Sesuai perjanjian antara Javier dan Rain.
Javier memberikan waktu satu bulan untuk berpikir , apakah Rain mau menerima tawaran pekerjaan sebagai desainer di perusahaan milik Alberto.
Rain pun harus menyelesaikan pendidikan nya yang sempat dia tinggalkan beberapa hari karena pekerjaan.
Maxie kembali ke tempat Orion , semakin giat berlatih dan lebih sering bergabung dengan para iblis muda untuk mengadu ketangkasan seperti saran yang Javier berikan.
Orion lebih setuju Maxie berlatih bersama salah satu iblis tua karena Orion berpikir kemampuan Maxie masih jauh dibanding para saudaranya, tetapi Orion tidak melarang jika Maxie ikut bergabung berlatih bersama mereka. Cliff atau Orion sering menemani nya karena kuatir mental Maxie yang masih labil .
Cliff melihat semangat Maxie semakin bersemangat melatih nya. Di waktu senggang nya Donatto juga melatih Maxie berlatih menembak , bukan hanya dengan sasaran diam tetapi di tempat Arena yang di rancang dengan patung yang bisa digerakan secara otomatis.
Untuk meningkatkan fisik nya Orion memilih Nagi melatih nya juga. Maxie heran dengan kemampuan Nagi di usia hampir lima puluh tahun Nagi masih sanggup berlari menempuh jarak puluhan kilo meter tanpa rasa lelah, Maxie merasa kemampuan nya masih sangat jauh dibawah para rekan nya.
Di waktu luang sekaligus beristirahat Maxie mengunjungi Rain .
Saat makan malam di rumah Rain.
"Aku merasa tubuh kakak semakin besar saja , " kata Rain.
"Lelaki bertubuh besar sangat lah bagus ," kata Miguel," makan yang banyak , Rosalie memasak banyak untuk mu."
Maxie tersenyum , Rain cemberut iri. Mereka tertawa sambil makan bersama.
" Bagaimana pesanan Mario apakah sudah selesai?" Tanya Rosalie.
"Sudah dikerjakan , masih belum selesai seluruhnya , tetapi sudah lebih dari separuh dan sudah mulai di kirim ke beberapa tempat cabang restoran itu."kata Rain.
"Benarkah keluarga yang mengangkat mu anak masih memiliki kerabat dengan pemilik restoran Mario," tanya Rosalie.
"Benar bibi, tetapi kami belum pernah bertemu, mungkin dalam acara pertemuan keluarga Tahun ini aku bisa bertemu dengan mereka semua," kata Maxie.
"Beruntung kau memiliki keluarga baru seperti mereka," kata Rosalie.
" aku memang beruntung tetapi kalian lah keluarga ku yang sebenarnya, " jawab Maxie.
Setelah makan malam , Miguel keluar rumah untuk merokok karena Rosalie tidak suka Miguel merokok didalam flat mereka yang sempit.
Saat ini Rain dan Maxie menemani Miguel sambil bercakap. Rain masih memikirkan tentang hak waris yang seharusnya menjadi milik Maxie, sedang kan Maxie sendiri tidak peduli dengan hak nya.
"Daddy , apakah bisa menuntut milik Maxie pada keluarga Dutze?"tanya Rain.
"Aku tidak menginginkan nya, aku bukan keluarga Dutze,"kata Maxie.
"Dasar keras kepala!!!!,"Rain sedikit marah, Rain memiliki rencana yang harus di selesaikan.
"Bisa saja , tetapi Maxie tidak menginginkan nya, dan tidak akan semudah yang kau pikirkan,"kata Miguel.
"Tidak usah kita bahas masalah ini, mereka keluarga berkuasa, jika kita menuntutnya kita sendiri yang akan menderita,"kata Miguel.
"Mengapa seperti itu , bukan kah negara kita atas dasar hukum dan petugas bisa melindungi kita,"Rain masih naif .
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESI
General FictionPeringatan cerita dewasa 18+... Seorang pemuda cantik yang memiliki Obsesi besar untuk sukses karena masa kecilnya. Pria kaya salah pewaris keluarga Moraless , memiliki kemampuan berkat didikan keras nenek nya. Bertemu , saling salah faham dan me...