ASRA [Ebook]

👩 Mother-in-law

Aston POV
Sepulang sekolah aku, Vanoz dan Alex menuju ke parkiran motor.

"Eh itu Lesya sama yang lain, kesana sebentar yuk" ajak Vanoz

Kami pun menghampiri mereka.

"Les" panggil Vanoz pada Lesya

"Eh kak Vanoz, aku gak pulang bareng ya" ucap Lesya

"Kenapa?" Tanya Vanoz

"Mau main ke rumah kak Rai" jawab Lesya

"Nanti kalo bonyok lo tanya gue jawab apa?" Tanya Vanoz

"Aku udah bilang sama mama kok" jawab Lesya

"Nanti siapa yang jemput?" Tanya Vanoz

"Ya kak Vanoz lah" jawab Lesya

"Nyiksa orang lo mah" ucap Vanoz

"Ya please dong kak" ucap Lesya

"Gini deh gimana kalo kita ikut ke rumah Rai, jadi Vanoz gak perlu bolak-balik" usulku

"Ide bagus tuh" ucap Vanoz

"Boleh gak Rai?" Tanyaku

"Boleh deh" jawab Rai

"Lo ikut gak Lex?" Tanya Vanoz pada Alex

"Ngikut aja gue" jawab Alex

"Yaudah naik motor aja ke sananya" ucapku

"Aku udah minta sopir jemput" ucap Dresia

"Ya lo batalin lah" ucap Vanoz

"Yaudah aku telepon dulu" ucap Dresia

Dresia pun menelepon supirnya. Setelah itu kami langsung mengambil motor kami.

"Eh Les lo sama Alex aja ya" ucap Vanoz

"Kenapa?" Tanya Lesya

"Bosen gue sama lo mulu" jawab Vanoz

"Bilang aja mau PDKT, yaudah deh" ucap Lesya yang menaiki motor Alex

"Yuk Dres" ucap Vanoz

Dresia pun menaiki motor Vanoz dan Rai menaiki motorku.

Rumah Rai
Sesampai di rumah Rai, kami memarkirkan motor kami di halaman depan rumah Rai.

"Ayo masuk" ajak Rai

Kami pun masuk ke dalam.

"Eh teman-temannya Rai ya?" Tanya seorang wanita yang sepertinya mamanya Rai

"Iya ma ini teman Rai" jawab Rai

"Yaudah silakan duduk, kenalin nama tante, Tante Lily" ucap tante Lily

"Saya Aston tante" ucapku

"Saya Vanoz dan ini Alex" ucap Vanoz sambil merangkul Alex

"Ih lo mah gue bisa ngomong sendiri" protes Alex sambil melepas rangkulan Vanoz

"Kan gue kasih tau biar lo gak perlu ngomong nama lo" ucap Vanoz

"Udah ah kalian berantem mulu" ucap Lesya

"Tau nih, gak tau malu" ucap Dresia

"Mereka kan gak punya malu" ucapku

"Kok nusuk ke hati ya" ucap Vanoz sambil memegang dadanya

"Eh itu jantung, hati tuh disini bukan disana. kebanyakan bolos sih lo" ucapku sambil menunjukkan letak hati

"Lo kok buka aib gue sih Ton" ucap Vanoz dengan nada sedih