19. KEJUJURAN

6.8K 547 36
                                    

Jungkook Langsung menuju ke rumahnya dan setelah sampai rumah, namja tampan itu langsung mengurung dirinya di dalam kamar.

Jungkook mulai berfikir keras bagaimana cara untuk menjelaskan pada jimin besok tentang semuanya.
Tentang kehidupan dia di masa lalu bersama hyung nya dan kenangan masa lalu itu, kemudian tentang pekerjaannya yang berbahaya ini, di tambah lagi tentang seorang sialan yang bernama Mark itu.

"Oh tuhan ku mohon, semoga besok adalah hari baik untuk ku"

Jungkook membaringkan tubuhnya masih dengan rasa khawatir di dalam dirinya.

"Mau tidak mau, siap tidak siap aku harus mengatakannya. Aku takut jika jimin akan mengetahui semuanya dari Mark, yang ada namja sialan itu bisa melebih lebihkan semuanya"

"ARGHHHHH!! I HOPE TOMORROW IS A GOOD DAY FOR ME!! GOOD LUCK JEON!!"

Setelah berpikir keras tentang rencananya besok, jungkook Langsung segera tidur.

"Kookie~ bangun sayang~"

"Mmh?"

Jungkook kemudian mengucek dan membuka matanya perlahan. Kemudian terlihatlah sesosok namja cantik manis dan jangan lupakan wajah damainya.

"Eoh?! Hyung? Benarkah Ini kau hyung?"

"Kookie, hey dengarkan aku. Aku punya permintaan untukmu"

"Katakan saja hyung"

"Jimin"

"Hah? Kenapa dengan jimin? Ada apa dengan Dia hyung? Maksudnya?"

"Jaga jimin"

"Hyung ayolahh, selama ini memangnya aku tidak menjaganya? Aku selalu menjaganya hyung"

"Kookie jangan sepelekan ini. Jaga jimin dan jangan pernah biarkan dia sendirian karena seseorang mengincarnya kook. Ku mohon, kali ini dengarkan aku baik-baik jika kau tidak ingin kehilangan orang yang kau sayangi untuk kedua kalinya."

"Hyung, Cukup! Apa maksud mu?"

"Jimin, dan mark. Kau simpulkan saja semuanya sendiri dan aku yakin kau pasti faham maksud ku. Dan saran ku, kau harus mengatakan semuanya pada jimin, jujurlah padanya dan jangan sembunyikan lagi semuanya kook. Aku takut jika kau terlambat mengatakannya, semuanya hanya akan berujung penyesalan"

"Hyung"

Suara jungkook Langsung bergetar, matanya berkaca-kaca sambil menatap sayang ke arah hyung yang ada di depannya ini yaitu Jeon Jinyoung

"Hyung hiksss..aku harus apa? aku tidak ingin terjadi apa-apa lagi, cukup kehilangan mu saja yang membuat hatiku hancur jangan jimin"

Pertahanan jungkook akhirnya runtuh juga, dia menangis tersedu-sedu di depan hyung kesayangannya tersebut.

"Tenanglah kookie~ aku sudah memberitahu semuanya padamu, dan tugas mu hanya perlu menjalankan semua perintah ku dan setelahnya akan aku pastikan baik-baik saja"

"Hyung tolong peluk aku, aku merindukan pelukan mu" ucap Jungkook dengan tatapan sendunya

"Maaf kook, hyung harus cepat pergi. Jaga jimin dengan baik, dan selamat tinggal"

Setelah itu Jinyoung Langsung menghilang dan Jungkook terbangun dari tidurnya

"Hyunggg! Tidakkkk!"

Dia bangun dengan kondisi berantakan dan keringat juga membanjiri wajahnya.
Jungkook kemudian mengusap wajahnya dan mengambil air di samping nakas tempat tidur jungkook.
Jungkook meminum air itu beberapa kali tegukan hingga hatinya merasa lebih tenang.

BOSS!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang