Joohyun's POV.
Aku terbangun di minggu pagi cerah ini. Tidak biasanya aku bangun pagi saat hari libur. Aku masih mengumpulkan nyawaku, diatas kasur sambil berbaring memejamkan mataku. Tidak, aku tidak mencoba untuk tidur lagi. Aku hanya mengingat kejadian saat malam hari, dimana Taehyung tiba-tiba mengirim pesan padaku dan berkata
"aku di depan rumahmu..."
Wah bukankah itu adegan yang selalu ada dalam drama? Adegan saat seorang namja merindukan yeoja nya.
Ah seolma...
Aku tersenyum sendiri mengaitkan-ngaitkan kejadian dalam drama dan kehidupan nyataku. Sepertinya aku terlalu banyak nonton drama akhir-akhir ini.
Tapi sepertinya, aku memang sudah jatuh lagi dalam pesonanya. Ok, Joohyun-ah kau memang sudah lama jatuh dalam pesonanya.
Aku teringat kemarin saat Seulgi dan Seungwan berbicara tentang Taehyung padaku.
Flashback on.
"yak Joohyun-ah apa kau tidak akan mengambil gerakan pertama? Dari yang kau ceritakan sepertinya Taehyung belum memgambil 'tindakan' apapun." Seungwan penasaran dengan hubungan kami setelah aku bercerita pada mereka.
"geure Joohyun-ah! Apa kau akan tetap diam saja terhadap hubungan kalian ini? Yaaa memang sih hubungan kalian baru sehari? Dua hari? Tapi kan hubungan kalian ini sudah termasuk hubungan serius. Kau ingat kan kalau kalian dijodohkan? Dan bulan depan kalian akan menikah?" Seulgi mengingatkanku panjang lebar yang diangguki setuju oleh Seungwan.
"ne, arrasoe.." jawabku lalu memakan ice cream vanilla yg belum habis.
"YAK!!!" Seulgi dan Seungwan berteriak sampai orang-orang yang ada dikedai ice cream itu memperhatikan kita.
"ah mwoyaa?? Kalian tidak malu apa berteriak sampai orang-orang memperhatikan kita?" kataku sambil mengedarkan pandangan, melihat orang-orang yang memperhatikan kami.
"kau harus memgambil gerakan pertama dalam hubungan ini Joohyun-ah!!!" Seulgi lebih menekankan kata-katanya, agar aku mengerti.
"awas saja kalau kau menyesal karena Taehyung tidak memperhatikan kau jika kalian sudah menikah nanti!!" Seungwan ikut bicara.
Flashback off.
Memang sih hubunganku dan Taehyung belum ada perkembangan, tapi kan ini baru jalan dua hari, bukannya wajar?
Tapi kalau dipikir-pikir biasanya hubungan dihari-hari pertama itu yang paling dinikmati oleh semua pasangan, you know lah, sedang hangat-hangatnya. Tapi entahlah, aku merasa hubunganku dan Taehyung ini sudah cukup untukku. Sederhana sekali bukan?
"awas saja kalau kau menyesal seperti saat Taehyung dan Hwamin sunbae tiba-tiba jadian."
Kata-kata Seulgi terngiang dikepalaku.
Memangnya aku akan menyesal untuk apa nanti? Bukankah Taehyung tidak akan jadian lagi dengan siapapun? Apalagi dengan Hwamin sunbae? Ah tapi aku tidak tau kalau Taehyung dan Hwamin sunbae masih berhubungan atau tidak.
Tok tok tok
Suara ketukan pintu membuyarkan lamunanku. Lalu pintu terbuka, menampilkan seorang maid dirumahku
"nona Joohyun, sarapannya sudah siap."
"ne, gamsahamnida ahjumma." jawabku sambil tersenyum.
Kulihat jam menunjukan pukul 7. Aku segera mencuci muka dan menggosok gigi, lalu turun untuk sarapan.
.
.
.
