28. Rahasia di balik kamar hotel 2.

2.5K 128 14
                                    

Igor mendesah nikmat . Demikian juga Jason. Aku sendiri sudah lemas karena kenikmatan yang luar biasa yang aku raih sebelum nya.

Ide iblis ku tiba-tiba muncul.....

Akan ku buat Igor merasakan kepuasan yang luar biasa, mungkin belum pernah dia rasakan sebelum nya.

Kukunci kedua tangan Igor yang terlentang dengan kedua kaki, aku jongkok di tubuh nya, lidah ku meraih batang milik igor yang sudah basah dengan cairan nafsu pendahuluan . 

Igor mulai merancau, "achhh .nikmat sekali." 

Kupandang mata Jason , tentu saja hanya Jason yang bisa membaca arti sorot mata ku. Sorot mata seorang iblis , itulah yang mereka selalu katakan.

Jason terlihat sangat tampan dan gagah,  dan semakin cepat bergerak , tangan nya mencengkram erat kedua kaki Igor yang terbuka lebar.

Setelah menjilati batang keras milik Igor , ku masukan batang itu ke mulut ku dan bergerak maju mundur sambil kuberikan isapan kuat .

Igor tidak lagi mendesah , Igor merintih ,"tolong hentikan , nikmat sekali , achh stopp aku tidak sanggup.". Rintihan pelan nya menjadi semakin keras. Tentu aku tahu dia mengalami  sensasi seperti yang aku alami tadi , mungkin lebih  . Tidak ku hentikan justru semakin dengan kuat ku hisap miliknya.

Rintihan Igor berubah menjadi tangisan , tubuh nya bergetar luar biasa."aku mohon ampuni aku , chh...achhh ," suara rintihan sedikit menangis dari bibir  Igor.

Selama ini baru pertama kali aku merasakan seseorang  Igor merintih dan menangis sambil bergetar. Aku merasa tentu ini juga pertama kali buat Igor merasakan hal ini. Dulu mereka yang menjadi mainan ku sering seperti ini meskipun hanya aku sendiri yang melakukan nya.

Jason sendiri semakin cepat bergerak dan menghentak kuat  sesekali. seolah tahu , lawan nya membutuhkan nya semakin dalam.

Igor memberontak , tetapi sia-sia lutut ku mengunci tangan dan tubuh nya.

Mulutku terasa penuh , cairan yang ditahan nya akhir keluar sangat banyak. Kutelan semua cairan itu dan kuhisap kuat seolah aku membutuhkan nya .

Tubuh Igor mengelepar bagai ikan di tempat kering. Suara tangisan semakin keras terdengar. Hingga akhir nya lemas pasrah.

Setelah tidak ada lagi yang keluar aku melepaskan nya.

Jason pun mencabut milik nya dan mengunakan tangan nya untuk menyelesaikan nya , aku mengecup nya membagi cairan Igor yang berada di mulut ku.

Tak lama Jason mengerang ,"achhhh....achhh...."

Semprotan dari penis Jason mengotori tubuh Igor yang lemas tidak berdaya .

Kubersihkan milik Jason dengan bibir ku , ku hampiri Igor dan kukecup , kubagi milik Jason dengan kekasih ku yang sudah lemah tidak berdaya.

Aku terbaring , kuraih tubuh Igor dan kuletakan kepala nya di dada ku.

Jason di sebelah lain merangkul ku. "Luar biasa , sangat nikmat " bisik Jason yang bibir nya tepat di sebelah telinga ku. Jason yang pemalu dan gengsi  tinggi mengakui kenikmatan yang baru saja dia alami... Sesuatu babak  yang baru dalam kehidupan kami berdua.

Aku tersenyum memandangi Jason sambil mengangguk . Saat yang sama tangan ku mengelus kepala Igor dengan kasih yang tulus.

Keesokan hari nya kami bangun dan beraktifitas seperti biasa nya. Saat makan pagi bersama , Igor tampak diam tidak seperti biasa nya. 

"Kau tidak suka  yang terjadi semalam," tanya ku.

"Kau sangat kejam menyiksa ku," jawab nya. "Tubuh ku sakit semua sampai sekarang."

OBSESITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang