17. ARGUMENT (2)

6.8K 582 35
                                    

Jungkook Langsung melangkahkan kakinya menuju ke taman belakang.
Setelah tiba, dia melihat jimin yangsedang mengobrol bersama Mark. Kemudian Jungkook langsung menghampiri mereka.

"JIMIN!!"

"Sayang? Kok bisa ada disini?"

"Kenapa? Kamu gk suka aku ada disini?" Jawab jungkook ketus.

Jungkook kemudian melihat ke arah mark dan setelah itu dia langsung muak ketika matanya bertatapan dengan mata Mark seperti sekarang.

Mark yang notabennya adalah musuhnya itu tiba-tiba bisa bertemu dengan Jimin langsung. Ingin rasanya jungkook memberi tonjokan pada wajah memuakan mark sialan itu tapi dia berusaha menahannya dan tidak ingin ada keributan disini.

"Kenapa jawaban kamu seperti itu sih?" Tanya Jimin yang tiba-tiba bingung dengan sikap Jungkook saat ini

"Kenapa? Gk suka?"

"Jungkook!"

"Apa?!"

"Terserah"

"Kenapa kamu gak telfon aku saat kamu tersesat tadi?! Paling nggk temen-temen kamu deh"

"Siapa yang bilang ke kamu aku tersesat?"

"Siapapun itu kamu gk perlu tau. Sudah ku bilang kan, jangan nakal disini Park Jimin" ucap Jungkook dengan suara deepnya

"Aku hanya jalan-jalan sebentar dan melihat-lihat semuanya"

"Setelah itu?"

"Aku tersesat dan untungnya mark menyelamtkan aku"

"Hai" Mark langsung memotong pembicaraan mereka berdua.

Jungkook hanya melihatnya sekilas dan mengacuhkan jabat tangan dari mark itu.
Dan mark sendiri hanya memberikan senyum jahatnya pada jungkook.

"Jungkook, itu mark mau jabatan tangan"

"Kenapa harus aku jabat balik? Bersentuhan dengannya saja aku jijik"

"Jungkook!"

"Ikut aku Jimin! kita perlu bicara di tempat lain"

"Aku gak mau Jungkook! Jangan paksa aku"

Jungkook mengacuhkan teriakan dan protes yang keluar dari mulut Jimin itu. Kemudian tangan jimin langsung di tarik jungkook begitu saja, dan mark sendiri masih terlihat diam di tempatnya.

Baru beberapa langkah pergi, jungkook Langsung kembali ke hadapan mark lagi sambil tangannya menunjuk mark di depan wajahnya.

"Dan kau! Jangan berani-beraninya lagi memunculkan wajah mu di depan ku dan jangan dekati pacarku. Kalau kau masih nekat, akan ku habisi dirimu. Kali ini aku tidak akan main-main dengan omongan ku brengsek! Camkan itu sialannn!"

Jimin kaget begitu mendengar perkataan kasar dan kotor yang di keluarkan Jungkook barusan, itu pertama kalinya Jimin melihat seorang JeonJungkook marah besar seperti itu. Dan dia juga sebenarnya bingung, ada masalah apa Jungkook dan mark itu?

Mark akhirnya pergi meninggalkan mereka semua, tapi sebelum itu mark langsung membisikan sesuatu kepada jungkook.

"Aku tidak akan berhenti mengganggu kesayangan mu itu Jeon"

"Keparat! Sialan!!"

Jimin langsung menahan jungkook agar tidak menyerang mark dan membuat keributan disini.

Setelah mark pergi, Jungkook dan jimin menuju ke ruang tamu yang sudah di isi oleh sepasang kekasih yaitu Taehyung dan Yoongi. Kemudian Jungkook Langsung menginstruksi taehyung untuk segera mengurus mark tanpa sepengetahuan jimin dan juga yoongi.

BOSS!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang