16. Prestige

1.7K 212 9
                                    

Joohyun terbangun, menetralisir cahaya yang masuk ke matanya. Dia masih belum sadar sepenuhnya. Setelah beberapa menit, dia berhasil mengumpulkan kesadarannya dan tiba-tiba teringat sesuatu.

Ah pakaianku masih lengkap.

Apa sebenarnya yang Joohyun pikirkan pagi ini sampai-sampai dia mengecek pakaiannya sendiri saat dia bangun tidur.

Dia melihat ke samping, sudah tidak ada Taehyung disana. Mungkin Joohyun pikir Taehyung sedang jogging mengeliling komplek karena ini hari minggu.

Aku berjalan menuju toilet untuk mencuci mukaku lalu keluar dan berjalan menuju dapur untuk mengambil minum.

Joohyun melihat ada seseorang terlihat sibuk sekali dengan roti dan banyak selai berbagai rasa didepannya.

Dia sangat serius sekali mengoles selai pada roti itu, seakan-akan roti itu canvas kosong yang harus dia isi dengan lukisan terindahnya.

"kau sudah bangun?" Taehyung melihatku duduk di kursi pantry didepannya.

"ne.." aku mengambil gelas dan mengisinya dengan air putih sampai penuh.

Joohyun minum sambil matanya memperhatikan Taehyung.

"tapi apa yang sedang kau lakukan sampai semua roti dan selai itu berserakan sunbae?" Joohyun memperhatikan Taehyung yang masih sibuk menata sandwich hasil karyanya dipiring.

"nah selesai! Ayo sarapan!" Taehyung malah tak menghiraukan pertanyaan Joohyun dan menyodorkan piring berisi beberapa sandwich.

Belum selesai mempersiapkan sarapannya, Taehyung menuangkan susu vanilla dan coklat di dua gelas berbeda.

"aku tidak tahu kau suka selai rasa apa, jadi aku membuat roti isi berbagai rasa hari ini biar kau bisa memilih sendiri." Taehyung tersenyum polos, menampilkan senyum kotaknya.

"dan ini, aku juga menyiapkan susu dua rasa, kau bisi pilih sendiri." dia menaruh dua gelas yang sudah berisi susu dua rasa di depan Joohyun.

Sejak kapan seorang Kim Taehyung mempunyai sifat seperti ini?

Joohyun terkikik melihat tingkah Taehyung. Dia tidak menyangka, laki-laki yang terkenal dingin seperti Kim Taehyung bisa melakukan hal-hal semacam ini.

Taehyung menunjukan roti lengkap dengan rasa selainya dari kiri ke kanan sehingga Joohyun dapat mengetahui semua rasa pada roti itu.

Ah rasanya aku ingin memakan semua kalau seperti ini..

Aku mengambil satu roti dideretan ketiga sebelah kiri. Roti dengan selai kacang yang biasa menjadi sarapanku.

"apakah rasanya enak?" Taehyung memperhatikan Joohyun. Berharap jawaban yang dia dengar sesuai dengan ekspektasinya.

"sunbae, ini roti selai kacang. Rasanya sama seperti yang biasa aku makan." Joohyun menahan tawanya.

"atau mungkin kau belum oernah memakan roti isi selai kacang? Omo, kau harus mencobanya sunbae." Joohyun semakin tertawa.

"ani, ini kan aku yang buat, bisa saja rasanya berbeda." Taehyung mengambil satu roti lalu memakannya dengan sedikit kesal.

"aigoo~ ne, ini sangat enak karena kau yang membuatnya." Joohyun tidak bisa menahan tawanya lagi karena baru mengetahui sifat kekanakannya seperti ini.

Taehyung tersenyum senang lalu mengambil lagi satu roti, memakannya dengan lahap.

Baru kali ini aku melihat sisi lain dari Taehyung sunbae..

BAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang