5. Is that her?

1.9K 212 3
                                    

Aku mecoba menghubungi Joohyun beberapa kali, tetapi tidak ada jawaban. Apakah dia masih tidur? Ah tidak mungkin, ini sudah hampir jam 12 siang. Aku menekan bel rumahnya, tetapi tidak ada jawaban. Setelah 3 kali bel ditekan, ada seseorang yang membuka pintu,

"orangtuaku sedang tidak ada dirumah, jika ada kepentingan silahkan datang lagi nanti." suara khas bangun tidur, muka bantal, mata setengah tidur sambil dikucek oleh satu tangannya dan sweater kebesaran selutut membungkus tubuhnya.

Kiyowo..

"chogiyo...." katanya lagi karena tidak mendengar jawaban dariku. Apa dia masih belum sadar dari tidurnya?

"Joohyun-ah..." kataku, apakah aku akan berhasil menyadarkan dari mimpinya ini? Dia mengangkat kepalanya untuk melihatku karena dia hanya sampai didaguku. Sepertinya dia sudah sadar, karena setelah beberapa detik, aku lihat matanya membulat.

"ah, Taehyung sunbae.."

Sunbae?
Kenapa dia memanggilku sunbae?

Joohyun's POV

"kau sudah gila Joohyun-ah! Kenapa kau bertingkah seperti itu didepan Taehyung sunbae? Dan lihat, lihat penampilanmu Joohyun-ssi, wah sebaiknya kau loncat saja dari jendela sekarang." aku memgatai diriku sendiri didepan cermin. Rambutku benar-benar berantakan dan aku juga tidak sempat cuci muka saat membuka pintu tadi. Kau tau kan kalo didepan orang yang kita suka, kita harus tampil sempurna? Bagaimana kalo dia ilfeel padaku? Memang ada pepatah mengatakan 'jika orang itu mencintaimu, maka dia akan menerimamu apa adanya' , aku tau itu. Tapi memangnya Taehyung mencintaiku? Aku belum bisa memastikan itu. Dan sepertinya aku sudah tau jawabannya. Aku tau, ada seseorang yang masih dia cintai.

Kenapa eomma tidak menelponku dan mengingatkanku tentang hari ini, aish..

Akhirnya aku telah siap untuk berangkat. Aku memakai baju model off-shoulder baby blue koleksiku dengan garis-garis vertikal putih dan bawahan rok jeans tak lupa sepatu heels hitam berhak tak terlalu tinggi. Oke, aku harus membawa pouch bag untuk menyimpan handphone dan dompet.

 Oke, aku harus membawa pouch bag untuk menyimpan handphone dan dompet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"mianhae sunbae, kau menungguku lama." Taehyung mengalihkan pandangan dari handphonenya padaku yang berdiri berhadapan tak jauh darinya.

"eoh, gwenchana. Kajja" ajaknya setelah tersenyum padaku lalu berdiri dan berjalan ke arah pintu.

Apa dia tidak bisa mengontrol dirinya?
Mengapa tersenyum seperti itu padaku?
Calm down Joohyun-ah..

Aku memegang dadaku sambil berjalan mengikutinya. Aku tidak akan terkena serangan jantung hanya karena dia tersenyum kan?

"Sunbae, apa aku boleh menyalakan musik?" tanyaku setelah memasang seatbelt. Aku tidak ingin lagi terjebak dalam suasana dimana hanya terdengar suara mesin mobil yang berjalan.

BAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang