"Iih lo mah! Tapi serius deh Rai, Aston keliatan marah gitu lo. Nyeremin tau gak sih" ucap Dresia yang tidak ku hiraukan
KAMU SEDANG MEMBACA
ASRA [Ebook]
Roman pour Adolescents❌Raisela Librana Pranandi, seorang gadis yang tidak percaya pria termasuk cinta. Baginya cinta hanya ilusi semata yang menyakitkan, seperti halnya yang papanya lakukan pada mamanya. Satu-satunya kepercayaannya terhadap pria dan cinta telah pergi men...