Saat West Virginia menyerukan untuk memisahkan sebagai negara sendiri terlepas dari negara perserikatan Amerika dan negara bagian Virginia.
Rumah sederhana diantara bentangan tebing dan lembah di kota Charleston, sebuah keluarga kecil menanti kelahiran bayi dari wanita cantik Emilie.
Ruben tidak peduli pergolakan politik negara saat itu. Perhatian dan pikiran nya lebih tertuju pada istrinya yang sedang berada di ruang persalinan menunggu hadirnya nafas baru sebuah kehidupan. Di depan pintu ruang persalinan Ruben berjalan mondar-mandir , perasaan dan pikiran entah melayang membayangkan dirinya menjadi seorang ayah .
"Tenangkan diri mu , jangan membuat ku semakin tertekan , semua akan baik-baik saja," kata Rosalie adik Ruben.
Kisah cinta Ruben dan Emily dimulai sejak mereka remaja dan menikah bahagia setelah usia semakin dewasa.
"Huek .... Huekkkk.......," terdengar teriakan suara tangisan bayi...
"Yaa .. Rain sudah lahir , "teriak Ruben senang , meskipun dokter belum keluar dari ruang persalinan, tetapi wajah Ruben sudah terlihat senang.
Rain sebuah nama yang disiapkan untuk sang buah hati. Keluarga Ostero memilih huruf R sebagai awalan sebuah nama, seperti Ruben dan Rosalie adik nya.
"Semua lancar, bayi yang lahir tampak sehat , ibunya hanya butuh beberapa hari untuk pemulihan ," kata Dokter yang membantu persalinan.
Setelah beberapa hari Emilie beristirahat , dia dan bayi nya boleh pulang .
Sebuah keluarga kecil yang harmonis,
Empat tahun kemudian , saat Rain berusia Empat Tahun.
Seorang pria mendatangi rumah mereka.....
" aku sudah tidak sanggup membesarkan anak ini," kata pria itu kepada Emilie.
Wajah Emilie pucat ketakutan , Emilie teringat masa lalu nya .
Tujuh tahun yang lalu.....
Emilie remaja cantik berjalan sendirian dari rumah teman nya saat malam hari. Hal seperti ini sering di lakukan nya selama ini tidak pernah ada gangguan, karena rumah mereka tidak terlalu jauh jaraknya.
Tiga pemuda sedang mabuk melihat remaja cantik itu, tanpa kesadaran mereka berbuat tidak semestinya pada remaja cantik itu.
Dalam keadaan kacau, bajunya sudah tercompang-camping dan paha putihnya mengalir darah segar karena kegadisan nya di koyak oleh tindak kasar para pemabuk itu. Emilie berjalan kembali kerumahnya.
Ibu nya kaget melihat apa yang terjadi, ayah nya marah melihat kejadian yang menimpa putri tunggalnya. Emilie hanya menangis histeris dan ketakutan.
Keluarga nya membawa nya kedokter, untuk menjaga nama baik Emilie , sang ayah memutuskan untuk menyimpan hal ini sebagai rahasia. Tetapi tentu saja Tobias tidak akan melepaskan mereka yang berbuat keji pada putrinya.
Rahasia ini ditutup rapat, tetapi hal baru terjadi Emilie hamil dari peristiwa itu. Sang ayah marah ingin membunuh bayi dalam perut putrinya , ibunya hanya bisa menangis dan berteriak, "membunuh itu dosa, anak dalam perut Emilie tidak bersalah."
Tobias menemui ketiga pemuda itu dan mengancam jika tidak bertanggung jawab akan membawa masalah ini ke ranah hukum.
Howard Duzte salah satu dari mereka dari keluarga berkuasa, dan akan menikah minggu depan, Jobb Duzte sepupu Howard tentu juga di lindung oleh orang tuanya tidak mungkin mau bertanggungjawab atas bayi yang tidak jelas ayahnya, Miguel yang juga melakukan hal ini dari keluarga miskin yang tidak jelas. Mereka bertiga sering bersama melakukan perbuatan nakal dan mabuk-mabukan, tetapi kejadian seperti ini seperti pada Emilie baru pertama kali mereka lakukan.
Ayah Howard kaget , tidak mungkin membatalkan pernikahan anak nya dengan Charlise Duvals. Keluarga Duzte dan keluarga Duvals menjalin hubungan saling menguntungkan dengan pernikahan anak-anak mereka.
"Memang anak ku bersalah dalam hal ini," kata ayah Howard, "tentu kami akan membayar kerugian anak mu, semua nya bisa di bayar dengan uang."
Tobias marah , "bagaimana dengan bayi dalam perut putri ku, anak itu adalah cucu mu."
"Jangan lupa yang melakukan hal itu bukan hanya putra ku, mungkin putri mu sengaja mengoda anak ku, wanita itu benar-benar pintar kepada siapa dia rela di perlakukan demikian," ayah Howard sengaja memutar balik perkataan .
