13. PENGGANGGU

8.8K 684 11
                                    

Hari ini matahari pagi menyembul keluar tanpa malau-malu.
Sinar matahari itu menembus kamar seorang namja manis yang tidur terlelep dengan selimut yang membungkus tubuhnya.

Namja itu terlihat semakin manis ketika sinar matahari menyinari wajahnya yang damai saat dia tidur.
Tidak lama, terdengar suara ketukan pintu dari seseorang di luar.

"Jimm, sayang..mau bangun jam berapa kamu?"

Namja itu terlihat mulai sedikit terganggu karena keributan yang tercipta dari ketukan pintu itu. Dan hal tersebut dilakukan oleh sang eomma.

"Jim, cepetan bangun dong sayang! Kamu mau terlambat ke kampus?"

Akhirnya jimin menyerah dan membuka matanya setelah acara tidur cantiknya di ganggu oleh ketukan pintu serta ocehan dari mulut Eommanya.

"Iyya eomma, jimin sudah bangun"

"Baguslah, habis itu turun ke bawah dan sarapan"

"Hmm"

Jimin sekarang sudah siap dengan pakaian rapinya menuju ke kampus.
Tapi sebelum itu, Dia turun ke bawah untuk sarapan bersama eomma dan appanya.

Keluarga kecil itu makan dengan tenang sebelum bunyi klakson mobil mengusik sarapan pagi mereka.

"Jim, buka pintunya sana"

"Appa, jimin lagi makan"

"Kau juga tidak lihat appa dan eomma mu sedang makan? Dimana sopan santunmu?"

"Iya iyaa jimin buka aishh"

akhirnya Jimin langsung jalan menuju ke pintu depan dan membuka pintunya.

"Sialan! Siapa sih pagi-pagi begini datang bertamu? Awas saja kalau tidak penting!"

Celoteh Jimin dengan ekspresi kesalnya.
Jimin menggeretu sambil menyumpah serapahi siapa yang mengganggu pagi tenangnya ini.

Dan Jimin kemudian tiba di pintu gerbang. Setelah itu membuka gerbang tersebut,
Lalu mobil yang ada diluar Langsung menyelonong masuk begitu saja ke arah pekarangan rumah.

"Jungkook! Awas saja kau"

Jimin lalu berjalan kembali ke teras rumahnya, dan seorang namja tampan langsung keluar dari mobil.

"Good morning baby"

"Kau mengganggu sarapan ku!"

"Aku minta maaf"

"Mau apa kesini? Ini waktunya kau pergi ke kantor Jungkook-ah"

"Aku ingin mengantar mu ke kampus tentu saja"

"Jungkook aku bisa pergi bersama Appa, atau bahkan naik taxi"

"Iya baiklah, kau terus saja menolak ku. Padahal niat ku sudah baik"

Balas Jungkook dengan ekspresi yang berubah menjadi sedih.

"Aku akan pergi ke kantor, kau lanjutkan saja sarapan mu" ucap Jungkook lagi

Jimin yang sudah terdiam dan mulai merasa bersalah itupun langsung menahan tangan Jungkook yang akan masuk ke dalam mobilnya.

"Jangan seperti ini, maksudku juga baik Jungkookie. Aku tidak ingin kau terlambat hanya untuk mengantarkan aku saja"

"Tapi aku ingin, aku juga boss perusahaan jadi aku bisa kok terlambat sedikit"

"Okayy fine, tunggu sebentar. Aku ambil tas dulu di dalam"

"Okay"

"Eh sebentar, apa kau sudah sarapan?"

"Belum"

BOSS!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang