7. Again?

1.7K 202 3
                                    

Taehyung's POV.

"aku akan membuatkanmu minuman dulu." aku hanya mengangguk lalu Joohyun berdiri dan pergi ke dapur.

Apa yang sudah ku lakukan?
Kenapa aku tiba-tiba pergi ke rumah ini?
Dan, tadi, apa yang kau lakukan pada Joohyun?
Neo michyesso jinjja Taehyung-ah!

Aku terus merutuk diriku sendiri. Aku hanya ingin menghilangkan ingatanku beberapa menit kebelakang dan duduk disini tanpa tau apa yang kulakukan sebelumnya.

"ini untukmu sunbae." Joohyun meletakkan segelas teh hangat beraroma madu.

"gomawo Joohyun-ah" aku meminum teh hangat berharap aku tidak terlalu tegang, dan berharap Joohyun tidak menanyakan alasan mengapa aku melakukan itu.

"sunbae..."

Oh andwae...

"kau darimana? Apa kau belum pulang dari tadi siang?" sukurlah dia tidak menanyakan hal aneh-aneh.

"eoh, tadi aku ada urusan dengan temanku." aku baru ingat kalo aku belum pulang dan ini sudah jam 9 malam. Joohyun hanya mengangguk. "orangtuamu belum pulang?" tanyaku setelah beberapa menit terjadi keheningan di ruang ini.

"ne, mereka pulang besok" jawabnya dan aku mengangguk.

Taehyung, cari topik pembicaraan!!!

"tadi, kau pulang jam berapa?" akhirnya aku ingat bahwa tadi Joohyun mengatakan kalau dia ada janji dengan temannya.

"jam 6. Aku habis bersenang-senang sebelum aku menghadapi skripsi." jelasnya sambil terkekeh dengan tangan menutup mulutnya.

"apa kau belum tidur?" aku melihat dia sudah memakai pakaian sweater tidur selutut berwarna maroon.

"tadi aku habis cuci muka dan siap untuk tidur, tapi handphoneku berbunyi ada pesan masuk darimu."

Aku mengangguk. Sepertinya aku sudah mengganggu ketenangan orang lain, dengan datang ke rumahnya dan tiba-tiba memeluknya. Ya. Tadi saat dia membuka pintu aku langsung memeluknya. Tentu dia sangat terkejut--- aku hanya mengira-ngira---tapi dia tidak bereaksi apapun sampai aku melepas pelukannya.

"oh.. Kalau begitu aku akan pulang, lagian ini sudah malam dan kau pasti lelah." aku berdiri dan pamit pada Joohyun. Joohyun mengantarkanku sampai ke depan pintu rumahnya.

"Joohyun-ah, apa besok kita bisa makan siang bersama?" aku berbalik setelah sampai di ambang pintu. Menatap Joohyun yang ada dibelakangku.

"besok? Sepertinya tidak bisa. Orangtuaku akan pulang dari Daegu besok." ah aku lupa orangtuanya akan pulang besok.

"ah maja, aku lupa. Mungkin lain waktu?"

"ne, sunbae." dia tersenyum, sangat cantik dengan rambut yang dibiarkan terurai.

.
.
.
.

Setelah aku sampai rumah aku langsung membersihkan diriku lalu membaringkan tubuhku di kasur. Membiarkan lenganku menjadi bantalam kepalaku. Aku mengingat2 kejadi tadi, saat setelah aku fitting baju bersama Joohyun. Sebenarnya aku pergi ke sebuah caffee untuk bertemu Hwamin, ya Choi Hwamin, dia, perempuan yang sangat aku cintai---dulu.

Dia kembali dari London. Melanjutkan kuliahnya di Central Saint Martins College of Art and Design, London, Inggris. Dimana para desaigner ternama seperti Sarah Burton, perancang gaun pengantin Kate Middleton istri dari Pangeran William, itu lahir. Para perancang Central Saint Martins yang tidak memiliki label pun membantu menggerakkan rumah-rumah mode terbesar di dunia, seperti Chanel, Gucci, dan Louis Vuitton.