.Dua minggu ini kadang aku selalu diantar jemput saat ke kampus oleh Taehyung. Tidak ada yang spesial, hanya dia mengantarku saat pergi ke kampus, lalu menjemputku saat pulang dari kampus. Di mobil, kita hanya ngobrol tentang hal-hal biasa. Tentang bagaimana kuliahku, bagaimana pekerjaannya, yaaa kursng lebih seperti itu. Dia tidak pernah mengungkit tentang pernikahan kita nanti.
"mau mampir makan dulu?" tawar Taehyung yang melihatku sedang memakai seatbelt saat menjemputku dari kampus.
"ne, lagian aku tidak sempat makan siang tadi hehe" jawabku sambil nyegir ke arahnya.
"ok. Kajja!" Taehyung menyalakan mobilnya lalu menjalankannya menuju caffee tempat kita akan makan.
Author's POV.
"kau mau pesan apa?" tanya Taehyung pada Joohyun sambil melihat-lihat menu makanan.
"emmm aku mau pesan spaghetti sama blue ocean !" jawab Joohyun semangat.
Taehyung memanggil writer untuk memesan makanan mereka.
"apakah kau akan ke kantor lagi sunbae?" Joohyun bertanya untuk memecahkan keheningan setelah writer tadi pergi.
"sepertinya tidak. Aku sudah tidak ada jadwal di kantor untuk hari ini. Wae? Kau ingin jalan-jalan?" Taehyung menatap Joohyun menawarkan waktu kosongnya hari ini.
"apa boleh?" Joohyun tersenyum. Dia menahan jeritannya dalam hati. Ini waktu yang dinantikannya setelah 2 minggu yang lalu Taehyung mengajaknya jalan-jalan menikmati suasana sore sungan Han.
"tentu." Taehyung tersenyum seperti tau apa yang diharapkan Joohyun. Joohyun mengangguk-anggukan kepalanya senang.
"geunde Joohyun-ah, kenapa kau suka memanggilku sunbae? Apakah aku sunbae mu di sekolah?" Taehyung akhirnya menanyakan pertanyaan itu setelah beberapa kali lupa.
"kau memang sunbae ku. Sunbae di kampus." Joohyun tersenyum ke arah Taehyung.
"eo? Apa kau satu kampus denganku? Kenapa aku tidak pernah melihatmu? Dan kenapa kau bisa tau kepadaku?" Taehyung bertanya tanpa henti.
"siapa yang tak tau kepada kau sunbae? Bahkan kisah cintamu dengan Hwamin sunbae diimpikan semua orang..." tampaknya Joohyun terlalu banyak bicara. Apa karena dia cemburu?
"ah ternyata kau orang yang banyak bicara Joohyun-ah" Taehyung menahan tawanya karena terlalu gemas pada sifat asli Joohyun yang baru dia ketahui.
"sunbae.. Apa kau dan Hwamin sunbae masih berhubungan?" akhirnya Joohyun bertanya hal yang membut dia penasaran setengah mati.
"permisi, ini makanannya." pelayan di caffee mengantarkan pesanan Taehyung dan Joohyun.
"ne, gamsahamnida" jawab Taehyung dan Joohyun bersama.
Mereka memakan makanan yang tadi diantarkan oleh pelayan. Tidak ada lagi pembicaraan diantara mereka. Sampai akhirnya handphone Taehyung berbunyi menandakan panggilan masuk. Taehyung menggeser tombol hijau tanda menerima telepon.
"eo, Hwamin-ah?"
--To be continue--
Permisi~ author mau lewat~~
Sebenarnya aku sempet ngestuck beberapa hari di chapter ini huhu
Jadi maafkan kalo part ini membosankan😭😭😭
Dan terimakasih 50 votenyaaa💓💓💓
Terus vote and comment yaaa💞💞Ps : aku nulis ini tanggal 9 Juli 2018.
JADIIIIIIHAPPY ARMY DAY WOHOOOOO💜💜💜💜
#HappyARMYDay
#PURPLEARMYDAY
KAMU SEDANG MEMBACA
BAE
Fanfictionin a relationship, there must always be one who takes the first movement. But, who will take that first move ? BAE, 2018.