Tobias terpaksa setuju keinginan keluarga Duzte yang berkuasa tentu saja dengan ancaman yang akan membuat keluarga nya menanggung malu, siapa ayah dari bayi itu juga tidak mungkin di ketahui. Bayi itu lahir diberi nama Maxie tentu saja tanpa nama belakang . Miguel salah satu dari pemuda itu di beri tanggung jawab untuk merawat Maxie , tentu saja dengan kompensasi uang dan janji keluarga Duzte akan menanggung seluruh biaya anak ini dikemudian hari.
Dua tahun setelah peristiwa itu, Emilie menikah dengan Ruben dan mengandung anak Ruben.
Sekarang pria yang tidak dikenalnya datang kekeluarga Ostero membawa seorang putra berusia tujuh tahun yang tidak pernah Ruben ketahui asal usulnya.
"Aku sudah menemui Horward , tetapi dia melupakan ku . Keluaraga Duzte melupakan janjinya , aku sudah tidak sanggup membesarkan Maxie sendirian , pekerjaan ku tidak pernah tetap , penghasilkan juga tidak bisa diandalkan , sebenarnya aku menyayangi Maxie, aku terpaksa melakukan ini," kata Miguel. Memang Miguel bekerja serabutan jika ada yang membutuhkannya, Miguel sering juga menganggur . Bahkan saat Maxie seharusnya sudah bersekolah Miguel tidak bisa menyekolahkan nya.
Emilie melihat putranya , wajah Maxie terlihat gabungan antara Emilie dan dagu lonjong milik Howard dengan bola mata biru milik Emilie.
"Sebenarnya dari wajahnya kita sudah tahu dia anak siapa,"kata Miguel.
Emilie dengan wajah pucat terpaksa mengakui kejadian yang menimpa nya tujuh tahun yang lalu, Ruben kaget tidak menyangka istrinya menyembunyikan hal ini dari nya.
"Mengapa kau sembunyikan hal ini, jadi kau menghilang saat itu karena peristiwa ini", tanya Ruben.
Emilie hanya menangis dan mengangguk, "aku terpaksa, saat itu mereka melakukan dengan paksaan, karena peristiwa itu ayah ku meninggal, ibu ku sakit keras karena kejadian ini, aku ketakutan."
"Bagimana pun dia putra mu , kita akan membesarkan nya,"Ruben mencoba menerima nya dengan lapang dada.
Rain kecil tidak pernah menyangka diri nya akan memiliki kakak secara tiba-tiba.
Ruben berusaha menyayangi Maxie seperti putranya sendiri bahkan memberikan nama Ostero di belakang nama Maxie, tetapi justru Emilie yang tidak bisa menerimanya, setiap melihat wajah Maxie terbayang peristiwa tujuh tahun yang lalu saat Howard dengan kejam mengoyak keperawanan nya . Emilie membenci Maxie, kepribadian kalem milik Emilie berubah sejak hadirnya Maxie.
Meskipun awalnya terasa canggung ,
Hubungan Maxie dan Rain pun berjalan harmonis , berkat didikan Ruben dan bibi mereka Rosalie mereka saling menyayangi .Ruben bekerja sebagai tukang kayu , sedangkan Rosalie bekerja sebagai penjahit di Charleston.
Kedua anak itu sekolah ditempat yang sama , meskipun usia mereka berbeda Tiga tahun tetapi mereka berada dikelas yang sama, karena Maxie memang tidak pernah bersekolah selama tinggal bersama Miguel.
Maxie tidak terlalu pintar dalam bersekolah tetapi tubuhnya tumbuh kuat , Rain kebalikan dari kakaknya, berotak cerdas tetapi memiliki tubuh yang munggil. Tentu saja Maxie selalu menjaga adiknya dari gangguan teman-teman yang sering usil mengganggu adiknya.
Keluarga Ostero terlihat harmonis, hanya satu kekurangan nya , hampir setiap malam Emilie selalu histeris dalam mimpinya, Ruben dengan sabar berusaha menenangkan nya dari ketakutan nya, sebenarnya Emilie takut keluarga Duzte akan mengganggu kebahagiaan keluarganya.
Miguel secara diam-diam sering menemui Maxie, putra yang dari bayi bersama nya tentu tidak dengan mudah di lupakan nya. Miguel bahagia melihat Maxie bahagia dengan keluarga barunya.
Maxie sendiri lebih bahagia dengan keluarga baru nya , meskipun antara Maxie dan ibu kandung tidak pernah saling berinteraksi.
Emilie sendiri meskipun menolak setiap hari menyiapkan keperluan kedua putra nya. Rain yang ceria dan ramah pada semua orang yang menjadi penghubung antara keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESI
General FictionPeringatan cerita dewasa 18+... Seorang pemuda cantik yang memiliki Obsesi besar untuk sukses karena masa kecilnya. Pria kaya salah pewaris keluarga Moraless , memiliki kemampuan berkat didikan keras nenek nya. Bertemu , saling salah faham dan me...