32. Rahasia di rumah Dutze.

1.6K 93 6
                                    

Sesuai pesan iblis tua , "setelah mengambil milik Maxie , bersabar dan menunggu reaksi mereka, lawan pasti akan membalas dengan menyerang balik ,  keselamatan Maxie adalah yang paling penting, mereka bisa mengambil semuanya kembali jika Maxie  tewas terbunuh."

"Aku mengandalkan kalian bertiga , jangan membuat ku kecewa, apapun yang terjadi jaga Maxie baik-baik, musuh mengincar nya,"perintah Jason pada Twinz dan Sergey.

Hubungan mereka semakin dekat dan akrab  setelah tinggal bersama di rumah keluarga Dutze. Maxie mulai  bisa menerima sindiran-sindiran pedas ala para iblis. Maxie semakin kebal jika di sindir menyangkut hubungan nya dengan iblis tua terutama dari mulut pedas Twinz.

Javi , Rain dan mereka yang tinggal di rumah Ostero sering berkunjung. 

Saat Miguel datang bersama Rosalie. Miguel melihat seorang tukang kebun yang berjalan pincang. Saat Miguel mendekatinya pria tua itu lari menjauh dan bersembunyi entah kemana.

"Aku merasa mengenal nya , atau mungkin saat aku berteman dengan Howard tukang kebun itu sudah bekerja pada keluarga ini,"pikir Miguel diam-diam.

Saat ruang keluarga.....

"Mereka semua sudah lari bersembunyi entah kemana, setiap malam aku berburu mereka tetapi tidak ada hasilnya,"kata Javier.

"Bagaimana jika kita bertukar tugas, aku rasa buru memburu adalah keahlian kami bertiga,"tukas William.

"Tugas kalian menjaga bocah ini, "kata Jason sambil menarik Maxie kepangkuan nya.

Javier binggung hubungan apa yang terjadi , setelah Maxie dekat dengan iblis tua sekarang Maxie terlihat  bermesraan  dengan Emotionless.

"Jangan kuatir , musuh kalian yang sebenarnya akan muncul , mereka semua tidak akan rela menerima  kekalahan sekarang,"kata Jason.

"Aku sudah tidak sabar ingin memotong penis  yang mengotori kekasih ku," teriak marah Javier.

Rain melihat ke arah Javi , Rain malu aib nya di ingatkan lagi.

" maaf bukan maksud ku , mengatakan hal ini,"kata Javi.

"Tidak perlu minta maaf , besok kita akan cari bersama , aku juga ingin membuatnya tersiksa,"jawab Rain ketus.

Twinz terlihat galau , mereka ingin ikut berkeliaran mencari musuh mereka.

Maxie mengetahui keinginan  Twinz . "Boleh aku ikut mereka,"tanya Maxie meminta ijin pada Jason.

"Sementara kau  tidak boleh berkeliaran itu lah pesan kekasih mu," kata Jason.

"Ijinkan mereka membantu Javi, aku rasa cukup kau saja menjaga ku, aku juga bukan pria lemah seperti dulu, "pinta Maxie pada Jason.

"Apa kau ingin berduaan dengan ku ? " tanya Jason , bermaksud mengoda Maxie agar dia tidak menginjinkan Twinz pergi.

"Bukan itu maksud ku, mereka bisa membantu Javi, mereka bosan seharian disini,"kata Maxie.

" aku mengijinkan mereka jika memang kau ingin berduan dengan ku ,"mata Jason berkedip.

Twinz melihat nya senang , besok mereka akan bebas berkeliaran . Mereka tidak tahu maksud Jason sebenarnya , Jason sengaja membuat Maxie malu untuk menarik permintaan nya.

Yang terjadi diluar dugaan Jason. Maxie dulu berbeda dengan yang sekarang, sering bersama Twinz , Sergey dan Javi membuatnya kehilangan rasa malu nya

" kalau kau tidak keberatan berdua saja dengan ku ," kata Maxie , lagian mereka berdua tidak melakukan hal berlebihan selain tidur bersama , mungkin hanya berpelukan atau Maxie menjadikan dada Jason sebagai bantal nya.

OBSESITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang