OBSESI

17. Ditangkap.

"Anak Howard masih hidup ," kata Jobb.

"Apa maksud mu? Apakah bocah itu bangkit dari kematian? " tanya  Rich  Burton.

"Jangan lupa saat itu ada pengacau yang hampir menggagalkan rencana kita," kata Jobb

"Saat itu bukan nya bocah itu tertembak," kata Rich.

" tetapi jasad nya tidak kita temukan," kata Jobb....."dan sekarang di New York bocah yang lari bersama Miguel juga muncul mengacau."

"Dimana kau melihat mereka?" Tanya Rich.

" saat perampokan kemarin, Barley bertemu dengan nya dan bocah itu tahu semua nya," kata Jobb.

"Itu berarti mereka berdua bekerja untuk Moretti," kata Rich.

"Kemarin aku sudah menyelamatkan mu dari si gila Barley , aku membuat seolah kesalahan Danny Fost," Jobb.

"Kau mencoba hitung-hitungan dengan ku kawan," kata Rich Burton.

Jobb mengeleng, "kau beranggapan seperti itu, berapa lama kau mengenal ku?"

"Maaf , aku tak bermaksud seperti itu," kata Rich.

"Tetapi mulut mu mengucapkan ," kata Jobb.

"Semua karena kau tidak pernah mengunjungi ku, ingat sudah berapa tahun kau mengabaikan ku,"kata Rich.

" kau menginginkan nya?"tanya Jobb.

"Kau tahu yang ada di hatiku, kau melupakan ku setelah semua nya, aku tahu kau bukan seorang pecinta sesama pria, tetapi kau sudah pernah melakukan nya," kata Rich.

"Maaf , bukan maksud ku melupakan mu, hanya kau yang kupercaya, kukirim ke New York untuk melancarkan rencana ku," kata Jobb. "Dan satu hal yang ingin ku katakan , meskipun bercinta dengan banyak orang , kamu satu-satu nya pria yang pernah bercinta dengan ku, dan  hanya  kepada mu aku percaya." Dalam hati Jobb , Rich adalah orang yang paling penting di hatinya, meskipun tidak pernah dia mengatakan nya.

Jobb menarik tangan Rich dan mendorong nya  berjongkok didepan nya. Wajah Rich tepat di bawah perut Jobb. Jobb menekan wajah nya tepat di bagian vital nya yang masih tertutup celana.

" nikmatilah, jika memang kau merindukan ini," kata Jobb.

Wajah Rich mengarah keatas , Mata Rich  bertemu pandang dengan sorotan mata Jobb, "lakukan lah , lakukan seperti biasa,"kata Jobb sambil mengesekan tonjolan celana nya dengan wajah Rich.

Tangan Rich membuka gesper ikat pinggang  celana Jobb. Jobb menarik nya,"lakukan seperti biasa, jangan membuatku kesal," kata Jobb sambil terpejam dan wajah menengadah keatas.

Rich menggunakan bibir dan gigi nya untuk membuka nya. Permainan ini dulu sering mereka lakukan . Awal nya permainan biasa tetapi semakin lama Jobb bermain semakin kasar dan Rich semakin menikmati nya. Setiap ada masalah Rich menjadi sasaran kemarahan Jobb sebelum mereka bercinta , Rich pun menyukai nya dan Jobb merasa lega seperti melepaskan seluruh masalah nya. Rich menjadi pelampiasan nya.

Setelah berjuang keras membuka celana Jobb, Rich mulai menikmati milik Jobb, "masih sama rasanya, masih seenak kamu muda sayang ku."

Dada jobb  turun naik, nafas memburu , dengan kasar mendorong Rich . Jobb berdiri dan menampar-namparkan miliknya ke pipi Rich.

Bibir Rich berusaha mengapai nya tetapi Jobb tertawa mengejek sambil mempermainkan nya.

"Berikan , aku merindukan nya," kata Rich.

"Berusaha lah ,haha...ha," kata Jobb sambil tertawa.

Saat Rich berhasil mendapatkan nya , dengan kasar Jobb menekan kepala Rich hingga milik nya masuk semakin dalam ke mulut Rich sampai mengenai pangkal tengorokan nya.