Seoul, 09.00 a.m
Pagi ini namja manis terlihat bersemangat sekali ketika dia bangun tadi, karena hari ini dia akan mengerjakan skripsinya.
Bukan karena dia menyukai skripsi itu tapi karena akan ada orang "spesial" yang akan membantu mengerjakannya.Jimin menunggu di ruang tamunya sambil memainkan hp-nya dan membuka sosial media.
Tidak lama ada chatt yang masuk di ponselnya dan akhirnya dia mulai membuka dan membacanya.Jimin hanya membaca balasan dari jungkook kemudian terkekeh kecil.
Tidak lama kemudian sang eomma datang dan menyuruh jimin untuk membelikan sesuatu di supermarket yang dekat dengan komplek rumah Jimin.
Supermarket itu melewati taman komplek dan jimin pergi kesana dengan memilih untuk berjalan kaki.
Tapi setelah melewati taman, Jimin melihat sesosok namja yang di kenalnya bersama dengan seorang perempuan sambil bercanda dan tertawa. tangan Namja itu juga terlihat sedang mengusap kepala dari wanita tersebut, terlihat akrab sekali memang.
Setelah sedikit lebih mendekat, Jimin akhirnya tau ternyata sosok Namja itu adalah Jeon Jungkook, orang yang mengirimi chatnya tadi dengan memanggilnya baby dan emot love di akhir.
Hal itu membuat mood Jimin menjadi tidak bagus karena melihat pemandangan di depannya ini dan juga kedekatan mereka.
Jimin tetap meneruskan perjalanannya menuju ke supermarket untuk membeli yang eommanya minta. Setelah itu cepat kembali lagi ke rumahnya dengan wajah cemberut dan ekspresi masamnya.
"Jim, ada apa sayang?"
Tanya sang Eomma penasaran
"Eomma kenapa menjodohkan Jimin dengan pria brengsek itu?! Belum jadi suami ku saja sudah brtingkah seperti itu, bagaimana nanti?!"
"Heii tenang dulu, ada apa? Siapa yg kau maksud?"
"Jungkook lah siapa lagi!"
"Sebentar, bisa ceritakan pada eomma pelan-pelan apa yang terjadi?"
"Eomma, barusan aku melihat Jungkook bersama wanita lain di taman komplek. Dan mereka terlihat sangat akrab sekali, bahkan mereka tertawa dan bercanda satu sama lain. Lalu setelah itu Jungkook mengusap kepala dari wanita itu. Kalau Jungkook sebenernya normal, kenapa Eomma menjodohkan dia dengan ku?!"
"Jimin-ah, eomma-"
"Sudahlah eomma, Aku capek. Jika jungkook datang bilang saja aku sudah mati!"
Jimin akhirnya berlalu pergi meningglkan sang eomma sendirian dengan pemikirnnya.
"Apa benar Jungkook seperti itu?" Monolog Eomma park kepada dirinya sendiri.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS!!
Fanfictionsepenggal kisah park jimin, namja manis yang di jodohkan orangtuanya dengan namja tampan bernama jeon jungkook seorang kepala mafia yang di takuti di seoul.