36. Saling terjebak.

1.1K 90 18
                                    


"Beruntung sekali kaki mu sudah pulih , akan kupatahkan lagi," kata Rehan dengan angkuh.

" silahkan jika ku sanggup, aku menunggu mu," kata Maxie.

Dengan marah Rohan mengeluarkan pedang nya, langsung maju menyerang . Jelas Maxie kalah tenaga melawan Rohan yang kekar.

Maxie meloncat untuk menghindari . "Hati-hati kaki kiri mu , jangan sampai diadu lagi," pesan Orion guru nya.

Maxie mengeluarkan pisau melengkung nya . Kedua senjata saling beradu,"prang ...prang..."

Rohan tersenyum menyadari kelemahan Maxie . "Kaki mu belum sembuh , hahaha..haa," Rohan semakin gencar ingin mengadu kaki mereka. Maxie menghindarinya.

"Akan kubuat kau lebih menderita dari aku saat kau menyiksa aku, " pikir Maxie.

Pertarungan terjadi seimbang, jika mau Maxie bisa menghabisi Rohan tetapi di tahan nya , dia tidak ingin lawan nya mati dengan mudah.

Serangan pedang Rohan di tahan dengan kedua pisau Maxie , mereka saling adu tenaga mendorong . Maxie terpojok, pedang Rohan sudah mendekati tubuhnya.

Cliff tampak Kuatir ingin membantu. Orion menahan sambil mengelengkan kepala, "Percayalah bocah itu iblis pasti memiliki siasat jahat."

Rohan tersenyum penuh kemenangan. Maxie sengaja mengadu tenaga saling dorong , tangan kiri Rohan tidak sabar mengepal hentak menghantam . Dua tangan sekaligus milik Maxie menahan pedang Rohan dengan pisau yang disilangkan  nya.

Saat kepalan Rohan hendak menghantam Maxie.

Mendadak pisau kecil berbentuk bintang berputar otomatis dari ujung yang lain. Maxie sedikit berkelit , "ahh..." jerit Rohan . Jari-jarinya hancur terpapras pisau Maxie.

Rohan langsung meloncat mundur dan terluka parah.... wajah nya memucat.


Maxie mengejek, " ingat ! !!! Aku tidak pernah kalah dari mu, dulu kau menyandra adik ku, kau hanya pecundang sialan ."

Charlise kaget , semudah itu Rohan di kalahkan .  Farlow hendak maju , keluar dari persembunyian nya tetapi di tahan oleh Jobb."tunggu jangan gegabah."

Farlow berhasil ditahan tetapi justru Jill yang spontan meloncat keluar dari persembunyian untuk menolong Rohan . Jill mencintai Rohan secara diam-diam, tetapi sayang Rohan bukan pecinta sesama pria.

"Pria bodoh !!! , tidak kau tahu wanita licik itu memanfaatkan mu, karena kebodohan mu kita semua akan hancur,"teriak marah Jill pada Rohan dan langsung menyerang Maxie. 

Maxie teringat Jill hanya terdiam dingin saat mereka menyiksa nya, sekarang Maxie tahu Jill bukan pria lemah. Mereka beradu kecepatan dan kegesitan .

Rohan langsung ikut maju  menyerang Maxie . Maxie terdesak menghadapi gabungan mereka , Rohan yang memiliki tenaga kuat , Jill dengan gerakan sangat cepat.

Orion sadar murid nya terdesak langsung keluar dari persembunyian nya. "Akulah lawan mu , bangsat," teriak Orion tetap dengan gaya bertarung tidak pernah diam. Jill melawan Orion , Maxie melawan Rohan yang jari tangan  kiri terluka parah.

Jill bukan petarung yang mudah terpengaruh oleh loncatan Orion yang membinggungkan. Mereka bertarung seimbang, tetapi konsentransi  Jill terpecah karena Rohan yang terdesak melawan Maxie. 

Farlow tahu  konsentrasi Jill terpecah dan akan kalah jika tidak dibantu. Farlow sudah tidak peduli lagi langsung ikut masuk dalam arena pertarungan disusul oleh Raxon dan Mich.

OBSESITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang