14. Pervert

1.8K 205 3
                                    

"apakah Taehyung sunbae baik-baik saja? Dia terlihat berbeda sekali saat terakhir kita bertemu di cafe."Seulgi bertanya pada Seungwan sambil melihat Joohyun dan Taehyung dari jarak yang tidak terlalu jauh.

Saat Joohyun turun dari mobil Taehyung, Taehyung juga ikut turun. Mereka terlihat mengobrol sebentar lalu tertawa seperti obrolan mereka benar-benar menarik dan dapat membuat Joohyun malu seperti itu. Lihat saja, dia sampai menunduk-nunduk sambil sesekali menutup mulutnya sambil tertawa.

"yaa tentu dia baik-baik saja. Memangnya aneh jika mereka bermesraan seperti itu?" Seungwan sedikit kesal karena Seulgi bertanya hal yang menurutnya tidak penting.

Tidak lama Taehyung pamit untuk pergi ke kantornya. Dengan meninggalkan pemandangan yang membuat orang lain iri melihat pasangan ini. Taehyung yang sudah rapih dengan mengenakan pakaian kantornya yang tidak terlalu formal mengelus puncak kepala Joohyun sambil tersenyum. Membuat seluruh pasang mata serasa menonton drama yang dijadwalkan khusus pagi hari.

"ani.. Aku aneh saja.. Aku baru melihat lagi sikap Taehyung sunbae yang seperti ini setelah Taehyung sunbae dan Hwamin sunbae lulus dari kampus ini.." Seulgi masih menatap kepada kedua sejoli yang sedang dimabuk cinta itu.

"padahal itu Joohyun, bukan Hwamin sunbae.." Seulgi melanjutkan peekataanya yang membuat Seungwan membulatkan matanya.

PLETAK

"YAK!!! KENAPA KAU TIBA-TIBA MEMUKUL KEPALAKU?"

Seungwan hanya menatap tajam Seulgi yang sedang menatapnya tak kalah tajam sambil mengusap-usap kepalanya.

Di kampus ini, Taehyung memang terkenal sebagai pria terdingin sekaligus teromantis no 1.

Mereka sudah tahu kisah cinta legendaris antara Taehyung dan Hwamin yang bersemi di Konkuk University ini.

Jika untuk pria tertampan, jangan tanya lagi. Taehyung juaranya.

Bahkan ada dosen wanita cantik yang digilai banyak mahasiswa sempat mengajak Taehyung berkencan selama beberapa hari. Tapi Taehyung menolak karena dia sedang mengejar cinta seseorang.

Tidak mungkin untuk seorang Kim Taehyung membuat wanitanya tidak mempercayainya lagi. Menurutnya itu merupan hal terbodoh yang dilakukan seorang pria.

"kalian baru sampai?" Joohyun berjalan mendekati Seulgi dan Seungwan yang masih melangsungkan perang dingin mereka.

"eo, dan kami langsung disuguhkan drama spesial pagi hari." jawab Seungwan sambil sedikit menyunggingkan sebelah bibirnya.

Joohyun hanya terkekeh mendengarnya.

"Seulgi-ah wae? Apa kepalamu pusing semalaman di club?" Joohyun melihat Seulgi yang masih mengusap-usap kepalanya sambil memanyunkan bibirnya.

"yak! Kenapa kalian selalu bilang bahwa aku pergi ke club?!" Seulgi semakin kesal. Ya walaupun mereka sudah cukup umur untuk pergi ke tempat seperti itu, mereka tidak mungkin melakukannya. Mereka tidak ingin hal-hal buruk terjadi yang bisa menyebabkan masa depannya hancur.

"yaa mungkin saja kau jenuh dan ingin sedikit bermain dengan laki-laki." Seungwan semakin menyulut api yang ada di diri Seulgi.

"YAK!!!!"

.
.
.
.

Joohyun POV

"Joohyun-ah, apa Taehyung sunbae sudah berubah?" Seungwan membuka pembicaraan antara mereka yang sedang mengerjakan skripsi di sebuah cafe.

BAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang