Seoul, 12.00 pm
Namja tampan terlihat mengemudikan mobilnya di jalan raya. dia akan menuju ke tempat kerjanya.
Setelah sampai disana, seperti biasa dia akan di sambut oleh semua karyawan yang melakukan bungkuk hormat ketika namja itu datang.
Tidak lama kemudian setelah dia tiba di ruangannya, dia terlihat langsung menelfon seseorang dan menyuruh orang itu untuk datang padanya.
Tok..tok..tok
"Masuk." Nada dingin, dan tegas dari Jungkook sudah biasa terdengar
"Ada apa sajangnim memanggilku?"
"Tae, dimana namjoon hyung? Aku tidak melihatnya dari kemarin"
"Ahh dia, dia sedang mengurus penggelapan senjata yang sudah dikirim dari itali menuju kesini sajangnim"
"Jika hanya kita, Berhentilah memanggilku sajangnim"
"Nee Jungkook"
"Baguss, dan kau kembalilah bekerja..aku akan menghubungi Namjoon hyung dan akan menanyakan kabar disana"
"Baiklah"
Taehyung kemudian keluar dari ruangan jungkook dan jungkook sendiri langsung mencari handphonenya. Setelah itu menghubungi namjoon yang berada di lokasi persenjataan dikirim.
"Yeoboseyo"
"Ah hyung!, Dimana kau?"
"Aku sedang mengurusi persenjataan disini dan besok mungkin akan mengurus barang lain lagi yang akan sampai"
"Ahh baiklah, kirimkan lokasimu dan aku akan kesana"
"Tidak apa jungkook-ah, keadaan disini baik-baik saja"
"Baiklah"
"Tidak usah risau, aku akan mengurus ini dengan baik dan tidak akan ada gerak gerik yg membuat para polisi curiga, kau tenang saja..oke?"
"Mmm.. Baiklah. Aku percayakan semuanya padamu hyung"
"Nee, arra. Gwenchana"
"Baiklah, aku tutup dulu."
Sambungan telefon keduanya terputus, kemudian Jungkook kembali duduk dan menyenderkan kepalanya di kursi sambil menengadahkannya ke atas
Jungkook merasa bosan, tidak ada yang bisa dia kerjakan sekarang. Taehyung sibuk dengan pekerjaannya, Namjoon juga sedang sibuk dengan penggelapan senjata itu dan Jungkook sekarang harus apa?
Tiba-tiba wajahnya kembali sumringah ketika mengingat nama Park Jimin, namja galak tapi manis yang orangtuanya jodohkan padanya itu.
Jungkook mengambil ponselnya kembali dan langsung menghubungi namja manis itu
"Hallo"
"Haii Jiminssi"
"Ah sialan, kau lagi! Ada apa kau menghubungi ku? Kau dapat nomorku darimana? Apa eomma ku memberitahumu?!"
"Apa kau tidak bisa bertanya satu-satu park Jimin?"
"Diamlah Jeon Jungkook, kau hanya tinggal menjawab saja"
"Ahh ya, aku menghubungi mu karena aku ingin kita makan siang bersama dan nomor mu aku dapat bukan dari eomma park okey"
"Ha? Kau mengajakku makan siang?, Tidak tidak terimakasih"
Jimin Langsung memutuskan sambungan telefon itu secara sepihak dan melanjutkan kegiatannya di kampus
"Siapa yg menelfonmu itu?" Tanya sahabatnya Jhope
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS!!
Fanfictionsepenggal kisah park jimin, namja manis yang di jodohkan orangtuanya dengan namja tampan bernama jeon jungkook seorang kepala mafia yang di takuti di seoul.