Author POV
Rumah Aston
Sepulang mengantar Rai, Aston memutuskan untuk pulang."Kak Aston.. Kak Aston" panggil Shei yang merentangkan tangannya
"Ada apa princess?" Tanya Aston yang menggendongnya
"Shei, kangen kak Rai. Ajak kak Rai kesini ya" jawab Shei
"Emang mau ngapain sama kak Rai?" Tanya Aston
"Main boneka" jawab Shei
"Yaudah nanti kak Aston kasih tau" ucap Aston
"Gak mau, sekarang aja. Telepon kak Rai sambil keliatan mukanya" ucap Shei
"Ooh itu namanya video call" ucap Aston
"Ya itu, ayo kak telepon sekarang" ucap Shei
"Yaudah dikamar kak Aston aja yuk" ajak Aston sambil berlalu ke kamar
Kamar Aston
"Nih udah kakak teleponin, tunggu sampai kak Rai angkat ya. Kak Aston mau ganti baju dulu" ucap Aston sambil memberikan hpnya pada SheiSedangkan Aston, memilih berganti baju di kamar mandi dan sekembalinya ia melihat Shei berbicara dengan Rai.
"Ini kak Aston kak" ucap Shei yang mengarahkan hp pada diri Aston
Aston hanya melihat Rai tersenyum dan membalas senyuman itu.
"Oh ya besok kak Aston harus anterin kak Rai kesini" timpal Shei
"Gak ah males, biar kak Rai berangkat sendiri aja" ucap Astob
"Tuh kan Shei, kak Aston gak mungkin mau nganterin kakak" ucap Rai dengan wajah kesalnya
"Kalo kak Aston gak mau nanti Shei bilangin mama sama papa ya" ucap Shei
"Yaudah deh, kak Aston mau tapi ada imbalannya ya" ucap Aston
"Apa?" Tanya Rai bingung
"Kita bertiga jalan-jalan" jawab Aston
"Jalan-jalan? Shei mau, kita main ke taman terus makan es krim sama-sama" ucap Shei dengan penuh semangat
"Shei!" Panggil mama
"Shei di panggil mama tuh samperin sana" ucap Aston
"Kak Rai, Shei pergi dulu. Muach" ucap Shei pada Rai
Shei pun memberikan hpnya pada Aston dan berlalu pergi.
"Besok sepulang sekolah?" Tanya Rai
"Terserah lo" jawab Aston
"Jangan deh, anterin gue pulang dulu buat ganti baju dan pamit sama mama" ucap Rai
"Ok deh" ucap Aston
"Udah dulu ya gue tutup" ucap Rai yang kubalas anggukan
Setelah itu sambungan video call pun terputus.
Keesokan harinya
Kantin
Bel istirahat sudah berbunyi 5 menit yang lalu dan sekarang Rai, Dresia dan Lesya sudah ada di kantin."Eh Rai, lo masih belum ngasih jawaban buat Aston?" Tanya Dresia sambil menatap Rai
"Belum" jawab Rai
"Duh Rai, Aston harus kayak apalagi biar lo jawab iya. Apa dia harus bangun candi buat lo? Atau apa?" Tanya Dresia
"Iya kak, aku bukan bela kak Aston tapi kasihan aja. Dia udah berusaha buktiin cinta dia. Jadi, gak adil kalo dia belum dapat jawaban atas cintanya" ucap Lesya
KAMU SEDANG MEMBACA
ASRA [Ebook]
Ficção Adolescente❌Raisela Librana Pranandi, seorang gadis yang tidak percaya pria termasuk cinta. Baginya cinta hanya ilusi semata yang menyakitkan, seperti halnya yang papanya lakukan pada mamanya. Satu-satunya kepercayaannya terhadap pria dan cinta telah pergi men...