Ok. Kenapa aku malah seperti sedang melaporkan suatu berita. Aku menyadari, ternyata aku seorang hardcore mode.

Flashback on.

"jal jineseo Taehyung-ah?" dia tersenyum setelah melihatku duduk dihadapannya. Senyum yang aku rindukan.

"eoh. Neo jal jineseo, Hwamin-ah?" rasanya aneh tapi menyenangkan menyebut nama itu dihadapannya. Sudah 3 tahun aku tidak menyebut namanya langsung pada orangnya.

"eoh." dia masih menatapku dengan senyumannya yang lembut. "bogoshipo.." katanya tiba-tiba. Bolehkah aku memeluknya? Aku juga sangat merindukannya.

Aku tersenyum, menatapnya dalam. "apa kau ingin mengunjungi suatu tempat?" tawarku yang langsung mendapat anggukan darinya. Dia sudah tau maksud 'tempat' yang ku bicarakan.

.
.
.
.

Dan disini lah kita, tempat dimana aku dan Hwamin sering menenangkan diri setelah seharian tenggelam dalam kegiatan kampus, melihat indahnya sunset ditempat yang tenang ini.

"apa kau sedang liburan?" aku menoleh pada Hwamin yang sedang memejamkan mata, menikmati suasana yang mungkin tidak pernah dinikmatinya di London.

Dia, tetap cantik..

"eoh, aku sedang liburan musim panas selama 3 bulan. Akhirnya aku dapat jatah pulang saat libur tiba." ya, memang dia baru pulang setelah 3 tahun kuliah disana. Katanya meski ada libur, dia tetap harus mengasah bakatnya dan mencari inspirasi untuk acara fashion week tahunan. "Apa kau mau menemaniku jalan-jalan selama aku di Seoul? Kulihat sudah banyak yang berubah disini.." dia menoleh ke arahku menunggu jawaban dari apa yang dia inginkan.

"tentu." jawabku masih memperhatikannya lalu tersenyum. Dia pun tersenyum senang. Dia kembali menatap lurus sungai yang ada didepan kami.

"Taehyung-ah.. Apa kita bisa seperti dulu lagi?" kenapa dia tiba-tiba bertanya seperti ini. Aku langsung mengalihkan pandanganku ke depan.

Bagaimana aku harus menjawabnya. Tapi aku juga masih mencintainya..

"Hwami-ah, kau tau kan kalo aku tidak bisa hubungan jarak jauh?" Aku dan Hwami memang memutuskan hubungan kami saat dia berbica akan melanjutkan minatnya terhadap fashion di London.

"geunde wae? Apa kamu pernah mendengar dari sahabatmu sekaligus sepupuku bahwa aku mempunyai pacar selama di London? Kau tau kan kalo aku sering bertemu dengan Jin? U know that." dia menatapku, meminta jawaban yang dapat memuaskan dirinya.

"ya, I believe u, but, I can't do it." Aku memang tidak bisa melakukan hubungan jarak jauh. Aku pun tidak tau alasannya kenapa. Padahal aku belum pernah mecobanya. Karena Hwami adalah cinta pertamaku..

Hwami tidak bertanya lagi, dia menatap lurus. Langit yang mulai gelap, dan angin malam yang mulai terasa menemani keheningan kami sore ini.

"jika aku tidak kembali ke London, will you comeback with me, again?"


--To be continue--

Ok. Bye~~~ wkwkwkwk😂😂

Jadi Taehyung mau pilih siapa ni? Hwamin, Joohyun apa author?🌝

"kamu aja thor." -Taehyung

Aku jadi kepikiran mau buat story antara Taehyung sama Hwamin, alurnya jadi flashback gitu dari story ini....
But, kita lihat saja nanti🌸🌸🌸🌸

Don't forget to vote and comment ya💜💜

BAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang