17. Jealous

1.8K 210 1
                                    

"kamu masih ingin menemuinya?" tanya Taehyung dari belakang Joohyun yang sedang mencuci piring.

Taehyung menyimpan piringnya ke tempat cuci dari belakang Joohyun. Hal itu berhasil membuat Joohyun menahan nafas karena punggungnya bersentuhan dengan dada bidang Taehyung.

"a-aniyo.."

"apa dia pacarmu?"

Joohyun otomatis membalikan badannya dan tersadar bahwa Taehyung masih berada dibelakangnya.

Dia mengadahkan kepalanya, mencoba melihat Taehyung dari jarak yang mungkin bisa dibilang tidak ada jarak antara mereka.

Dia bertemu dengan mata hitam legam milik Taehyung. Mereka saling diam. Taehyung masih menunggu jawaban Joohyun.

"aniyo. Aku tidak punya pacar." Joohyun berniat membalikan lagi badannya sebelum bahunya ditahan oleh kedua tangan Taehyung.

Joohyun mematung. Sepertinya posisi ini tidak menguntungkan untuknya. Dia terlalu gugup. Detak jantungnya sangat tidak teratur.

Taehyung mensejajarkan wajahnya dengan wajah Joohyun.

"baguslah. Karena sekarang kamu sudah mempunyai seorang suami tampan."

Blush

Taehyung memberikan sebuah wink dan langsung menuju sofa ruang tengah, menyalakan televisi.

Joohyun hanya mematung. Otaknya belum berhasil mencerna seluruh perkataan dan sikap Taehyung barusan.

Wah ternyata selain manja, dia mempunyai sifat narsis yang tinggi. -Joohyun

Setelah Joohyun selesai mencuci piring dan membereskan meja makan, dia menuju kamar.

"mau tidur?" Taehyung membalikan badannya saat melihat Joohyun akan masuk ke kamar.

"aku akan mengerjakan skripsiku sunbae."

"kerjakan disini, biar aku bantu." dia menaik turunkan alisnya.

Kalo aku mengerjakannya denganmu, yang ada aku hanya fokus padamu. -Joohyun

"cepatlah, biar tidak terlalu malam."

Taehyung membalikkan lagi badannya memunggungi Joohyun dan fokus lagi pada film yang sedang ia tonton.

Joohyun membawa macbook, handphone dan beberapa buku sumber yang dijadikan acuan oleh Joohyun.

Saat sampai di ruang tengah Joohyun tidak melihat Taehyung didepan televisi yang masih menyala.

Joohyun celingak-celinguk dan dia mendapati Taehyung sedang membuka kulkas. Mungkin dia ingin minum.

Joohyun duduk dikarpet, menyimpan semua bawaannya pada meja didepannya.

Sambil menunggu macbooknya siap digunakan, Joohyun memperhatikan Taehyung yang sekarang sudah berada didepan pantry dengan beberapa buah diatas pantry dan pisau ditangannya.

Dia sangat fokus jika sedang melakukan perkerjaan dapur. Bisa dilihat dari sorot matanya yang tidak sedikitpun mengalihkan pandangannya dari buah apel yang sedang ia kupas.

Taehyung duduk disamping Joohyun saat ia mulai memainkan jarinya diatas keyboard.

Taehyung menyimpan wadah berisi buah-buahan yang telah dipotong kecil.

"aaaaaa"

Dia mencoba menyuapi Joohyun yang sedang fokus pada layar didepannya dengan satu potong apel.

Joohyun hanya menerimanya tanpa mengalihkan pandangannya.

Setelah lebih dari satu jam Joohyun berkutat dangan buku dan keyboard, dia berhenti. Beristirahat sebentar. Menegakan punggung dan meluruskan kakinya.

BAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang