40. Dendam lain dan masa lalu yang lain

1.2K 90 23
                                    

Javier tersenyum. 

Javier berjalan mendekati sekelompok  gangster  Charleston yang terpuruk.

Javier tersenyum,"rasakan akibat perbuat kalian , kalian siap ,hahaha..haa.".

Raxon paling ketakutan diantara mereka semua.

Mich meremas tangan Farlow. "Sekarang giliran kita ,"kata Farlow.

Jill dan Rohan saling berpelukan terkapar, "penderitaan ku akan berakhir,"kata Rohan.

Jill meremas tangan kekar orang yang dicintai , "aku mencintai mu, apakah kau takut mati,"

"Sejujurnya aku takut mati , "jawab Rohan bergetar ."terlambat untuk mengetahui ketulusan mu , aku sungguh bodoh menyia-nyiakan mu selama ini, seharusnya aku belajar untuk menerimamu."

" seandainya kau ada pilihan  hidup apakah kau  bisa  mengakhiri semua ini,"tanya Jill.

"Aku bukan hanya mengakhir dendam , aku akan bersama mu selama nya , aku sadar kau mencintai ku,"air mata Rohan membasahi pipinya. "Meskipun sulit aku akan berusaha menerima mu, menerima cinta tulus seorang pria ."

Javi menyeret kerah kemeja Raxon yang gemetaran. Dengan keras  menghantam wajah nya .

"Achh ..."teriak Raxon kesakitan. "Ampuni aku ..."

"Apa kau mengampuni nya saat itu ,"bentak Javier. Langsung melemparkan .

Javi berjalan  kembali , kali ini di jambaknya Farlow dan diseretnya.

Mich ketakutan memandang Jill seolah meminta ijin sesuatu pada sahabatnya.

Jill mengangguk.

Mich berdiri,"tunggu , hentikan."

Javier terkekeh, "tunggu giliran mu, sabar lah."

"Iblis tua keluarlah , semua karena mu , keluarlah iblis tua........."teriak Mich tiba-tiba.

Di dekat tempat itu saat memeriksa keadaaan anak buah yang terluka , Franco dan Jason terkaget....

"Siapa dia ,  dia memanggil mu ,"tanya Jason.

Franco mengeleng seolah tidak tahu.

Mereka berdua berjalan mendekati tempat arah suara nya.

Jill berdiri dengan bahu yang terluka parah  , berjalan menghampiri Mich.

Jill melepas ikatan rambut panjang nya pisau ditangan nya memotong rambut hingga bertebaran.

"Drama apa yang kau tampilan bajingan!!!!, " bentak Javier sambil menendang Farlow hingga terkapar.

Javier mendekat kedua pria cantik itu.

"Iblis tua semua karena mu , kaulah yang membuat nya mengambil pilihan yang salah," teriak Mich.

Franco tertegun melihat keduanya , mereka adalah mainan nya dimasa lalu. Franco tidak pernah lupa dengan semua wajah mainan nya. Semua mainan nya adalah orang terpilih bukan asal dia dapatkan secara sembarangan.

Saat Javier hendak maju menyerang ...

"Tunggu!!!!!,"suara Franco terdengar.

Javier menoleh , sejak kapan paman nya tiba ditempat ini.

"Paman,"sapa Javier.

"Demi paman ampuni mereka,"kata Franco.

Jason binggung dengan yang terjadi, "siapa mereka?."

"Mereka mainan ku , tolong maafkan aku," Franco memalingkan wajah  tidak berani menatap mata Jason yang menunjukan aura kemarahan.

Jason hanya bisa menghela nafas nya , "semua karena kebejatan mu."

OBSESITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang