3. Dutze dan Duvals

7.2K 292 2
                                    

Perkawinan Howard Dutze dan Charlise Duvals berlangsung meriah . Surat kabar lokal menyebutkan sebagai penggabungan dua keluarga terpandang di Charleston.

Setahun setelah perayaan perkawinan mereka, Charlise Duvals Dutze melahirkan seorang bayi diberi nama Justin Dutze. Kelahiran buah hati mereka menjadi pelengkap kebahagian keluarga Dutze.

Karir Howard pun semakin bersinar, dukungan dari dua keluarga  membuat Howard semakin memiliki banyak jenis usaha , semua nya sukses menambah  pundi-pundi kekayaan mereka.

Bisnisnya merambah ke luar dari west virginia membuat Howard sering berpergian meninggalkan keluarga nya.

Hingga suatu saat  saat Howard kembali dari urusan pekerjaan di New York. Di dapati nya istrinya menangis histeris, anak nya Justin yang berumur dua tahun kejang-kejang.

Dengan cepat Howard bergerak  langsung dibawa kerumah sakit , dalam perjalanan Justin menghembuskan nafasnya .

Kepergian buah hati mereka membuat percekcokan antara Howard dan Charlise, mereka saling menyalahkan.

"Tidak becus menjadi ibu, aku tahu kau sering mengikuti kegiatan yang tidak penting , bergaul dengan wanita kalangan atas yang hanya menghambur-hamburkan uang, kau melepaskan tanggung jawab mu sebagai seorang ibu,"teriak marah Howard. Tekanan pekerjaan dan kehilangan putra membuat Howard lepas kendali.

"Jangan kau pikir semua salah ku, kau juga tidak pernah mengurusi anak mu, hanya pekerjaan saja yang terpenting dalam hidup mu, bahkan saat dirumah pun kau sering mengabaikan ku,"teriak histeris Istrinya.

"Kau pikir aku benda mati yang tidak berperasaan , ku ingat kan sudah setahun kau tidak menyentuh ku , mana kewajiban mu sebagai suami," Charlise tanpa henti berbalik menyalahkan suami nya.

Howard diam termenung, memang sudah satu tahun Howard tidak menyentuh istrinya, setiap akan menyentuh istrinya nafsu birahi Padam seketika , miliknya tidak bereaksi. Howard pernah memeriksakan  diri nya dokter  . Tetapi dokter menyarankan Howard untuk  tidak dalam kondisi tertekan.

"Tekanan berakibat milik mu tidak bereaksi. Relaxkan diri mu," hanya itu yang dikatakan dokter.

Pertengkaran mereka berakibat panjang , Charliese  menuntut perceraian, Howard pun menyetujuinya. Tetapi  karena nasehat orang tua  kedua belah pihak  perkawinan mereka terselamatkan.

Howard semakin disibukkan oleh pekerjaan yang semakin menumpuk , memiliki banyak perusahaan di beberapa wilayah lain di luar Charleston, peternakan domba, hasil pertanian juga mulai merambah ke pertambangan.

Kesukses nya tidak dibarengi kebahagian yang lain, penyakitnya semakin parah . jika dulu Howard masih bisa melakukan dengan tangan nya sendiri , sekarang penisnya bahkan tidak bereaksi jika Howard hendak meraih kepuasannya sendiri. Milik Howard menang masih bisa mengeras tetapi sebelum mencapai puncak sudah melemas.

Howard semakin frustasi, semua pikiran nya dicurahkan hanya untuk pekerjaan yang semakin sukses  saja.

Charlise sendiri semakin merasa terabaikan, setiap malam merasa kedinginan tanpa pernah dihampiri oleh suaminya.

Jobb Dutze sepupu yang paling dekat dengan Howard merasakan hal yang tidak wajar dalam rumah tangga mereka. Saat Howard berada diluar kota  untuk mengawasi dan memeriksa peternakan mereka. Jobb mencoba mendekati Charlise Duvals. Gayung pun bersambut, Charlise merasakan kehangatan atas sikap Jobb.

Jobb memang tidak pernah memulai melakukan hubungan lebih dalam, Jobb hanya berani memberikan perhatian berlebih pada Istri sepupunya, hingga akhirnya Charlise lah yang memulai nya, saat nafsu nya naik membutuhkan seorang pria, Jobb hadir disisi Charlise. Didalam rumah Charlise bahkan di atas ranjang perkawinan  dengan suami nya Charlise berani menarik pria lain untuk tidur disana.

OBSESITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang