Franco bangun dipagi hari, dikecup nya kening kekasih nya yang masih tertidur.
Franco ke dapur mencari sesuatu yang bisa dimakan, tetapi rumah ini tidak ada apapun beruntung kondisi nya sudah dibersihkan Miguel dan Rosalie sebelum nya.
Franco keluar ,"tidak ada apa pun disini , aku harus kekota berbelanja untuk makan pagi kami, atau sekalian mengajak Jason."
Ketika kembali kekamar dilihat Jason masih tidur, mungkin capek seharian mengurusi pertarungan melawan Black Joker dilanjutkan petarungan nafsu melawan seorang iblis.
Franco berbisik,"tidur lah jika kau masih ngantuk , aku keluar sebentar mencari sesuatu untuk kita makan ." Jason hanya menggeliat dan mengangguk , Franco menatap nya sambil tersenyum. "Usianya sudah empat puluh lebih tetapi jika tidur masih manis seperti saat kami pertama bertemu."
Tiba-tiba Jason menarik Franco sambil tetap terpejam ,"peluk aku sebentar."
"Masih kurang kah semalam kita berpelukan ?" Tanya Franco , memeluk Jason seperti permintaan nya.
"Sebentar saja , aku masih ngantuk dan ingin tidur,"kata Jason lirih.
Setelah beberapa saat, setelah merasakan Jason kembali terlelap, Franco melepaskan dan bersiap pergi.
"Akan kusiapkan makan pagi untuk mu, masakan special khas seorang iblis, hehhee..he"guman Franco.
Setelah memeriksa dompet nya , Franco keluar dari rumah.
"Paman ternyata kau disini,"sapa Javier yang ditemui setelah beberapa langkah meninggalkan Rumah.
"Hehhe, kalian kemari,"sapa Franco melihat Javier bersama Rain , Emilie , Rosalie dan Miguel.
"Kami akan kerumah kami,"jawab Rain.
"Bolehkan aku meminjam rumah kalian beberapa hari, tempat ini sungguh nyaman jauh dari keramaian, kami butuh ketenangan sebentar,"kata Franco.
Miguel tampak binggung,"apakah selama ini kalian tidak pernah hidup tenang."
Rosalie melotot kearah suaminya yag bodoh,"dia bukan kau yang selalu hidup tenang , pekerjaan setiap hari tentu membuatnya tertekan."
"Paman mau kemana dan dimana Jason ? " tanya Javier.
" Jason masih tidur dia terlalu capek kemarin , usia nya sudah tidak muda lagi , pertarungan kemarin menguras tenaga dan pikiran nya, aku ingin membeli sesuatu untuk makan pagi kami,"kata Franco.
"Bagaimana , boleh kami meminjam rumah kalian , jika boleh kalian sebaiknya jangan mengganggu tidur kekasih ku," kata Franco.
Rosalie sebagai pemilik rumah, "tentu aku mengijinkan , kami berhutang banyak pada mu, sebaiknya kutemani kau berbelanja kepasar sekarang , ayo."kata Rosalie sambil menarik tangan Emilie iparnya.
Miguel hanya mengikuti saja, dengan binggung. Javi dan dan Rain saling berpandangan .
"Paman , jangan lupakan kekasih kecilmu, dia tidak tidur semalam , wajah marah nya dipamerkan nya seharian , semua amarah nya di lampiaskan pada kami yang tidak bersalah,"kata Javier
"Pagi ini bukan hanya wajah marah , setelah kabar kematian kakek nya , wajah kakakku semakin lengkap dipenuh marah dan kesedihan, hahhaa...haa,"kata Rain.
"Sebentar , ada yang ingin ku bicarakan berdua dengan keponakan ku yang nakal ini,"kata Franco meminta ijin pada Rosali yang tadi mengajak nya kepasar.
Mereka berdua sedikit menjauh.
"Tolong jujur pada paman mu, apakah dihati mu ada Maxie?" Tanya Franco.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESI
General FictionPeringatan cerita dewasa 18+... Seorang pemuda cantik yang memiliki Obsesi besar untuk sukses karena masa kecilnya. Pria kaya salah pewaris keluarga Moraless , memiliki kemampuan berkat didikan keras nenek nya. Bertemu , saling salah faham dan me...