09.00 a.m (seoul)
Pagi ini terlihat seorang lelaki tampan yang sudah bersiap-siap dengan pakaiannya yang rapi tapi santai.
Laki-laki itu kemudian keluar dari kamarnya dan menuju ke ruang keluarga untuk berpamitan."Ayah, Bunda. Jungkook pergi dulu ya"
"Mau kemana pagi-pagi seperti ini?" Tanya sang Ayah
"Ke rumah Jimin"
"Kamu sudah siap bicarain ini semua lagi sama Jimin?" Tanya sang bunda memastikan
"Siap gk siap jungkook harus lakuin"
"Yasudah, doa kami menyertai kamu nak. dan kaki mu bagaimana?"
"Sudah agak baikan kok bun"
"Baiklah, sana pergi"
"Iyaaa, bye yah bun"
"Bye sayang"
Setelah berpamitan pada orangtuanya, jungkook Langsung menuju ke garasi dan masuk kedalam mobil sportnya. Kemudian melajukan mobil tersebut ke rumah park jimin.
20 menit kira-kira jungkook di perjalanan hingga akhirnya dia tiba juga di rumah jimin.
Sebelum mengetok pintu itu, jungkook menarik nafas sedalam mungkin dan menetralkan perasaan gugupnya.Tok..Tok..
Terdengar dari dalam ada seseorang yang membukakan pintu untuknya kemudian keluarlah eomma jimin sendiri.
"Kook, Ayook masuk dulu sayang"
"Iyaa eomma"
Eomma Jimin membawa Jungkook untuk duduk di ruang tamu keluarga park.
Kemudian Ny. Park sedikit berbasa basi terlebih dahulu dengan jungkook untuk sekedar membuat jungkook rilex.Eomma jimin mengerti bahwa saat ini perasaan gugup jungkook pasti ada, karena akan bertemu dan mencoba untuk menjelaskan lagi semua pada jimin.
10 menit mereka mengobrol akhirnya eomma park membawa jimin ke ruang tamu yang sudah di isi oleh lelaki tampan itu.
"Sayang, kalian berdua berbicara saja ya. Eomma ke dapur dulu"
"I-iya eomma" balas Jungkook gugup
Jungkook kemudian langsung ingin memulai percakapan. tapi setelah melihat wajah sedih jimin, Jungkook Langsung mengurungkan niatnya itu. Dan beberapa saat kemudian dia mencoba lagi untuk memberanikan dirinya.
"Mm.. jim, bisakah kita jalan-jalan sebentar dan membicarakan semuanya di luar? Maksudku kita bicarakan semuanya di taman mungkin? Atau di tempat lain. Ku mohon"
Jungkook memberi saran seperti itu agar obrolan mereka bisa lebih santai dan tidak kikuk.
Setelah mengatakan hal itu, jimin terlihat bangkit dari duduknya dan pergi masuk ke dalam kamarnya meninggalkan jungkook sendiri yang kebingungan.Tapi tidak lama kemudian jimin kembali ke depan jungkook lagi dengan pakaian santai dan casualnya. Rupanya jimin pergi tadi bukan karena tersinggung dengan perkataan jungkook tapi karena ia memang ingin mengganti bajunya saja.
Setelah melihat jimin siap, jungkook Langsung menggenggam tangan mungil jimin dan menuntunnya untuk masuk ke dalam mobil Jungkook.
Kalian bertanya respon jimin saat di gandeng jungkook? Responnya biasa saja. Dia hanya mengikuti langkah kaki jungkook sambil tangannya di genggam oleh lelaki tampan itu.
Setelah beberapa menit di perjalan, mereka berdua turun di suatu tempat. Tempat itu sangat bersejarah bagi mereka, Semuanya ada disini, awal hubungan mereka juga berasal dari tempat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS!!
Fanfictionsepenggal kisah park jimin, namja manis yang di jodohkan orangtuanya dengan namja tampan bernama jeon jungkook seorang kepala mafia yang di takuti di seoul.