46. Javi dan Rain.

1.8K 106 7
                                    

 

Warning!!!!!  Cerita bagian ini sangat Vulgar jadi sebaik nya bijak . Skip saja jika tidak suka . Bagi yang tidak suka  sudah selesai , ini hanya sekedar tambahan nya ....

Anggap  saja dendam mereka sudah terbalas , Rain dan Javier bahagia ....

Maxie masih akan menunggu cinta , akan diceritakan di judul lain.....

"Aku ingin kau tinggal bersama ku ," pinta Javier pada Rain.

Rain mengangguk.

Setelah tiba kembali ke New York......

Javier sudah menyiapkan semua nya,  dia belajar dari Sergey, Javi menginginkan Rain malam ini.

Dikecup nya kekasih nya dengan lembut dan penuh kasih. Mata Rain terbuka merasakan kecupan kekasih nya, Rain terbangun dari tidur nya. Rain tertidur di ruang makan saat menunggu Javi pulang kerja

" maaf aku tertidur , apakah pekerjaan mu berjalan baik , "tanya Rain yang sebelum nya menunggu Javi pulang kerja.

Javi tidak menjawab pertanyaan dari Rain , " apakah kau siap , aku menginginkan mu ," tanya Javi.

Rain tidak menyangka apa yang di ingin kan Javi, berhari-hari Rain menantikan hari ini.

Jantung berdebar  kencang , Rain menginginkan nya tetapi juga ada rasa takut.

"Kau takut ," tanya Javi.

Rain menggeleng , Rain berbohong , Rain mendengar dari banyak cerita  malam pertama sangat menyakitkan.

Kembali Javi mengecup Rain , kemudian mengandeng nya masuk kekamar.

"Jika kau ragu , kita bisa menunda nya, aku tidak akan memaksa mu, "ucap Javi.

"Sampai kapan, aku menginginkan mu sudah lama, aku memang takut , banyak yang kutakutkan,"kata Rain.

Javi mengerutkan alisnya binggung.

"Jika kau ingin , aku akan melakukan dengan perlahan,"kata Javier.

"Jika aku tidak seperti yang kau ingin kan , apakah kau akan meninggalkan ku,"tanya Rain.

"Aku mencintai mu, aku tidak akan hidup tanpa mu,"kata Javi.

"Benarkah  yang kau katakan,"Rain kembali bertanya.

"Kau meragukan ku," tanya Javi.

"Apakah ucapan mu tentang Maxie , yang sebenarnya atau cuman bergurau saja,"tanya Rain, ganjalan di  Charleston masih dihatinya.

"Apakah kau menyayangi kakak mu?"tanya Javi.

Rain mengangguk, "selain dirimu dia lah yang paling dekat dengan ku, bahkan melebih  ibu ku."

"Kau tahu iblis tua ragu bersama Maxie, dia mencintai Maxie,"kata Javi.

Rain memandang Javi seolah bertanya apa yang terjadi.

"Saat ini dan sampai kapan pun hanya kau yang kucintai, percayalah,"kata Javier.

"Katakan apa yang terjadi, jangan membuatku binggung,"kata Rain.

"Kau tahu Maxie sangat mencintai iblis tua, bahkan menerima apapun , walaupun iblis tua yang sudah memiliki Jason dan Igor," kata Javi ...." Bahkan mungkin akan bertambah lagi ... Aku mengenal paman ku seorang iblis mesum yang tidak akan pernah  puas ... Bahkan aura yang dimiliki nya aura seorang penggoda..." Javier sempat takut saat iblis tua mendekati Rainer Ostero.

"Kakak ku bisa menerima nya , apakah hal itu menjadi masalah ,"tanya Rain.

"Iblis tua yang ragu, dia takut membuat Maxie kecewa, aku marah jika dia menolak Maxie."

OBSESITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang