OBSESI

26. Melepas rindu....

Tubuh Rain terasa kaku . Kaki nya gemetaran , semua pesona nya hilang  secara tiba-tiba. Suhu badan nya turun tiba-tiba. Rain tidak bisa menguasai panggung.

Para penonton tidak menyadari , sang bintang panggung terpaku diam memadang pria yang turun dari atas. Semua dianggap bagian dari skenario panggung tarian erotis.

Javier bergerak kaku , tidak ada sedikit pun bagian tubuhnya mencerminkan keluwesan  seorang penari panggung, tetapi justru membuat pengunjung yang sebagian besar pendamba pria jantan  menjerit-jerit histeris. Kulit yang kecoklatan karena terbakar sinar matahari membuatnya terlihat semakin sexy. 

Javier mendekati Rainer. Javi melihat Rainer Ostero yang terpaku kepadanya , sorot mata nya terlihat memendam kerinduan yang mendalam.  Tanpa pendahuluan apa pun Javier langsung memeluk kekasih nya dengan erat. "Aku merindukan mu , aku bertahan karena mencintai mu, sekarang tidak akan kulepas lagi selama nya."

Lampu panggung menjadi gelap . Alberto menyadari mereka berdua sudah tidak bisa mengendalikan diri dari rasa rindu yang memuncak. Sebelum  penonton menyadari kesalahan panggung yang mereka berdua lakukan  , Alberto menyeret mereka turun dari state pertunjukan. "Selesaikan urusan kalian di tempat lain," sindir Alberto.

Setelah beberapa waktu kembali terang .

Franco berdiri di tengah panggung , Alberto melelang, "siapa yang menginginkan nya boleh naik kepanggung?"

Jason tersenyum pada Igor , kemudian mengangguk.

Beberapa pria naik kepanggung , mereka terpesona oleh Franco.

Entah apa yang terjadi Maxie sudah berada diantara Jason dan Igor . "Ayo ikut permainan merebut iblis mesum ,"kata Igor pada Maxie.  "Ayo , aku setuju,"kata Jason.

Igor menarik Maxie , Jason mendorong nya . Ketiga orang itu sudah naik kepanggung.

Dibawah panggung Lie Xing terkejut melihat apa yang terjadi. Ichi juga  terkejut.mereka saling memandang . Amed yang tiba-tiba muncul diantara mereka berkata ,"akan ada babak baru percintaan mereka, beruntung aku tidak menjadi bagian para iblis gila yang mesum itu."

Lie meringgis tertawa, wanita ini selalu menikmati keanehan yang terjadi . Ichi cuman mengelengkan kepala,"kupikir hanya aku yang gila , dengan membagi Mario menjadi milik dua orang saja sudah  menghebohkan , dia mau melebihi kami bertiga.".... "setidaknya Mario memiliki dua bagian   yang berbeda  , kami tidak perlu saling berebutan." Lie memukul kepala Ichi yang berpikiran gila juga. Mereka tertawa terbahak.

"Paman ku dulu memiliki banyak cinta semuanya bisa bersatu , tetapi paman ku tidak pernah bermain dengan dua wanita sekaligus dalam waktu yang sama ,  Franco anak paman Abello bakal membuat kejutan mungkin akan bermain dengan ketiga nya dalam waktu dan tempat yang sama , semoga dia tidak mati karena nafsu nya,"kata Alberto yang sudah turun dari panggung. "Mereka mengatakan kau jalang tetapi sekarang mereka semua lebih jalang dari mu, sekarang aku merasa sangat beruntung memiliki mu , meskipun ada orang ketiga hanya kau berikan dia untuk ku  demi cinta mu , terimakasih sayang ku,"Amed mengecup Alberto. Amed menyadari  Alberto sangat mencintai dirinya.

"Bahkan Emotionless bisa berubah , sekarang tanpa malu dia mengumbar nafsu demi iblis tua,"kata Lie xing.

"Dia lupa saat dia marah pada kita saat kita menyembunyikan rahasia kemesuman si iblis tua ,"kata Ichi.

Mereka terkenang kejadian saat muda dulu saat pertama kali Jason marah, Franco di temukan menghianatinya bersama mainan nya , sekarang malah mereka berdua sama-sama mesum.

Semua terbahak tertawa. Crevo yang baru bergabung hanya menggelengkan kepala."apakah hal ini akan terjadi jika sahabat terbaiknya Alfonzo masih hidup, atau mungkin Alfonzo justru menjadi biang mesum ," pikir Crevo.